SUARA UTAMA,Yahukimo – Bupati kabupaten Yahukimo Didimus Yahuli, SH.,MH membata seratus persen guru dan tenaga kesehatan (nakes) Yang dikirim ke 36 sekolah yang tersebar di kabupaten yahukimo adalah benar benar bukan aparat keamanan
hal ini di sampaikan mendengar melalui media atau medsos bahwa guru -guru dan tenaga kesehatan itu Pemerintah kirim aparat keamanan sehinga dirinya klarifikasi melalui jumpa pers di bandara Nop Goliat Dekai Kabupaten Yahukimo Provinsi Papua pengunungan pada minggu 23/02/2026
“Kata Didimus, hari kejadian di distrik angguruk luar biasa kemarim kami dengar 6 orang di bunuh oleh KKP itu yang benarnya 1 orang meninggal dunia 3 orang luka berat dan 3 orang luka ringan maka selanjutnya pak wakil Bupati dan tim medis kerja sama dengan pilot evakuasi pasien tersebut dari angguruk ke jayapura untuk mendapatkan perawatan.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Kami pemerintah yahukimo turut berduka cita untuk satu orang guru yang meniggal dunia dari insiden itu dan keluarga yang di tinggalkan berikan kekuatan dari yang maha Kuasa
Kemudia yang lain kejadian ini kejadian luar biasa karena sejak 64 tahun tidak pernah kejadian seperti ini daerah kita kejadian kali ini hal yang baru dari sejak duluh tidak pernah rasakan
Sekarang media rilis mengenai proses rekrutmen tenaga nakes dan guru mereka ini bukan guru baru atau nakes baru mereka dikirim dari tahun 2021 dan saya selalu sampaikan di media mana saja selalu saya sampaikan.
Untuk proses perekrutan ini adalah wajib beragama Kristen, dia sudah Terima yesus sebagai Tuhan dan juruselamat, dia punya komitmen mencapai di pedalaman, sampai ferivikasi dan identifikasi sedemikian rupah. Sehingga Pdt, atau gembala mendoakan mereka baru kami kirim.
Karena di program saya dan esau di bidang kesehatan dan pendidikan ini merupakan bagian dari visi dan misi besar yahukimo yaitu Yahukimo sehat.Yahukimo Cerdas, Yahukimo mandiri agar masyarakat Yahukimo mendapat kesehatan yang sehat baik, anak-anak Yahukimo cerdas dan masyarakat Yahukimo mandiri dan sejahterah.
Jadi mereka yang di tugaskan ini yang sudah berkomitmen besar melayani masyarakat baik tenaga yahukimo sehat maupun Yahukimo cerdas ini kedua duanya berjalsn sama-sama karena guru-guru kami sudah kirim dan saat ini ada di semua distrik di kabupaten yahukimo
Jadi diluar sana bilang mereka ini TNI Atau polri yang jadi nakes dan jadi guru baru bunuh mereka itu semua tidak benar mereka ini benar benar guru dan nakes kami kerja sama dengan Yayasan seragam baru kirim mereka.
Kalau ada bukti mereka ini TNI polri tunjukan ke saya dia ada di TNI atau polri kasitau saya jika memang benar ada langkah lain yang bisa atur untuk mewujudkan Misi kami, mereka bukan TNI atau polri.
Kita ini ada etika dan moral dalam kepemimpinan nya kita rekrut mereka bertujuan anak-anak kita sehat dan cerdas dari pada tidak tau baca tidak tau tulis badan mereka baik tapi tidak bisa baca dan tilis itu jaman sekarang tidak boleh.
“program pendidikan dan kesehatan selama 4 tahun ini sebenarnya hal yang luar biasa sehingga insiden seperti ini tidak boleh terjadi tapi ini karena guru dan nakes di anggap TNI dan Polri sehingga Hari ini kita hadapi insiden.
Untuk itu saya selaku pemerintah yahukimo membata seratus persen guru dan Nakes ini adalah bukan TNI polri,sehingga guru dan nakes jaga sama-sama oleh masyarakat setempat.
Di dunia ini wartawan harus jaga, mantri harus di lindungi, tempat umum perlu dilindungi, untuk itu saya kasitau kepada kita semua kami harap ini kejadian pertama dan terahir tidak boleh ada yang terjadi lagi di kemudian hari.
sementara itu wakil Bupati Yahukimo Esau Miram S. IP Turun langung mengunakan Pesawat NGA ke distrik angguruk melihat insiden penembakan dan pembakaran perumahan dinas guru yang terjadi di Angguruk hari Jumat tanggal 21 Maret 2025 lalu, pada hari ini Minggu, 23 Maret 2025. Melakukan evakuasi Nakes Yang ada di beberapa distrik yang diutuskan oleh pemerintah kabupaten yahukimo setelah melakukan komitmen kontrak tenaga.
Editor : Ady Lubis
Sumber Berita : Wartawan:Papua Pegunungan