SUARA UTAMA, Timor Tengah Selatan – Aura kebahagiaan terpancar dari Ustadz Muhammad Ilyas, imam sekaligus marbot di Masjid Arrahman Batuputih saat menerima bantuan Program Da’i Penjuru Negeri yang diserahkan oleh tim relawan dari Asar Humanity di wilayah Timor Tengah Selatan, Nusa Tenggara Timur, Rabu (15/09/2025).
Kegiatan yang berlangsung di Mess Imam Masjid Arrahman Batuputih ini dihadiri oleh tim relawan lokal Asar Humanity bersama beberapa jamaah termasuk keluarga Ustadz Muhammad Ilyas sebagai salah satu penerima manfaat program tersebut.
Baca Juga: Sekda Hambali Kritik Pedas Bupati Ahmad Yuzar, Suhu Politik di Kampar Panas
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Pelaksanaan Program Da’i Penjuru Negeri di Masjid Arrahman Batuputih
Program ini merupakan dukungan untuk aktivis dakwah di Pedalaman Timor, yaitu para imam masjid, guru ngaji, marbot dan da’i yang merupakan ujung tombak perjuangan dakwah di pelosok negeri terutama di daerah 3T (terluar, terdepan dan tertinggal).
“Ini merupakan bantuan Progam Da’i Penjuru Negeri di TTS tahap kedua, di mana paket yang diterima, berupa 5 karung beras kemasan 5 kg, 1 rak telur, 2 liter minyak goreng, 2 kg gula pasir, dan sejumlah uang tunai,” ujar Sabil, relawan lokal yang menyerahkan bantuan tersebut.
“Sebelumnya sudah dilaksanakan program yang sama dengan beberapa penerima manfaat, yaitu ustadz atau ustadzah guru ngaji TPQ, imam, marbot, dan jamaah masjid di Pedalaman Timor sebanyak 100 paket sembako,” lanjutnya.
Imam Masjid Arrahman Batuputih, Ustadz Muhammad Ilyas
Ustadz Muhammad Ilyas sendiri sudah bertugas di Desa Oebobo sejak 3 dekade, yaitu sejak tahun 1989, bermula dari tugasnya sebagai penyuluh agama Islam, guru TPQ dan imam di musholla kecil sebelum Masjid Arrahman didirikan ketika masih masih berusia remaja.
Baca Juga: DPD Tani Merdeka Merangin Dilantik, Wakil Bupati Tekankan Kedaulatan Petani
Saat ini walaupun beliau sudah sepuh bahkan memiliki cucu, beliau tetap aktif sebagai imam dan marbot yang sehari-hari mengurus masjid bersama keluarganya di Desa Oebobo, Kecamatan Batuputih, kabupaten Timor Tengah Selatan.
“Kami berharap semoga ke depan bisa terdistribusi juga merata di Pedalaman Timor, yaitu masjid-masjid lainnya yang benar-benar berada dalam kesulitan,” terangnya.
“Kesulitan dalam akses lokasi yang terpencil, kondisi air yang susah di musim kekeringan, guru ngaji, imam, dan marbot yang hidup dalam keterbatasan ekonomi walau tetap istiqomah dalam menjaga umat Islam di penjuru negeri,” ucap Muhammad Ilyas di sela-sela terima bantuan paket sembako imam masjid dari donatur.
Penulis : Muhazir Syukur
Editor : Nurana Prasari
Sumber Berita : Suara Utama















