Pemerintah Perketat Dana Mengendap Daerah, Disiplin Fiskal Jadi Prioritas Nasional

- Penulis

Kamis, 30 Oktober 2025 - 08:45 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ketua Komite Tetap Bidang Fiskal dan Moneter Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Jawa Timur, Yulianto Kiswocahyono, SE., SH., BKP, menyambut positif langkah pemerintah dalam memperketat pengawasan dana mengendap di daerah sebagai bagian dari penguatan disiplin fiskal nasional. Ia menekankan pentingnya optimalisasi pajak sebagai instrumen pembangunan ekonomi yang produktif.

Ketua Komite Tetap Bidang Fiskal dan Moneter Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Jawa Timur, Yulianto Kiswocahyono, SE., SH., BKP, menyambut positif langkah pemerintah dalam memperketat pengawasan dana mengendap di daerah sebagai bagian dari penguatan disiplin fiskal nasional. Ia menekankan pentingnya optimalisasi pajak sebagai instrumen pembangunan ekonomi yang produktif.

SUARA UTAMA – Surabaya, 30 Oktober 2025 – Pemerintah pusat memperketat pengawasan terhadap dana mengendap di pemerintah daerah (Pemda) guna memperkuat disiplin fiskal dan meningkatkan efektivitas belanja publik. Langkah ini dilakukan untuk memastikan dana yang ditransfer dari pusat dapat segera digunakan bagi kepentingan pembangunan daerah dan masyarakat.

Menurut data Kementerian Keuangan, hingga pertengahan 2024 tercatat dana mengendap di kas daerah mencapai lebih dari Rp200 triliun. Angka tersebut dinilai terlalu besar dan menunjukkan masih lemahnya realisasi belanja daerah.

 

ADVERTISEMENT

IMG 20240411 WA00381 Pemerintah Perketat Dana Mengendap Daerah, Disiplin Fiskal Jadi Prioritas Nasional Suara Utama ID Mengabarkan Kebenaran | Website Resmi Suara Utama

SCROLL TO RESUME CONTENT

Langkah Tegas Pemerintah

Menteri Keuangan menegaskan bahwa pemerintah akan terus mendorong optimalisasi penyerapan anggaran daerah melalui sejumlah kebijakan strategis.
Langkah yang ditempuh antara lain pemantauan saldo kas daerah secara real-time melalui sistem Online Monitoring Sistem Perbendaharaan dan Anggaran Negara (OMSPAN), pemberian insentif fiskal bagi daerah dengan kinerja keuangan baik, serta penundaan transfer dana pusat bagi daerah yang tidak menunjukkan perbaikan signifikan dalam serapan anggaran.

Kebijakan ini diharapkan dapat mempercepat pelaksanaan program pembangunan, terutama di sektor-sektor prioritas seperti infrastruktur, kesehatan, pendidikan, dan pemberdayaan ekonomi masyarakat.

 

Dampak terhadap Disiplin Fiskal

Pengetatan dana mengendap dinilai menjadi bagian penting dari upaya pemerintah dalam memperkuat disiplin fiskal nasional. Dengan pengawasan yang lebih ketat, daerah diharapkan menyusun perencanaan keuangan yang lebih realistis dan efisien, serta mampu menyalurkan anggaran sesuai jadwal yang telah ditetapkan.

Langkah ini juga mendukung koordinasi fiskal antara pusat dan daerah agar kebijakan pembangunan berjalan seirama dan tidak menimbulkan ketimpangan antarwilayah.

BACA JUGA :  SMP-SMK Imamul Hasan Desa Tegalwatu Kumpulkan Sampah Plastik di Pantai Tambak Sari

 

Pandangan KADIN Jawa Timur

Menanggapi kebijakan tersebut, Ketua Komite Tetap Bidang Fiskal dan Moneter Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Jawa Timur, Yulianto Kiswocahyono, SE., SH., BKP menyambut positif langkah pemerintah dalam memperkuat disiplin fiskal di daerah.
Ia menilai bahwa pengawasan terhadap dana mengendap harus dibarengi dengan optimalisasi fungsi pajak sebagai motor pembangunan.

“Disiplin fiskal bukan hanya soal menahan atau menyalurkan dana, tetapi bagaimana pemerintah menjadikan pajak sebagai instrumen pembangunan yang produktif,” ujar Yulianto saat dihubungi Suara Utama, Kamis (30/10).

“Pajak seharusnya mendorong pemerataan ekonomi, meningkatkan daya saing daerah, dan memperkuat basis pendapatan nasional. Dengan tata kelola fiskal yang baik, daerah bisa lebih cepat membangun sektor produktif dan infrastruktur yang mendukung kesejahteraan masyarakat,” tambahnya.

 

Harapan dan Evaluasi

Pemerintah berharap, dengan langkah pengetatan dan dukungan berbagai pihak termasuk dunia usaha, pengelolaan keuangan daerah akan semakin transparan, efisien, dan akuntabel.
Selain itu, percepatan belanja publik diharapkan mampu menstimulasi pertumbuhan ekonomi nasional dan memperkuat ketahanan fiskal Indonesia dalam menghadapi tantangan global.

Kemenkeu juga menegaskan akan terus melakukan evaluasi berkala terhadap serapan anggaran daerah dan memberikan bimbingan teknis bagi pemerintah daerah yang membutuhkan peningkatan kapasitas pengelolaan fiskal.

 

Penutup

Kebijakan pengetatan dana mengendap di daerah menjadi momentum penting untuk menata ulang sistem fiskal nasional yang lebih disiplin, transparan, dan berorientasi pada hasil. Dengan sinergi antara pemerintah pusat, daerah, dan dunia usaha, Indonesia diharapkan mampu membangun fondasi fiskal yang lebih kuat dan berkelanjutan.

 

Penulis : Odie Priambodo

Editor : Andre Hariyanto

Sumber Berita : Wartawan Suara Utama

Berita Terkait

Bumdes Desa Mudo Diduga Mangkrak, Kolam Lele Senilai Rp 85 Juta Tak Beroperasi Maksimal
Semakin Memanas, Terindikasi Dugaan Pesanan Dalam Rotasi/Mutasi Pegawai Perumda Air Minum Tirta Argapura 
Umat Stase Goodide Gelar Renungan Pendalaman Masa Adven: Keluarga dalam Terang Iman 
Warga Desa Tegalwatu di Dampingi Pakopak, Terduga Pelaku Penipuan Asli Kelahiran Dusun Klagin Desa Brabe
Rakor Kecamatan Dorong Efektivitas Program Tata Kelola Pemerintahan Responsif
Polsek Tabir Bergerak Cepat Usai Viral Dugaan Penampungan Emas Ilegal Milik Badi
Dakwah Dan Aktivitas Amar Ma’ruf Nahi Munkar  
Program Rehabilitasi Lapas IIB Bangko Berakhir, 20 WBP Tunjukkan Hasil Positif Pemulihan
Berita ini 27 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 5 Desember 2025 - 21:28 WIB

Bumdes Desa Mudo Diduga Mangkrak, Kolam Lele Senilai Rp 85 Juta Tak Beroperasi Maksimal

Jumat, 5 Desember 2025 - 19:21 WIB

Semakin Memanas, Terindikasi Dugaan Pesanan Dalam Rotasi/Mutasi Pegawai Perumda Air Minum Tirta Argapura 

Jumat, 5 Desember 2025 - 18:08 WIB

Umat Stase Goodide Gelar Renungan Pendalaman Masa Adven: Keluarga dalam Terang Iman 

Jumat, 5 Desember 2025 - 12:32 WIB

Warga Desa Tegalwatu di Dampingi Pakopak, Terduga Pelaku Penipuan Asli Kelahiran Dusun Klagin Desa Brabe

Jumat, 5 Desember 2025 - 11:26 WIB

Rakor Kecamatan Dorong Efektivitas Program Tata Kelola Pemerintahan Responsif

Kamis, 4 Desember 2025 - 19:29 WIB

Dakwah Dan Aktivitas Amar Ma’ruf Nahi Munkar  

Kamis, 4 Desember 2025 - 19:14 WIB

Program Rehabilitasi Lapas IIB Bangko Berakhir, 20 WBP Tunjukkan Hasil Positif Pemulihan

Kamis, 4 Desember 2025 - 16:12 WIB

Penguatan HAM Dalam Wadah Negara Demokrasi Indonesia

Berita Terbaru