BP2DIM Audiensi dengan Mardani Ali Sera di Senayan: Dukung Perubahan Status Sumbar Menjadi Daerah Istimewa Minangkabau

- Penulis

Rabu, 1 Oktober 2025 - 12:10 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

Senayan, 30 September 2025 –
Pengurus Badan Persiapan Provinsi Daerah Istimewa Minangkabau (BP2DIM) melakukan audiensi dengan Anggota DPR RI Komisi II, H. Dr. Mardani Ali Sera, di Gedung DPR, Senayan.

Dalam pertemuan tersebut, BP2DIM menyampaikan aspirasi masyarakat Minangkabau terkait perubahan status Provinsi Sumatera Barat menjadi Provinsi Daerah Istimewa Minangkabau (DIM). Aspirasi ini mendapatkan sambutan positif dari Mardani Ali Sera, yang menyatakan dukungannya untuk memperjuangkan hal tersebut di tingkat nasional.

ADVERTISEMENT

IMG 20240411 WA00381 BP2DIM Audiensi dengan Mardani Ali Sera di Senayan: Dukung Perubahan Status Sumbar Menjadi Daerah Istimewa Minangkabau Suara Utama ID Mengabarkan Kebenaran | Website Resmi Suara Utama

SCROLL TO RESUME CONTENT

Mardani menegaskan bahwa UU No. 17 Tahun 2023 tentang Provinsi Sumatera Barat telah mengakui prinsip Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah (ABS-SBK) sebagai hukum positif dalam bingkai NKRI. Namun, hingga kini sudah tiga tahun berlalu tanpa adanya perda yang ditunggu-tunggu masyarakat sebagai dasar implementasi ABS-SBK di Sumbar.

BACA JUGA :  Dosen STKIP PGRI LUMAJANG Ikuti Pelatihan Bersertifikat Dan Bergelar Non Akademik Bersama AR Learning Center

“Pertemuan ini akan menjadi langkah awal. Kami akan menindaklanjuti dengan pertemuan bersama Fraksi PKS DPR RI untuk membicarakan lebih jauh upaya percepatan lahirnya perda terkait ABS-SBK sekaligus mendukung status Daerah Istimewa Minangkabau,” ujar Mardani.

Audiensi ini dihadiri oleh jajaran pengurus BP2DIM, antara lain:

Prof. Dr. Masri Mansoer – Ketua Umum

Ridwan – Humas

Anton Pratama – Sekretaris Jenderal

Dr. Firdaus Djalil – Humas

Dr. Nurdiati Akma – Bendahara Umum (Bundo)

Dr. Nielas – Wakil Bendahara Umum

BP2DIM berharap dukungan seluruh elemen bangsa dapat mempercepat terwujudnya Provinsi Daerah Istimewa Minangkabau, sekaligus mendorong pemerintah dan DPR segera membentuk perda sebagai amanat dari UU No. 17 Tahun 2023.

Penulis : Ziqro fernando

Editor : Ziqro fernando

Sumber Berita : Tim wartawan

Berita Terkait

Bumdes Desa Mudo Diduga Mangkrak, Kolam Lele Senilai Rp 85 Juta Tak Beroperasi Maksimal
Semakin Memanas, Terindikasi Dugaan Pesanan Dalam Rotasi/Mutasi Pegawai Perumda Air Minum Tirta Argapura 
Umat Stase Goodide Gelar Renungan Pendalaman Masa Adven: Keluarga dalam Terang Iman 
Warga Desa Tegalwatu di Dampingi Pakopak, Terduga Pelaku Penipuan Asli Kelahiran Dusun Klagin Desa Brabe
Rakor Kecamatan Dorong Efektivitas Program Tata Kelola Pemerintahan Responsif
Polsek Tabir Bergerak Cepat Usai Viral Dugaan Penampungan Emas Ilegal Milik Badi
Dakwah Dan Aktivitas Amar Ma’ruf Nahi Munkar  
Program Rehabilitasi Lapas IIB Bangko Berakhir, 20 WBP Tunjukkan Hasil Positif Pemulihan
Berita ini 51 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 5 Desember 2025 - 21:28 WIB

Bumdes Desa Mudo Diduga Mangkrak, Kolam Lele Senilai Rp 85 Juta Tak Beroperasi Maksimal

Jumat, 5 Desember 2025 - 19:21 WIB

Semakin Memanas, Terindikasi Dugaan Pesanan Dalam Rotasi/Mutasi Pegawai Perumda Air Minum Tirta Argapura 

Jumat, 5 Desember 2025 - 18:08 WIB

Umat Stase Goodide Gelar Renungan Pendalaman Masa Adven: Keluarga dalam Terang Iman 

Jumat, 5 Desember 2025 - 12:32 WIB

Warga Desa Tegalwatu di Dampingi Pakopak, Terduga Pelaku Penipuan Asli Kelahiran Dusun Klagin Desa Brabe

Jumat, 5 Desember 2025 - 11:26 WIB

Rakor Kecamatan Dorong Efektivitas Program Tata Kelola Pemerintahan Responsif

Kamis, 4 Desember 2025 - 19:29 WIB

Dakwah Dan Aktivitas Amar Ma’ruf Nahi Munkar  

Kamis, 4 Desember 2025 - 19:14 WIB

Program Rehabilitasi Lapas IIB Bangko Berakhir, 20 WBP Tunjukkan Hasil Positif Pemulihan

Kamis, 4 Desember 2025 - 14:37 WIB

Tinjau Proyek Jalan Rp1,3 Miliar di Pamanukan, Bupati Subang Tegaskan: Tidak Ada Anak Emas, Semua Wilayah Prioritas

Berita Terbaru