FKDT dan FKPQ Kota Kediri Hadiri Buka Puasa Bersama di Ponpes Wali Barokah

- Penulis

Jumat, 14 April 2023 - 14:23 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SUARA UTAMA, Kediri (12/4). Bertepatan dengan puasa Ramadhan di hari yang ke-21 malam tanggal 22, FKDT & FKPQ Kota Kediri menghadiri undangan buka puasa bersama yang diselenggarakan Pondok Pesantren Wali Barokah Kota Kediri Jawa Timur, Rabu sore (12/4).

Ketua Ponpes Wali Barokah KH.Sunarto dalam sambutannya menyampaikan, segenap keluarga besar Pondok Pesantren Wali Barokah LDII Kota Kediri, menyampaikan sugeng rawuh, selamat datang, terima kasih kepada hadirin yang telah berkenan hadir memenuhi undangan.

Maksud dan tujuan diselenggarakan acara ini yang paling utama adalah untuk memperkokoh ukhuwah dan jalinan silaturrahim yang telah terbangun baik selama ini. “Sekaligus sebagai komitmen bersama untuk mewujudkan Kota Kediri yang senantiasa menjunjung tinggi nilai-nilai toleransi, kebersamaan, kerukunan dan kekompakan, menjadi kota harmoni, aman, tentram, damai, maju dan sejahtera,” kata KH.Sunarto.

ADVERTISEMENT

IMG 20240411 WA00381 FKDT dan FKPQ Kota Kediri Hadiri Buka Puasa Bersama di Ponpes Wali Barokah Suara Utama ID Mengabarkan Kebenaran | Website Resmi Suara Utama

SCROLL TO RESUME CONTENT

Sementara itu Wali Kota Kediri H. Abdullah Abu Bakar dalam sambutannya mengatakan, beberapa waktu lalu Kota Kediri meraih prestasi yang cukup membanggakan. SETARA Institute, sebuah Lembaga swadaya masyarakat yang melakukan penelitian dan advokasi tentang demokrasi, kebebasan berpolitik dan hak asai manusia menyematkan Kota Kediri berada di peringkat lima kota toleran di Indonesia dari Indeks Kota Toleran (IKT) 2022 yang dirilis SETARA Institute tersebut.

Atas pencapaian prestasi yang diraih Kota Kediri, Abdullah Abu Bakar menyampaikan terima kasih kepada masyarakat yang turut membantu menciptakan kerukunan dan menjaganya. Sehingga Kota Kediri bisa menjadi kota yang nyaman untuk berinvestasi dalam berbagai bidang.
“Maka di akhir jabatan sebagai Wali Kota Kediri, saya titip betul kepada bapak ibu, kerukunan ini kita rawat, kita uri-uri terus, dan tak lupa kita turunkan kepada generasi penerus kita”, kata Abdullah Abu Bakar.

Menyimak sambutan dari Wali Kota & Ketua Ponpes Wali Barokah di awal acara, Pengasuh Ponpes Salafiyyah Bandar Kidul KH. Abu Bakar Abdul Jalil dalam tausiyahnya menyimpulkan, bahwa keberhasilan Kota Kediri menjadi kota yang sangat toleran, guyub rukun, selalu menghargai antara satu dengan yang lain, tak lain karena menjalankan etika akhlaq yang sering disebut dengan husnul mu’asyaroh. “Artinya dalam menjalin hubungan kerja sama dengan siapapun, kita sebagai makhluk sosial tidak bisa hidup tanpa keterlibatan orang lain,” jelasnya.

BACA JUGA :  Meningkatkan Kemampuan Berhitung Permulaan Melalui Media Stick Angka di  Kelompok A TK Pertiwi Sulursari Kecamatan Gabus Kabupaten Grobogan Provinsi Jawa Tengah - Semester II Tahun Ajaran 2022/2023

Gus Ab yang juga sebagai Ketua PCNU Kota Kediri mengingatkan kepada masyarakat agar senantiasa menyadari tentang pentingnya husnul mu’asyaroh. Kota Kediri selama 10 tahun dipimpin Mas Abu tentunya banyak lika-liku dinamika yang dijalani. “Maka dalam pepatah jawa mengatakan : Ojo Dumeh, Isoho Rumongso, ojo rumongso iso,” lanjutnya.

Mengutip salah satu hadits nabi, Gus Ab menjelaskan bahwa tegaknya dunia ditopang oleh 4 hal. Yang pertama ilmunya para ulama, yang itu penting untuk diserap dan dipelajari. Apalagi Kota Kediri termasuk salah satu sumbernya pondok pesantren. Maka ilmunya ulama mengalir dari pondok Wali Barokah, Wahidiyah, Lirboyo, Al Amien, Al Husna, dan lain-lain.

Yang kedua bi adlil umaro. Wali Kota, Camat, Lurah, dan segenap para pimpinan harus bersikap yang adil. Yang ketiga dermawannya orang yang kaya. Jika kita memiliki harta materi yang lebih maka harus mempunyai kepekaan sosial, mau berbagi dengan lingkungan sekitar. Yang keempat adalah doanya orang-orang fakir. “Orang fakir itu doanya lebih mustajab karena lebih khusyu’, tidak banyak memikirkan hal yang dipunyai,” candanya.

Dalam kesempatan acara tersebut, turut hadir anggota Forkopimda, pengasuh pondok pesantren dan madrasah, para kyai, alim ulama, para pimpinan ormas Islam dan para tokoh agama dan penghayat kepercayaan. Juga kepala OPD, pimpinan lembaga perbankan dan pendidikan, pelaku usaha, serta tokoh masyarakat.

Dalam acara tersebut Wali Kota Kediri menyerahkan santunan dari Ponpes Wali Barokah secara simbolis untuk 100 anak yatim dan 700 dhu’afa. Lalu diisi tausyiah agama oleh Pengasuh Ponpes Salafiyyah Bandar Kidul KH. Abu Bakar Abdul Jalil (Gus Ab) dan ditutup dengan do’a.

Berita Terkait

Bumdes Desa Mudo Diduga Mangkrak, Kolam Lele Senilai Rp 85 Juta Tak Beroperasi Maksimal
Umat Stase Goodide Gelar Renungan Pendalaman Masa Adven: Keluarga dalam Terang Iman 
Rakor Kecamatan Dorong Efektivitas Program Tata Kelola Pemerintahan Responsif
Polsek Tabir Bergerak Cepat Usai Viral Dugaan Penampungan Emas Ilegal Milik Badi
Program Rehabilitasi Lapas IIB Bangko Berakhir, 20 WBP Tunjukkan Hasil Positif Pemulihan
Tinjau Proyek Jalan Rp1,3 Miliar di Pamanukan, Bupati Subang Tegaskan: Tidak Ada Anak Emas, Semua Wilayah Prioritas
Diduga Dibacking Orang Kuat, PETI Milik Eng di Sungai Putih Melenggang Bebas Tak Tersentuh Hukum
Badi Diduga Fasilitasi Pebleburuan Emas PETI di Desa Buluran Panjang,Tabir
Berita ini 41 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 5 Desember 2025 - 21:28 WIB

Bumdes Desa Mudo Diduga Mangkrak, Kolam Lele Senilai Rp 85 Juta Tak Beroperasi Maksimal

Jumat, 5 Desember 2025 - 18:08 WIB

Umat Stase Goodide Gelar Renungan Pendalaman Masa Adven: Keluarga dalam Terang Iman 

Jumat, 5 Desember 2025 - 11:26 WIB

Rakor Kecamatan Dorong Efektivitas Program Tata Kelola Pemerintahan Responsif

Kamis, 4 Desember 2025 - 19:14 WIB

Program Rehabilitasi Lapas IIB Bangko Berakhir, 20 WBP Tunjukkan Hasil Positif Pemulihan

Kamis, 4 Desember 2025 - 14:37 WIB

Tinjau Proyek Jalan Rp1,3 Miliar di Pamanukan, Bupati Subang Tegaskan: Tidak Ada Anak Emas, Semua Wilayah Prioritas

Kamis, 4 Desember 2025 - 07:47 WIB

Diduga Dibacking Orang Kuat, PETI Milik Eng di Sungai Putih Melenggang Bebas Tak Tersentuh Hukum

Kamis, 4 Desember 2025 - 06:48 WIB

Badi Diduga Fasilitasi Pebleburuan Emas PETI di Desa Buluran Panjang,Tabir

Rabu, 3 Desember 2025 - 18:59 WIB

Rakor Berlangsung Khidmat, Persiapan HUT ke-22 Kabupaten Lebong Dimatangkan

Berita Terbaru