Anak Usia Sekitar 10 Tahun Kesetrum Listrik di GMK, Beruntung PKL dan Paguyuban Sigap Mengambil Tindakan 

- Penulis

Minggu, 14 Desember 2025 - 12:46 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

SUARA UTAMA, Probolinggo – Beredar informasi putra wakil ketua paguyuban pedagang kaki lima Gelora Merdeka Kraksaan SAE yang masih berusia sekitar 10 tahun tertimpa musibah tersengat listrik (kesetrum ) di pojok sisi timur Gelora Merdeka Kraksaan (GMK) kabupaten Probolinggo Jawa Timur pada tanggal 13 Desember 2025 sekira pukul 21.00 wib. 14/12/2025.

Beruntung para PKL dan Paguyuban sigap mengambil tindakan sehingga Peristiwa fisik yang terjadi pada putra wakil ketua paguyuban tidak fatal. (Dapat di selamatkan). Pihak paguyuban juga berinisiatif memperbaiki dan memberikan tanda atas kabel listrik yang membahayakan, agar kejadian serupa tidak terulang kembali.

ADVERTISEMENT

IMG 20240411 WA00381 Anak Usia Sekitar 10 Tahun Kesetrum Listrik di GMK, Beruntung PKL dan Paguyuban Sigap Mengambil Tindakan  Suara Utama ID Mengabarkan Kebenaran | Website Resmi Suara Utama

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kabel listrik yang terpasang lampu dan tertanam pada rabat beton di pojok utara sisi timur, nampak tergenang air hujan. Hal tersebut dapat menimbulkan beberapa konsekuensi fatal. Karena air hujan mengandung mineral dan logam terlarut yang membuat nya menjadi konduktor listrik yang baik.

Informasikan yang di himpun oleh team media, di area Gelora Merdeka Kraksaan (GMK) terdapat beberapa Kilometer listrik. Diantaranya milik Paguyuban Gelora Merdeka Kraksaan (GMK) dan milik Pemerintah kabupaten Probolinggo.

Ketua paguyuban pedagang kaki lima Gelora Merdeka Kraksaan SAE “Didik Tri Wahyudi” saat di konfirmasi media melalui jejaring sosial whatsap (voice). Membenarkan peristiwa tersebut. Menurutnya, ada kabel listrik yang tidak terbungkus dan pengaman lampu yang kocar kacir.

BACA JUGA :  537 Mahasiswa Sarjana dan Pascasarjana IAIN Kerinci di Wisuda

“Ada kabel yang tidak terbungkus dan pengaman lampu itu kocar kacir, kalau itu tidak segera di amankan meskipun tidak nyetrum, kwatir ada anak anak jatuh, besi nya itu yang berbahaya. Ya Mohon maaf, karena saya ini mantan safety, saya mengerti tentang keselamatan. “Ucap nya..

Lebih lanjut kata ketua paguyuban, Pihak nya dan para PKL akan selalu sigap tidak harus menunggu perintah dari pemerintah kabupaten Probolinggo. Ia menegaskan bahwa paguyuban mempunyai mekanik yang lengkap.

“Para PKL dan paguyuban selalu sigap, siang maupun malam, tidak harus menunggu pemerintah. Walaupun hujan langsung di perbaiki. Karena di paguyuban ini mekanik nya lengkap termasuk masalah listrik. “Tegas nya.

Berhubung listrik yang menyengat putra wakil ketua paguyuban milik pemerintah kabupaten Probolinggo. Didik Tri Wahyudi berharap agar pemerintah segera menindak lanjuti dan memperbaiki aliran listrik yang di anggap membahayakan.

“Paguyuban itu sangat peduli bagi pengunjung, sekiranya pengunjung itu aman, itu listrik nya kan milik pemerintah. Jadi kami berharap ada penanganan cepat tidak di tunda tunda karena ini menyangkut nyawa seseorang. “Imbuh nya.

Penulis : Ali Misno

Berita Terkait

Negara Hadir: Bupati Subang Jenguk Dua Warga Penderita Tumor di Ciasem, Biaya Medis Ditanggung Pemda
Tuntutan Tinggi BCKS, Minat Guru Rendah: Alarm Peringatan Kepemimpinan Sekolah di Daerah
Jambore Posyandu Jadi Momentum, Honor Kader di Subang Dinaikkan
Krisis Penegakan Hukum di Indonesia
Pemerintah Sesuaikan PTKP 2025 untuk Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat
Kaleidoskop 2025: Bukan Sekadar Bencana Alam, tetapi Bencana Tata Kelola
Pernah Berhadapan dengan Hukum, Eko Wahyu Pramono Kini Aktif di Advokasi Publik
Memahami SP2DK dari Kacamata Wajib Pajak dan Fiskus
Berita ini 0 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 15 Desember 2025 - 14:04 WIB

Negara Hadir: Bupati Subang Jenguk Dua Warga Penderita Tumor di Ciasem, Biaya Medis Ditanggung Pemda

Minggu, 14 Desember 2025 - 17:02 WIB

Tuntutan Tinggi BCKS, Minat Guru Rendah: Alarm Peringatan Kepemimpinan Sekolah di Daerah

Minggu, 14 Desember 2025 - 12:46 WIB

Anak Usia Sekitar 10 Tahun Kesetrum Listrik di GMK, Beruntung PKL dan Paguyuban Sigap Mengambil Tindakan 

Sabtu, 13 Desember 2025 - 22:45 WIB

Jambore Posyandu Jadi Momentum, Honor Kader di Subang Dinaikkan

Sabtu, 13 Desember 2025 - 15:21 WIB

Krisis Penegakan Hukum di Indonesia

Sabtu, 13 Desember 2025 - 11:16 WIB

Pemerintah Sesuaikan PTKP 2025 untuk Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat

Sabtu, 13 Desember 2025 - 11:11 WIB

Kaleidoskop 2025: Bukan Sekadar Bencana Alam, tetapi Bencana Tata Kelola

Jumat, 12 Desember 2025 - 18:30 WIB

Pernah Berhadapan dengan Hukum, Eko Wahyu Pramono Kini Aktif di Advokasi Publik

Berita Terbaru