Camat Lubuk Begalung Bersama Satpol PP Kota Padang Bongkar Tertibkan Pasar Pagi Parak Laweh

- Penulis

Jumat, 19 September 2025 - 11:11 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Padang,suarautama.id-

Camat Lubuk Begalung melalui Kasi Trantib Kecamatan Lubuk Begalung Luxani Bersama Satpol PP Kota Padang dan Dinas Perhubungan Kota Padang melakukan penertiban pasar pagi Parak Laweh Pulau Aia Nan XX, yang kerap memakan badan jalan dan menyebabkan kemacetan, Rabu, 17 September 2025.

 

ADVERTISEMENT

IMG 20240411 WA00381 Camat Lubuk Begalung Bersama Satpol PP Kota Padang Bongkar Tertibkan Pasar Pagi Parak Laweh Suara Utama ID Mengabarkan Kebenaran | Website Resmi Suara Utama

SCROLL TO RESUME CONTENT

Penertiban Pasar Pagi Parak Laweh dilakukan karena banyak pembeli melakukan transaksi dari atas kendaraan, sementara pedagang berjualan di bahu dan badan jalan.

 

Situasi ini mengganggu pengguna jalan lain dan menimbulkan kemacetan. Kami minta pedagang menggeser lapaknya ke tempat yang telah ditentukan dan tidak lagi berjualan di fasilitas umum

BACA JUGA :  1 Nafas 1 Nadi 1 Darah, Sinergi Strategis LIRA dan Ansor Probolinggo untuk Kemajuan Masyarakat

 

Dalam Kegiatan tersebut Pihak Kecamatan dibantu Satpol PP dan personel Dinas Perhubungan Kota Padang untuk mengatur arus kendaraan selama proses penertiban berlangsung.

 

Sebelum pembongkaran dilakukan, pihak Kecamatan telah mengirimkan surat peringatan kepada para pedagang agar secara sukarela membongkar lapak mereka. Namun, karena tidak diindahkan, pembongkaran dilakukan secara langsung di lapangan.

 

Kasi Operasi dan Pengendalian Satpol PP Padang, Eka Putra Irwandi menambahkan bahwa penertiban dilakukan demi kepentingan bersama dan mengembalikan fungsi jalan sebagaimana mestinya.

 

“Kami mengimbau kepada para pedagang agar tidak kembali mendirikan lapak di badan jalan. Ini semua untuk kepentingan dan manfaat kita bersama.

Penulis : Ziqro fernando

Editor : Ziqro fernando

Sumber Berita : Tim-Z

Berita Terkait

Perlu Normalisasi Sungai Batang Gasan yang Masuk ke Pemukiman Penduduk di Korong Piliang
Krisis Penegakan Hukum di Indonesia
Pemerintah Sesuaikan PTKP 2025 untuk Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat
Kaleidoskop 2025: Bukan Sekadar Bencana Alam, tetapi Bencana Tata Kelola
Andi Jadi Sorotan: Pembangunan Sumur Bor di Kelurahan Mampun Diduga Tak Sesuai Aturan Transparansi
Proyek Sumur Bor APBN di Dusun Baru Diduga Tidak Transparan, Warga Pertanyakan Tanpa Papan Informasi
Bidan PPPK Desa Beringin Sanggul Dinilai Tak Maksimal, Warga Minta Dinkes Merangin Turun Tangan
Ironi Merangin: Jembatan Hampir Ambruk, Warga Terjatuh, Pemerintah Belum Juga Hadir
Berita ini 25 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 13 Desember 2025 - 15:32 WIB

Perlu Normalisasi Sungai Batang Gasan yang Masuk ke Pemukiman Penduduk di Korong Piliang

Sabtu, 13 Desember 2025 - 15:21 WIB

Krisis Penegakan Hukum di Indonesia

Sabtu, 13 Desember 2025 - 11:16 WIB

Pemerintah Sesuaikan PTKP 2025 untuk Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat

Sabtu, 13 Desember 2025 - 11:11 WIB

Kaleidoskop 2025: Bukan Sekadar Bencana Alam, tetapi Bencana Tata Kelola

Sabtu, 13 Desember 2025 - 06:46 WIB

Andi Jadi Sorotan: Pembangunan Sumur Bor di Kelurahan Mampun Diduga Tak Sesuai Aturan Transparansi

Sabtu, 13 Desember 2025 - 05:16 WIB

Bidan PPPK Desa Beringin Sanggul Dinilai Tak Maksimal, Warga Minta Dinkes Merangin Turun Tangan

Jumat, 12 Desember 2025 - 22:12 WIB

Ironi Merangin: Jembatan Hampir Ambruk, Warga Terjatuh, Pemerintah Belum Juga Hadir

Jumat, 12 Desember 2025 - 21:53 WIB

Proyek Drainase Tanpa Papan Informasi di Kelurahan Mampun Diduga Milik CV Masyarakat Merangin Mandiri: Warga Pertanyakan Transparansi

Berita Terbaru

Dr. Firman Tobing

Hukum

Krisis Penegakan Hukum di Indonesia

Sabtu, 13 Des 2025 - 15:21 WIB