SUARA UTAMA, Probolinggo – Beredar informasi putra wakil ketua paguyuban pedagang kaki lima Gelora Merdeka Kraksaan SAE yang masih berusia sekitar 10 tahun tertimpa musibah tersengat listrik (kesetrum ) di pojok sisi timur Gelora Merdeka Kraksaan (GMK) kabupaten Probolinggo Jawa Timur pada tanggal 13 Desember 2025 sekira pukul 21.00 wib. 14/12/2025.
Beruntung para PKL dan Paguyuban sigap mengambil tindakan sehingga Peristiwa fisik yang terjadi pada putra wakil ketua paguyuban tidak fatal. (Dapat di selamatkan). Pihak paguyuban juga berinisiatif memperbaiki dan memberikan tanda atas kabel listrik yang membahayakan, agar kejadian serupa tidak terulang kembali.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Kabel listrik yang terpasang lampu dan tertanam pada rabat beton di pojok utara sisi timur, nampak tergenang air hujan. Hal tersebut dapat menimbulkan beberapa konsekuensi fatal. Karena air hujan mengandung mineral dan logam terlarut yang membuat nya menjadi konduktor listrik yang baik.
Informasikan yang di himpun oleh team media, di area Gelora Merdeka Kraksaan (GMK) terdapat beberapa Kilometer listrik. Diantaranya milik Paguyuban Gelora Merdeka Kraksaan (GMK) dan milik Pemerintah kabupaten Probolinggo.
Ketua paguyuban pedagang kaki lima Gelora Merdeka Kraksaan SAE “Didik Tri Wahyudi” saat di konfirmasi media melalui jejaring sosial whatsap (voice). Membenarkan peristiwa tersebut. Menurutnya, ada kabel listrik yang tidak terbungkus dan pengaman lampu yang kocar kacir.
“Ada kabel yang tidak terbungkus dan pengaman lampu itu kocar kacir, kalau itu tidak segera di amankan meskipun tidak nyetrum, kwatir ada anak anak jatuh, besi nya itu yang berbahaya. Ya Mohon maaf, karena saya ini mantan safety, saya mengerti tentang keselamatan. “Ucap nya..
Lebih lanjut kata ketua paguyuban, Pihak nya dan para PKL akan selalu sigap tidak harus menunggu perintah dari pemerintah kabupaten Probolinggo. Ia menegaskan bahwa paguyuban mempunyai mekanik yang lengkap.
“Para PKL dan paguyuban selalu sigap, siang maupun malam, tidak harus menunggu pemerintah. Walaupun hujan langsung di perbaiki. Karena di paguyuban ini mekanik nya lengkap termasuk masalah listrik. “Tegas nya.
Berhubung listrik yang menyengat putra wakil ketua paguyuban milik pemerintah kabupaten Probolinggo. Didik Tri Wahyudi berharap agar pemerintah segera menindak lanjuti dan memperbaiki aliran listrik yang di anggap membahayakan.
“Paguyuban itu sangat peduli bagi pengunjung, sekiranya pengunjung itu aman, itu listrik nya kan milik pemerintah. Jadi kami berharap ada penanganan cepat tidak di tunda tunda karena ini menyangkut nyawa seseorang. “Imbuh nya.
Penulis : Ali Misno












