DPRD Padang Desak Evaluasi Menyeluruh Kinerja OPD Penghasil PAD

- Penulis

Rabu, 1 Oktober 2025 - 20:27 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DPRD Padang Desak Evaluasi Menyeluruh Kinerja OPD Penghasil PAD

Padang,-

Ketua Komisi II DPRD Kota Padang, Rachmad Wijaya, mendesak Wali Kota Padang agar segera melakukan evaluasi menyeluruh terhadap kinerja kepala OPD (Organisasi Perangkat Daerah) yang capaian Pendapatan Asli Daerah (PAD)-nya masih sangat rendah.

ADVERTISEMENT

IMG 20240411 WA00381 DPRD Padang Desak Evaluasi Menyeluruh Kinerja OPD Penghasil PAD Suara Utama ID Mengabarkan Kebenaran | Website Resmi Suara Utama

SCROLL TO RESUME CONTENT

Berdasarkan data resmi DPRD per 30 September 2025, diketahui:

Keterangan Nilai

Total target PAD Kota Padang 2025 Rp 897,69 miliar
Realisasi PAD per 30 September 2025 Rp 690,49 miliar
Persentase realisasi terhadap target ± 76,92 %

Meskipun secara agregat realisasi sudah cukup tinggi, masih banyak OPD yang capaian PAD-nya di bawah 60 %. OPD-OPD dengan capaian terendah hingga 30 September 2025 adalah:

OPD Target PAD Realisasi Capaian (%) Kekurangan

Dinas Perhubungan Rp 3.393.787.000 Rp 1.886.858.000 55,60 % Rp 1.506.929.000
Dinas Perdagangan Rp 10.100.000.000 Rp 4.968.194.706 49,19 % Rp 5.131.805.294
Dinas Pertanian Rp 1.033.275.000 Rp 498.370.400 48,23 % Rp 534.904.600
Dinas Lingkungan Hidup Rp 45.305.600.000 Rp 21.713.631.138 47,93 % Rp 23.591.968.862
Dinas PUPR (Pekerjaan Umum & Penataan Ruang) Rp 11.500.000.000 Rp 3.559.429.596 30,95 % Rp 7.940.570.404

Sebaliknya, DPRD mencatat ada OPD yang melebihi target:

Dinas Pariwisata: capaian 115,67 %

Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD): 105,42 %

 

Pernyataan Ketua Komisi II DPRD

> “Masih adanya OPD dengan realisasi di bawah 60 persen, bahkan ada yang hanya mencapai 30 persen, menunjukkan persoalan serius dalam kinerja. Kami mendesak Wali Kota untuk mengevaluasi kepala OPD dan jajarannya agar bekerja lebih inovatif dan strategis, bukan sekadar rutinitas.”

BACA JUGA :  Berbagi Takjil Gratis & Bukber, AR Learning Center Raih Keberkahan

 

Rachmad Wijaya menegaskan bahwa sisa waktu hanya tiga bulan sebelum penutupan tahun anggaran 2025 adalah masa krusial:

> “Kepala OPD harus bergerak cepat, menyusun strategi, dan melakukan evaluasi internal agar target bisa dikejar. Jangan sampai keterlambatan mengejar PAD menghambat program pembangunan kota.”

 

Ia juga menekankan bahwa sinergi antar-OPD dan inovasi dalam pengelolaan pendapatan sangat penting agar potensi PAD yang belum tergarap dapat dioptimalkan.

Latar Belakang Tambahan

Sebelumnya, berdasarkan data Laporan Harian Realisasi PAD per 8 Juli 2025, capaian PAD Kota Padang telah menyentuh Rp 445 miliar atau sekitar 49,76 % dari target.

Pada periode tersebut, beberapa OPD juga telah disorot karena kinerjanya belum optimal.

 

Catatan untuk OPD & Pemerintah Kota Padang

1. Evaluasi internal: Kepala OPD perlu segera mengevaluasi strategi penggalian PAD, mengidentifikasi hambatan dan potensi yang belum tergarap.

2. Koordinasi lintas OPD: Apabila terdapat keterkaitan fungsi (misalnya kebersihan, retribusi, lingkungan), koordinasi bisa memperkuat efektivitas.

3. Inovasi dan digitalisasi: Pemanfaatan teknologi untuk mempermudah pelayanan dan pengawasan bisa meningkatkan kepatuhan dan efisiensi.

4. Monitoring rutin DPRD: DPRD akan terus mengawasi perkembangan realisasi PAD hingga akhir tahun anggaran.

 

 

Penulis : Ziqro fernando

Editor : Ziqro fernando

Sumber Berita : Tim wartawan

Berita Terkait

Bumdes Desa Mudo Diduga Mangkrak, Kolam Lele Senilai Rp 85 Juta Tak Beroperasi Maksimal
Semakin Memanas, Terindikasi Dugaan Pesanan Dalam Rotasi/Mutasi Pegawai Perumda Air Minum Tirta Argapura 
Umat Stase Goodide Gelar Renungan Pendalaman Masa Adven: Keluarga dalam Terang Iman 
Warga Desa Tegalwatu di Dampingi Pakopak, Terduga Pelaku Penipuan Asli Kelahiran Dusun Klagin Desa Brabe
Rakor Kecamatan Dorong Efektivitas Program Tata Kelola Pemerintahan Responsif
Polsek Tabir Bergerak Cepat Usai Viral Dugaan Penampungan Emas Ilegal Milik Badi
Dakwah Dan Aktivitas Amar Ma’ruf Nahi Munkar  
Program Rehabilitasi Lapas IIB Bangko Berakhir, 20 WBP Tunjukkan Hasil Positif Pemulihan
Berita ini 23 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 5 Desember 2025 - 21:28 WIB

Bumdes Desa Mudo Diduga Mangkrak, Kolam Lele Senilai Rp 85 Juta Tak Beroperasi Maksimal

Jumat, 5 Desember 2025 - 19:21 WIB

Semakin Memanas, Terindikasi Dugaan Pesanan Dalam Rotasi/Mutasi Pegawai Perumda Air Minum Tirta Argapura 

Jumat, 5 Desember 2025 - 18:08 WIB

Umat Stase Goodide Gelar Renungan Pendalaman Masa Adven: Keluarga dalam Terang Iman 

Jumat, 5 Desember 2025 - 12:32 WIB

Warga Desa Tegalwatu di Dampingi Pakopak, Terduga Pelaku Penipuan Asli Kelahiran Dusun Klagin Desa Brabe

Jumat, 5 Desember 2025 - 11:26 WIB

Rakor Kecamatan Dorong Efektivitas Program Tata Kelola Pemerintahan Responsif

Kamis, 4 Desember 2025 - 19:29 WIB

Dakwah Dan Aktivitas Amar Ma’ruf Nahi Munkar  

Kamis, 4 Desember 2025 - 19:14 WIB

Program Rehabilitasi Lapas IIB Bangko Berakhir, 20 WBP Tunjukkan Hasil Positif Pemulihan

Kamis, 4 Desember 2025 - 14:37 WIB

Tinjau Proyek Jalan Rp1,3 Miliar di Pamanukan, Bupati Subang Tegaskan: Tidak Ada Anak Emas, Semua Wilayah Prioritas

Berita Terbaru