Eksploitasi Anak Marak, Ibu-ibu Ajak Balitanya Mengemis di Lampu Merah Kota Bangko

- Penulis

Jumat, 1 November 2024 - 07:08 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto: Para Pengemis dengan membawa balita di Lampu merah Kota Bangko

Foto: Para Pengemis dengan membawa balita di Lampu merah Kota Bangko

SUARA UTAMA, Merangin – Berbagai cara dilakukan orang untuk mencari duit di Kota. Tak terkecuali para pengemis. Mereka yang sehari-hari mengandalkan belas kasihan dari orang lain ini memutar otak agar penghasilan yang dikaisnya dari jalanan meningkat.

Salah seorang pengemis yang sehari-hari mangkal di Lampu Merah simpang empat depan eks Kantor Bupati Merangin Provinsi Jambi, mengaku menjadi pengemis dengan membawa bayi sudah dilakoninya sejak dua tahun belakangan.

Kepada Media ini ia mengaku jika sebelumnya, perempuan berusia 45 tahun ini menjadi pengemis single. Namun selama itu pula penghasilannya cuma cukup untuk makan dan bayar kontrakan. Melihat teman-teman seprofesinya berpenghasilan jauh lebih besar karena mengemis dengan membawa bayi, ia lantas mengikutinya.

ADVERTISEMENT

IMG 20240411 WA00381 Eksploitasi Anak Marak, Ibu-ibu Ajak Balitanya Mengemis di Lampu Merah Kota Bangko Suara Utama ID Mengabarkan Kebenaran | Website Resmi Suara Utama

SCROLL TO RESUME CONTENT

Diakuinya membawa bayi memang lebih membawa rezeki ketimbang mengemis sendiri. Dalam sehari, biasanya kalau mengemis sendiri paling banter ia hanya mengantongi Rp 50 ribu-Rp 80 ribu. Beda dengan kalau menggendong bayi. Sedikitnya ia bisa mendulang uang Rp 200 ribu.

BACA JUGA :  Nah, Anggota DPRD Merangin Mulyadi, Laporkan Balik 'HJL' dan Tiga orang Lainnya 

Berdasarkan pantauan media ini dilapangan terlihat jelas di simpang empat lampu merah Kota Bangko tersebut bahwa setiap pagi, siang, sore, bahkan malam hari, keberadaan mereka masih saja berkeliaran dengan bebas. Sejumlah remaja dan dewasa, baik perempuan atau laki-laki terlihat mondar-mandir saat lampu merah menyala. Áda juga yang menggendong anak balita sembari meminta-minta atau mengemis.

IMG 20241101 064853 700 x 400 piksel Eksploitasi Anak Marak, Ibu-ibu Ajak Balitanya Mengemis di Lampu Merah Kota Bangko Suara Utama ID Mengabarkan Kebenaran | Website Resmi Suara Utama
Foto: Lampu merah simpang empat kota Bangko

Udin warga kota Bangko ketika di bincangi oleh media ini ia mengatakan, Menurutnya, sejuah ini, jika diperhatikan setiap waktu, keberadaan anjal dan gepeng seakan tidak ada habisnya.

’’Bahkan, kalau diperhatikan cenderung makin banyak, Hal itu membuat pengguna jalan dan masyarakat semakin resah. Selain mengganggu kenyamanan berkendara, sejauh ini pemerintah belum maksimal dalam menertibkan dan menindak, Kalau serius dipastikan akan semakin berkurang tidak malah bertambah,’’ demikian ungkapnya (30/10/24).

Untuk itu, masyarakat berharap ada tindakan tegas dari satpol PP dan kepolisian. Selain dianggap mengganggu ketertiban umum, memperkerjakan anak di bawah umur tergolong tindakan eksploitasi.

Penulis : Ady Lubis

Sumber Berita : Wartawan Suara Utama

Berita Terkait

Semarak HUT ke-45 Desa Rasau, Pawai Budaya Angkat Sejarah Transmigrasi
Diduga Tak Pernah Beres di 2024, Aris Kurniawan Tetap Dipercaya Kerjakan Proyek 2025 di Kelurahan Mampun
Jambore Posyandu Jadi Momentum, Honor Kader di Subang Dinaikkan
Urgennya Normalisasi Sungai Batang Gasan
Pemerintah Sesuaikan PTKP 2025 untuk Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat
Andi Jadi Sorotan: Pembangunan Sumur Bor di Kelurahan Mampun Diduga Tak Sesuai Aturan Transparansi
Proyek Sumur Bor APBN di Dusun Baru Diduga Tidak Transparan, Warga Pertanyakan Tanpa Papan Informasi
Bidan PPPK Desa Beringin Sanggul Dinilai Tak Maksimal, Warga Minta Dinkes Merangin Turun Tangan
Berita ini 280 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 14 Desember 2025 - 11:02 WIB

Semarak HUT ke-45 Desa Rasau, Pawai Budaya Angkat Sejarah Transmigrasi

Minggu, 14 Desember 2025 - 05:23 WIB

Diduga Tak Pernah Beres di 2024, Aris Kurniawan Tetap Dipercaya Kerjakan Proyek 2025 di Kelurahan Mampun

Sabtu, 13 Desember 2025 - 22:45 WIB

Jambore Posyandu Jadi Momentum, Honor Kader di Subang Dinaikkan

Sabtu, 13 Desember 2025 - 15:32 WIB

Urgennya Normalisasi Sungai Batang Gasan

Sabtu, 13 Desember 2025 - 11:16 WIB

Pemerintah Sesuaikan PTKP 2025 untuk Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat

Sabtu, 13 Desember 2025 - 06:46 WIB

Andi Jadi Sorotan: Pembangunan Sumur Bor di Kelurahan Mampun Diduga Tak Sesuai Aturan Transparansi

Sabtu, 13 Desember 2025 - 05:56 WIB

Proyek Sumur Bor APBN di Dusun Baru Diduga Tidak Transparan, Warga Pertanyakan Tanpa Papan Informasi

Sabtu, 13 Desember 2025 - 05:16 WIB

Bidan PPPK Desa Beringin Sanggul Dinilai Tak Maksimal, Warga Minta Dinkes Merangin Turun Tangan

Berita Terbaru

Gambar Kegiatan Jambore Pos Yandu Kabupaten Subang 2025 – Sabtu, 13/12/2025.

Berita Utama

Jambore Posyandu Jadi Momentum, Honor Kader di Subang Dinaikkan

Sabtu, 13 Des 2025 - 22:45 WIB

Berita Utama

Urgennya Normalisasi Sungai Batang Gasan

Sabtu, 13 Des 2025 - 15:32 WIB