SUARA UTAMA, Probolinggo – Penuh misteri pengadaan barang dan jasa khususnya Gizi kering dan basah tahun 2024 -2025 di lingkup Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Waluyo jati Kraksaan Probolinggo Jawa Timur. Dalam pengadaan tersebut terindikasi dugaan praktek tindak pidana korupsi. 09/11/2025.
Pasal nya, anggaran tahun 2024-2025 untuk pengadaan gizi, bahan kering dan basah sampai saat ini masih tertutup. Belum di ketahui pasti berapa besar nya anggaran dan seperti apa proses pengadaan nya?. Melalui sistem E- katalog, LPSE, ataukah penunjukan langsung.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Hal tersebut di ungkapkan nara sumber Media Suara Utama yang meminta agar identitas nya tidak publikasikan. Menurutnya ada kejanggalan dalam pengelolaan gizi bahan kering dan basah.
“Pengelolaan gizi bahan kering dan basah itu perlu di pertanyakan dan berpotensi ada dugaan praktik tindak pidana korupsi. Besar nya anggaran tidak jelas, siapa pengelola nya, dan siapa penyuplai nya. “Ucap nya.
Ia juga mempertanyakan proses lelang terbuka perihal pengadaan gizi tersebut. Bahkan ia mempertanyakan peran kepegawaian dan Satuan Pemeriksa Internal (SPI) di lingkup RSUD Waluyo jati.
“Pengadaan gizi bahan kering dan basah juga tidak jelas apa melalui tender (lelang terbuka) dengan E- katalog, LPSE, atau PL?. Oleh karenanya, kami mempertanyakan peran SPI itu apa di RSUD Waluyo jati. “Tegas nya.
Sementara oknum kepala intalasi gizi RSUD Waluyo jati “DI” hingga berita di terbitkan belum menjawab konfirmasi media melalui pesan singkat jejaring sosial watshap pada tanggal 08 November 2025. Perihal pengadaan gizi bahan kering dan basah. Berapa besar anggaran nya?. Seperti apa metode lelang nya?. melalui sistem E-katalog,LPSE atau PL?.
Selanjut team media mengkonfirmasi oknum kepala bidang penunjang “SG” melalui jejaringan sosial yang sama pada tanggal yang sama dan perihal yang sama. Namun, ia berjanji akan menjawab ke esokan hari nya. “Wa, alaikum salam wr wb, besuk njih datanya pastinya ,karena menyangkut angka dan sistem. Maaf masih diatas. “Jawab nya.
Dikarenakan ke esokan harinya, Minggu tanggal 09 November 2025, sekira jam 09 54 wib. Team media belum mendapatkan jawaban. Maka team media mengkonfirmasi nya kembali melalui jaringan yang sama. Namun, sangat di sayangkan team media belum mendapatkan jawaban hingga berita di terbitkan.
Informasi yang di himpun oleh team media sebagai pemenang tender (pemenang pengadaan) adalah CV Diaz Angenering. Namun, pihak CV tersebut di informasikan telah tidak di pakai lagi mulai sekitar 4 bulan yang lalu. “RS” mengaku tidak ada kegiatan bahan kering di RSUD Waluyo jati.
“Waalaikum salam. Maaf saya sudah tidak ada kegiatan bahan kering di RSUD Waluyo jati. Kalau urusan itu silahkan sampean tanya langsung ke rumah sakit. “Jawab nya di sertakan emoji minta maaf.
Penulis : Ali Misno














