Seminar KEK Tembakau di UINSA Bahas Peluang Baru Perekonomian Madura

- Penulis

Rabu, 12 November 2025 - 12:58 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Para mahasiswa Universitas Islam Negeri Sunan Ampel (UINSA) Surabaya berfoto bersama seusai mengikuti Seminar “Kawasan Ekonomi Khusus Tembakau dan Arah Baru Perekonomian Madura” yang diselenggarakan di Gedung Ahmad Yani Kampus 1 UINSA, Selasa (11/11/2025)

Para mahasiswa Universitas Islam Negeri Sunan Ampel (UINSA) Surabaya berfoto bersama seusai mengikuti Seminar “Kawasan Ekonomi Khusus Tembakau dan Arah Baru Perekonomian Madura” yang diselenggarakan di Gedung Ahmad Yani Kampus 1 UINSA, Selasa (11/11/2025)

SUARA UTAMA – Surabaya, 12 November 2025 — Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Ampel Surabaya menggelar seminar bertajuk “Kawasan Ekonomi Khusus Tembakau dan Arah Baru Perekonomian Madura” pada Selasa (11/11) di Gedung Ahmad Yani Kampus 1, mulai pukul 08.00 pagi. Kegiatan ini dihadiri oleh akademisi, mahasiswa, praktisi ekonomi, serta perwakilan pemerintah daerah.

Seminar ini menjadi wadah penting dalam membahas prospek pembentukan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) berbasis tembakau di Madura, yang digadang-gadang dapat menjadi motor baru penggerak perekonomian wilayah tapal kuda Jawa Timur. Diskusi mengangkat isu strategis terkait peluang investasi, nilai tambah industri hasil tembakau, serta keberlanjutan ekonomi masyarakat lokal.

Dalam sambutannya, Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UINSA, menyampaikan bahwa Madura memiliki potensi ekonomi yang besar namun belum dioptimalkan secara sistematis. “Pembangunan kawasan ekonomi khusus berbasis potensi lokal seperti tembakau bukan hanya soal industrialisasi, tetapi juga pemerataan kesejahteraan. UINSA hadir untuk memberi perspektif ilmiah dan kritis dalam proses itu,” ujarnya.

ADVERTISEMENT

IMG 20240411 WA00381 Seminar KEK Tembakau di UINSA Bahas Peluang Baru Perekonomian Madura Suara Utama ID Mengabarkan Kebenaran | Website Resmi Suara Utama

SCROLL TO RESUME CONTENT

Para pembicara memaparkan beragam perspektif. Dari sisi ekonomi, KEK tembakau dinilai mampu menciptakan rantai nilai industri yang lebih efisien sekaligus meningkatkan daya saing ekspor. Dari sisi sosial, peserta menyoroti pentingnya perlindungan bagi petani tembakau agar tidak menjadi pihak yang dirugikan oleh mekanisme pasar bebas.

BACA JUGA :  16 Tahun Pasca Gempa Sumbar 2009, BNPB Dorong Mitigasi Berbasis Riset untuk Ketangguhan Nasional

Salah satu narasumber menegaskan bahwa arah baru perekonomian Madura perlu menekankan kolaborasi antara pemerintah, akademisi, dan sektor swasta. “Kita harus memastikan transformasi ekonomi tidak hanya berorientasi pada modal besar, tapi juga memberdayakan masyarakat akar rumput,” katanya.

Menanggapi diskusi tersebut, Rico, salah satu mahasiswa peserta seminar, menyampaikan pandangannya bahwa kegiatan seperti ini penting untuk membuka kesadaran generasi muda terhadap potensi daerah.

“Saya baru sadar bahwa tembakau bukan sekadar komoditas, tapi punya nilai ekonomi dan sosial yang besar jika dikelola dengan bijak. Seminar ini membuka wawasan saya tentang bagaimana kebijakan ekonomi bisa berpihak pada masyarakat kecil,” ujar Rico.

Acara ini diakhiri dengan sesi tanya jawab interaktif, di mana mahasiswa dan peserta aktif mengajukan gagasan mengenai inklusi ekonomi, keadilan sosial, serta strategi keberlanjutan bagi pengembangan kawasan tembakau di Madura.

Melalui kegiatan ini, UINSA menegaskan komitmennya untuk menjadi pusat kajian ekonomi Islam yang adaptif terhadap isu-isu aktual, termasuk upaya membangun keseimbangan antara pertumbuhan ekonomi dan keadilan sosial di tingkat lokal maupun nasional.

Penulis : Odie Priambodo

Editor : Andre Hariyanto

Sumber Berita : Wartawan Suara Utama

Berita Terkait

Bumdes Desa Mudo Diduga Mangkrak, Kolam Lele Senilai Rp 85 Juta Tak Beroperasi Maksimal
Semakin Memanas, Terindikasi Dugaan Pesanan Dalam Rotasi/Mutasi Pegawai Perumda Air Minum Tirta Argapura 
Umat Stase Goodide Gelar Renungan Pendalaman Masa Adven: Keluarga dalam Terang Iman 
Warga Desa Tegalwatu di Dampingi Pakopak, Terduga Pelaku Penipuan Asli Kelahiran Dusun Klagin Desa Brabe
Rakor Kecamatan Dorong Efektivitas Program Tata Kelola Pemerintahan Responsif
Polsek Tabir Bergerak Cepat Usai Viral Dugaan Penampungan Emas Ilegal Milik Badi
Dakwah Dan Aktivitas Amar Ma’ruf Nahi Munkar  
Program Rehabilitasi Lapas IIB Bangko Berakhir, 20 WBP Tunjukkan Hasil Positif Pemulihan
Berita ini 145 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 5 Desember 2025 - 21:28 WIB

Bumdes Desa Mudo Diduga Mangkrak, Kolam Lele Senilai Rp 85 Juta Tak Beroperasi Maksimal

Jumat, 5 Desember 2025 - 19:21 WIB

Semakin Memanas, Terindikasi Dugaan Pesanan Dalam Rotasi/Mutasi Pegawai Perumda Air Minum Tirta Argapura 

Jumat, 5 Desember 2025 - 18:08 WIB

Umat Stase Goodide Gelar Renungan Pendalaman Masa Adven: Keluarga dalam Terang Iman 

Jumat, 5 Desember 2025 - 12:32 WIB

Warga Desa Tegalwatu di Dampingi Pakopak, Terduga Pelaku Penipuan Asli Kelahiran Dusun Klagin Desa Brabe

Jumat, 5 Desember 2025 - 11:26 WIB

Rakor Kecamatan Dorong Efektivitas Program Tata Kelola Pemerintahan Responsif

Kamis, 4 Desember 2025 - 19:29 WIB

Dakwah Dan Aktivitas Amar Ma’ruf Nahi Munkar  

Kamis, 4 Desember 2025 - 19:14 WIB

Program Rehabilitasi Lapas IIB Bangko Berakhir, 20 WBP Tunjukkan Hasil Positif Pemulihan

Kamis, 4 Desember 2025 - 16:12 WIB

Penguatan HAM Dalam Wadah Negara Demokrasi Indonesia

Berita Terbaru