Banjir Besar Hanyutkan Jembatan Masyarakat Pulau Panggung Lampung Kini Gunakan Jembatan Bambu

- Penulis

Sabtu, 22 Juni 2024 - 14:00 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jembatan Darurat dari Bambu Pekon Srimenganten, Pulau Panggung Tanggamus.(20/6): Suara Utama.id

Jembatan Darurat dari Bambu Pekon Srimenganten, Pulau Panggung Tanggamus.(20/6): Suara Utama.id

SUARA UTAMA, Tanggamus –Masyarakat Pekon Srimenganten, pekon Sumber Mulya, pekon Air Bakoman, pekon Tanjung Bergelung, dan beberapa pekon lain di sekitar Kecamatan Pulau Panggung, Kabupaten Tanggamus, Lampung, terpaksa menggunakan jembatan darurat yang terbuat dari bambu. Hal ini terjadi akibat banjir besar pada akhir bulan Mei lalu, yang telah menyebabkan jembatan utama di pekon tersebut putus dan hanyut dibawa arus.

Pejabat Kepala Pekon Srimenganten, Sukaisih, Jumat (21/6) menceritakan bahwa banjir besar bulan Mei lalu telah menggerus jembatan yang dibangun pada tahun 2023 tanpa sisa. Akibatnya, lalu lintas angkutan barang, orang, dan hasil pertanian menjadi terhambat.

IMG 20240622 WA0033 Banjir Besar Hanyutkan Jembatan Masyarakat Pulau Panggung Lampung Kini Gunakan Jembatan Bambu Suara Utama ID Mengabarkan Kebenaran | Website Resmi Suara Utama
Jembatan beton dibangun DD tahun 2023 sebelum disapu bersih oleh banjir Mei 2024: Suara utama.id

“Sebelumnya, di tempat ini telah dibangun jembatan beton sepanjang 9 meter menggunakan anggaran Dana Desa tahun 2023. Namun, belum setahun jembatan itu telah hilang diterjang banjir besar. Sekarang, transportasi yang menghubungkan beberapa pekon di Kecamatan Pulau Panggung terhambat,” kata Sukaisih.

Sementara itu, tokoh masyarakat Pulau Panggung, Erwin, menyatakan keprihatinannya terhadap kondisi penyeberangan saat ini. Masyarakat terpaksa menggunakan jembatan darurat yang terbuat dari bambu hasil swadaya masyarakat.

“Kasihan masyarakat yang melintasi jalan ini. Kami berharap kepada pemerintah provinsi atau kabupaten melalui PUPR segera membangun kembali jembatan permanen yang lebih kokoh agar tidak lagi tergerus bila ada banjir besar. Dengan demikian, roda ekonomi masyarakat yang mayoritas adalah petani tidak lagi terganggu,” ujar Erwin.

IMG 20240622 WA0034 Banjir Besar Hanyutkan Jembatan Masyarakat Pulau Panggung Lampung Kini Gunakan Jembatan Bambu Suara Utama ID Mengabarkan Kebenaran | Website Resmi Suara Utama
Sungai Pekon Srimenganten, Pulau Panggung Setelah Banjir Mei 2024.Suara Utama.id

Dari pantauan media di lapangan, terlihat beberapa bilah bambu yang disatukan dan dihamparkan di atas lintas air. Hal tersebut merupakan hasil kerja gotong royong dan swadaya masyarakat sebagai upaya darurat. Hanya bisa dilintasi orang tanpa kendaraan. Tentu hal tersebut sangat berisiko bagi keselamatan pengguna, apalagi kalau harus membawa hasil bumi.

 

Penulis : Irawan

Editor : Nafian Faiz

Berita Terkait

Jambore Posyandu Jadi Momentum, Honor Kader di Subang Dinaikkan
Perlu Normalisasi Sungai Batang Gasan yang Masuk ke Pemukiman Penduduk di Korong Piliang
Pemerintah Sesuaikan PTKP 2025 untuk Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat
Andi Jadi Sorotan: Pembangunan Sumur Bor di Kelurahan Mampun Diduga Tak Sesuai Aturan Transparansi
Proyek Sumur Bor APBN di Dusun Baru Diduga Tidak Transparan, Warga Pertanyakan Tanpa Papan Informasi
Bidan PPPK Desa Beringin Sanggul Dinilai Tak Maksimal, Warga Minta Dinkes Merangin Turun Tangan
Ironi Merangin: Jembatan Hampir Ambruk, Warga Terjatuh, Pemerintah Belum Juga Hadir
Proyek Drainase Tanpa Papan Informasi di Kelurahan Mampun Diduga Milik CV Masyarakat Merangin Mandiri: Warga Pertanyakan Transparansi
Berita ini 214 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 13 Desember 2025 - 22:45 WIB

Jambore Posyandu Jadi Momentum, Honor Kader di Subang Dinaikkan

Sabtu, 13 Desember 2025 - 15:32 WIB

Perlu Normalisasi Sungai Batang Gasan yang Masuk ke Pemukiman Penduduk di Korong Piliang

Sabtu, 13 Desember 2025 - 11:16 WIB

Pemerintah Sesuaikan PTKP 2025 untuk Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat

Sabtu, 13 Desember 2025 - 05:56 WIB

Proyek Sumur Bor APBN di Dusun Baru Diduga Tidak Transparan, Warga Pertanyakan Tanpa Papan Informasi

Sabtu, 13 Desember 2025 - 05:16 WIB

Bidan PPPK Desa Beringin Sanggul Dinilai Tak Maksimal, Warga Minta Dinkes Merangin Turun Tangan

Jumat, 12 Desember 2025 - 22:12 WIB

Ironi Merangin: Jembatan Hampir Ambruk, Warga Terjatuh, Pemerintah Belum Juga Hadir

Jumat, 12 Desember 2025 - 21:53 WIB

Proyek Drainase Tanpa Papan Informasi di Kelurahan Mampun Diduga Milik CV Masyarakat Merangin Mandiri: Warga Pertanyakan Transparansi

Jumat, 12 Desember 2025 - 20:02 WIB

Menjelang Nataru, harga Cabai di pasar Simpang Pematang melonjak tajam

Berita Terbaru

Gambar Kegiatan Jambore Pos Yandu Kabupaten Subang 2025 – Sabtu, 13/12/2025.

Berita Utama

Jambore Posyandu Jadi Momentum, Honor Kader di Subang Dinaikkan

Sabtu, 13 Des 2025 - 22:45 WIB

Dr. Firman Tobing

Hukum

Krisis Penegakan Hukum di Indonesia

Sabtu, 13 Des 2025 - 15:21 WIB