Terindikasi Dugaan Melanggar Aturan, Proyek Revitalisasi Rehab dan Penambahan Gedung SDN Tegalwatu ll Tiris

- Penulis

Selasa, 11 November 2025 - 09:29 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

SUARA UTAMA, Probolinggo – Proyek revitalisasi rehab ruang kelas dan penambahan ruang kelas baru SDN Tegalwatu ll kecamatan Tiris kabupaten Probolinggo Jawa Timur. Dengan anggaran sebesar Rp. 710.205.931. Bantuan dana bersumber dari APBN tahun anggaran 2025. Pelaksana proyek, Panitia pembangunan satuan pendidikan. Dengan waktu pelaksanaan 60 hari kerja. 11/11/2025.

Proyek tersebut menjadi sorotan Dewan Pengurus Cabang Projamin kabupaten Probolinggo yang tergabung di komunitas Pakopak. Dalam pekerjaan proyek revitalisasi rehab ruang kelas dan penambahan ruang kelas baru SDN Tegalwatu ll, diduga melanggar aturan.

ADVERTISEMENT

IMG 20240411 WA00381 Terindikasi Dugaan Melanggar Aturan, Proyek Revitalisasi Rehab dan Penambahan Gedung SDN Tegalwatu ll Tiris Suara Utama ID Mengabarkan Kebenaran | Website Resmi Suara Utama

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dugaan pelanggaran yang di maksud, di ketahui saat team Pakopak turun ke lokasi pada tanggal 09 November 2025. 1. Para pekerja diduga tidak di fasilitasi safety (K3). 2. Material pasir diduga tidak sesuai spesifikasi. 3. Pencampuran material diduga manual (tidak menggunakan mesin molen). 4. Material batu kali serta pasir di timbun (dibongkar) di jalan desa yang berpotensi merusak jalan.

Ketua Projamin “Budi Harianto” yang tergabung di komunitas Pakopak saat di temui team media, Ia beserta team nya mengaku telah turun langsung ke lokasi proyek revitalisasi rehab ruang kelas dan penambahan ruang kelas baru SDN Tegalwatu ll. Pihak nya juga mengaku menemukan 4 poin dugaan melanggar aturan.

“Kami telah turun ke lokasi dan menemukan beberapa dugaan melanggar aturan. Para pekerja tidak memakai safety, material pasir diduga tidak sesuai spesifikasi, mencampur (ngaduk) material diduga hanya manual tidak menggunakan molen. Material di turunkan di jalan, yang berpotensi akan berdampak pada kerusakan jalan yang di bangun oleh desa. “Ucap nya.

Budi Harianto mengatakan, Setelah mengambil dokumentasi di lokasi. Ia langsung mencoba menggali informasi kepada warga sekitar terkait temuan dugaan pelanggaran di lokasi proyek tersebut. Oleh karenanya, Ia mengecam dan berencana untuk membuat surat pengaduan kepada pihak pihak terkait.

BACA JUGA :  Diduga Ada Praktek Jual Beli Jasa Dokter Honorer Melalui Aplikasi LPSE, Dinkes Kabupaten Probolinggo Memilih Diam

“Kami juga sempat mengkonfirmasi warga sekitar lokasi, warga membenarkan bahwa para pekerja setiap hari di lihat tidak menggunakan safety. Para pekerja mencampur material dengan manual dan pasir memang terlihat campur tanah. Oleh karenanya, kami mengecam keras, ini ada indikasi dugaan tindak pidana korupsi. Nanti kita buat surat pengaduan kepada pihak pihak terkait. “Tegas nya.

Kepala sekolah SDN Tegalwatu ll kecamatan Tiris “Dana” saat di konfirmasi media melalui pesan singkat whatsap tanggal 10 November 2025, perihal 4 poin temua team komunitas Pakopak yang telah di jabarkan di atas. Namun, Ia hanya menjawab konfirmasi Media hanya 1 poin, yaitu terkait Safety. sementara 3 poin Ia akan menjawab setelah selesai pembinaan saat itu.

“Iya mas, untuk pelaksanaan nya swakelola dan para pekerja sudah di fasilitasi safety dari sekolah, namun mungkin kemarin pas tidak di pakai. Saya masih ada pembinaan mas, insyaallah nanti kalau sudah selesai saya konfirmasi lagi. “Jawab Kepala sekolah SDN Tegalwatu ll. Lantas, jawaban tersebut bersebrangan dengan Informasi dari warga sekitar lokasi yang di dapat oleh team Pakopak di poin 1.

Sementara, untuk 3 poin di atas, kepala sekolah SDN Tegalwatu ll, sempat menghubungi media melalui telpon whatsap sebanyak 3 kali panggilan,yang pada saat itu team media dalam perjalanan. Sehingga panggilan tersebut tidak terjawab. Hingga berita di terbitkan 3 poin tersebut belum ada jawaban.

Penulis : Ali Misno

Berita Terkait

Semakin Memanas, Terindikasi Dugaan Pesanan Dalam Rotasi/Mutasi Pegawai Perumda Air Minum Tirta Argapura 
Umat Stase Goodide Gelar Renungan Pendalaman Masa Adven: Keluarga dalam Terang Iman 
Warga Desa Tegalwatu di Dampingi Pakopak, Terduga Pelaku Penipuan Asli Kelahiran Dusun Klagin Desa Brabe
Rakor Kecamatan Dorong Efektivitas Program Tata Kelola Pemerintahan Responsif
Tinjau Proyek Jalan Rp1,3 Miliar di Pamanukan, Bupati Subang Tegaskan: Tidak Ada Anak Emas, Semua Wilayah Prioritas
Pakopak Menduga Prematur, Perihal Rotasi/Mutasi Pegawai PDAM Tirta Argapura Saat Seleksi Direktur Berlangsung 
Memanas, Pakopak Akan Mengambil Jalur Hukum, Oknum Debt Collector Bank BRI Unit Klenang Bertugas di Hari Libur
Rakor Berlangsung Khidmat, Persiapan HUT ke-22 Kabupaten Lebong Dimatangkan
Berita ini 80 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 5 Desember 2025 - 19:21 WIB

Semakin Memanas, Terindikasi Dugaan Pesanan Dalam Rotasi/Mutasi Pegawai Perumda Air Minum Tirta Argapura 

Jumat, 5 Desember 2025 - 18:08 WIB

Umat Stase Goodide Gelar Renungan Pendalaman Masa Adven: Keluarga dalam Terang Iman 

Jumat, 5 Desember 2025 - 12:32 WIB

Warga Desa Tegalwatu di Dampingi Pakopak, Terduga Pelaku Penipuan Asli Kelahiran Dusun Klagin Desa Brabe

Jumat, 5 Desember 2025 - 11:26 WIB

Rakor Kecamatan Dorong Efektivitas Program Tata Kelola Pemerintahan Responsif

Kamis, 4 Desember 2025 - 14:37 WIB

Tinjau Proyek Jalan Rp1,3 Miliar di Pamanukan, Bupati Subang Tegaskan: Tidak Ada Anak Emas, Semua Wilayah Prioritas

Kamis, 4 Desember 2025 - 11:03 WIB

Pakopak Menduga Prematur, Perihal Rotasi/Mutasi Pegawai PDAM Tirta Argapura Saat Seleksi Direktur Berlangsung 

Kamis, 4 Desember 2025 - 10:54 WIB

Memanas, Pakopak Akan Mengambil Jalur Hukum, Oknum Debt Collector Bank BRI Unit Klenang Bertugas di Hari Libur

Rabu, 3 Desember 2025 - 18:59 WIB

Rakor Berlangsung Khidmat, Persiapan HUT ke-22 Kabupaten Lebong Dimatangkan

Berita Terbaru