SUARA UTAMA – Kiprah sosok pemuda asal Surabaya, Mas Andre Hariyanto jika dilihat dalam dunia online terbilang cukup sukses, dikarenakan beberapa organisasi yang ia bangun dari 0 rintis kini sedang melesat kencang yang kini terbukti dari lintas sabang sampai merauke hingga internasional mengenal prestasi Mas Andre, demikian ia dikenal.
BACA JUGA : 24 Mei 2022, HAPPY MILAD Mas Andre Hariyanto
Sebut saja yang telah didirikan diantaranya: Komunitas Taklim Jurnalistik, Media Dapur Pena, Lembaga AR Learning Center, Yayasan Pusat Pembelajaran Nusantara, Kantor Berita Suara Utama, Pusat Publikasi Media, Kelas Jurnalistik Official, Kampus Trainer Indonesia, Muslim Hijrah Movement dan Usaha Kecil-Kecilan Angkringan Si Ndut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
BACA JUGA : Kajian Remaja SMAN 3 Sidoarjo bersama Pemuda Berbakat Coach Mas Andre Hariyanto
“Alhamdulillah, ini masih belum ada apa-apanya, niat saya bagaimana saya tidak menjadi karyawan lagi, tapi bisa memberikan peluang pekerjaan kepada masyarakat yang membutuhkan pekerjaan dengan mudah kepada jaringan saya,” terang pria kelahiran Mojokerto, 24 Mei 1993.
BACA JUGA : Wajib Mampir Angkringan Si Ndut Prambanan Yogyakarta
Putra pertama dari janda ditinggal mati Erni Santoso ini, mengungkapkan bahwa dirinya awalnya bekerja keras, tidak ada waktu istirahat dan selalu memikirkan masa depan dalam menggapai cita-citanya dan hidup lebih baik dari sebelumnya. Pengalaman pahit disampaikannya selama kurang lebih 3 sampai 5 tahun lalu dilalui dengan kesabaran dan tekat kuatnya.
“Jangan liat sekarang, kalau ingat dulu, waduh makan saja sampai cari koin uang di jalan dan menahan perut, terlebih kalau uang kos habis ya mondar – mandir atau tidur di masjid terdekat karena tidak ada dikenal dan saat itu saya merantau seorang diri,” curhat pria yang kini lebih suka hidup dengan traveling dengan transportasi Kereta Api Indonesia.
Pokoknya, lanjut pemegang lisensi Trainer ini, semua tidak ada yang instan, semua pasti bersakit – sakit dahulu dan bersenang – senang kemudian.
“Saya kemaren- kemaren pernah belajar menjadi OB, Tukang Parkir, Penjual Koran, Penjual Es, Gelandangan di Kota – Kota Besar, tidak pernah makan dan sampai kalau kemana- kemana cuma jalan kaki dan tidur di emperan jalan,” ujar Mas Andre Hariyanto yang kini ia menjadi Ketua Pembina Yayasan Pembelajaran dan Pemilik Lembaga Pendidikan yang berlokasi di Yogyakarta.
- Foto: Yayasan Pusat Pembelajaran Nusantara (YPPN) resmi Soft Launching/Suara Utama ID
Pada umumnya, lanjut pemilik akun sosmed @arcogan, dalam setiap kegagalan pasti ada kesuksesan yang tertunda, entah bagaimana kita menyambutnya, dan jangan lupa dibalik kesabaran pasti ada kemudahan yang akan memberikan jalan kehidupan kita, kuncinya sabar, sholat, berdoa, berusaha dan ingin berubah dengan tekat kuat.
“Saya dulu suka dikucilkan, dihina, tidak dihargai, kini saya lebih banyak bersyukur dan bisa memberikan kebermanfaat kepada masyarakat yang ikut dengan saya,” ucap Owner dan Pimpinan yang kini memiliki kurang lebih Karyawan lebih dari 15-20 dalam usaha Mas Andre Hariyanto.
“Saya dulu kerja susah banget, kini saya bisa memperkerjakan banyak orang, terkhusus orang terdekat saya,” tutupnya kepada redaksi Suara Utama ID.
