
Jakarta, 8 Oktober 2025 —
Presiden Prabowo Subianto resmi melantik dua wakil menteri (wamen) baru di Istana Negara. Mereka adalah Akhmad Wiyagus sebagai Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) dan Benjamin Paulus sebagai Wakil Menteri Kesehatan (Wamenkes).
Keduanya akan mendampingi dua pejabat lama era pemerintahan Presiden Joko Widodo, yakni Tito Karnavian sebagai Menteri Dalam Negeri (Mendagri) dan Budi Gunadi Sadikin sebagai Menteri Kesehatan (Menkes).
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Peneliti politik Efriza dari Citra Institute menilai langkah ini sebagai sinyal politik bahwa Prabowo mulai mengatur ulang struktur kabinet, khususnya di kementerian strategis yang masih dipegang oleh tokoh dari kabinet sebelumnya.
“Pelantikan dua wakil menteri ini menunjukkan bahwa Prabowo mulai menata kementerian yang dianggap sensitif. Tito dan Budi tetap dipertahankan, tetapi fungsi mereka tampaknya tidak sebesar sebelumnya,” ujarnya dikutip dari Repelita.net (8/10/2025).
Langkah ini juga disebut sebagai bagian dari upaya penguatan kontrol dan pengawasan internal, bukan reshuffle penuh. Namun, analis menilai ada indikasi menurunnya kepercayaan penuh kepada dua menteri senior tersebut.
—
Fakta-fakta tentang Dua Menteri Era Jokowi yang Tetap Dipertahankan
1. Tito Karnavian (Menteri Dalam Negeri)
Mantan Kapolri (2016–2019) dan diangkat menjadi Mendagri oleh Presiden Jokowi sejak 23 Oktober 2019.
Pernah menjadi Menpan-RB ad interim (2022) dan Menko Polhukam Plt. (2024).
Dikenal tegas terhadap kepala daerah yang boros anggaran dan aktif mendorong efisiensi belanja publik.
Dipertahankan kembali oleh Presiden Prabowo di kabinet baru, menandakan kesinambungan namun dengan pendamping baru untuk memperkuat fungsi pengawasan daerah.
2. Budi Gunadi Sadikin (Menteri Kesehatan)
Diangkat menjadi Menkes oleh Jokowi sejak Desember 2020, menggantikan dr. Terawan Agus Putranto.
Berasal dari latar belakang perbankan dan korporasi, bukan tenaga medis.
Pernah menjabat Dirut Bank Mandiri (2013–2016) dan Wamen BUMN sebelum menjadi Menkes.
Berperan penting dalam pengadaan vaksin dan penanganan pandemi COVID-19 di Indonesia.
Masih dipertahankan dalam kabinet Prabowo, kini didampingi Benjamin Paulus sebagai Wamenkes.
—
Dinamika Politik Kabinet
Analis menilai bahwa pelantikan dua wamen ini sekaligus menjadi penyesuaian politik di antara kekuatan lama dan baru.
Hubungan antara Presiden Prabowo Subianto dan mantan Presiden Joko Widodo disebut masih berjalan baik, meski terjadi penurunan intensitas komunikasi politik.
Selain itu, PDIP disebut tidak lagi menjadi kekuatan utama yang diandalkan dalam kabinet, meski tetap menyatakan dukungan terhadap pemerintahan.
—
Kesimpulan
Penambahan dua wakil menteri di kabinet Prabowo-Gibran menandai fase penataan ulang struktur pemerintahan, khususnya terhadap menteri warisan kabinet Jokowi.
Langkah ini dipandang sebagai bentuk konsolidasi dan efisiensi, dengan tujuan memperkuat kendali langsung Presiden Prabowo terhadap kementerian strategis seperti Kemendagri dan Kemenkes.
Penulis : Ziqro fernando
Editor : Ziqro fernando














