
SUARA UTAMA,MAUPONGGO, Untuk tujuan mengoptimalkan kegiatan pembelajaran dan peningkatan kompetensi pendidik, SMAN 1 Mauponggo menyelenggarakan Workshop Sehari tentang “Bersinergi dalam Kolaborasi dan Inovasi Pembelajaran Deep Learning untuk Mewujudkan Guru Unggul Berkelanjutan” pada hari Rabu (8/10/2025).
Kegiatan yang dilakukan di aula sekolah tersebut menghadirkan tamu nasional, Frater Dr. Moonfort, BHK, SE., M.Pd., M.M., M.H., M.AP., M.Ak., M.P., dan M.P., serta seorang ahli kurikulum dan Asesor Pendidikan Nasional.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Seluruh guru dan staf SMAN 1 Mauponggo sangat antusias mengikuti setiap kegiatan. Frater Moonfort menyajikan materi secara interaktif dan menerapkan diskusinya tentang konsep pembelajaran mendalam dari teori dasar hingga implementasi praktis pada Perencanaan Pembelajaran Mendalam (PPM) dan modul pengajaran.
Ketua Panitia Perencanaan, Ermelinda Ndobhe Wale, menyatakan bahwa workshop tersebut merupakan manifestasi komitmen sekolah untuk terus berinovasi.
“Kami berharap kegiatan ini mencerahkan para guru agar pelajaran menjadi lebih bermakna dan relevan bagi siswa,” ujarnya.
Di sisi lain, Kepala SMAN 1 Mauponggo, Ferdinandus Laki Nuwa, S.Pd., melalui sambutan pembukaannya, menekankan kepada para guru tentang pentingnya pengulangan dalam pembelajaran serta metode dan pendekatan yang digunakan.
“Mengevaluasi dan meningkatkan kompetensi pedagogis guru melalui pembelajaran mendalam adalah hal yang penting dalam lingkungan pendidikan kita. Guru harus berkolaborasi dengan semua pemangku kepentingan di dalam dan antar fakultas, dengan kepemimpinan sekolah, dengan orang tua, dan dengan masyarakat untuk mengembangkan generasi yang kuat dalam menghadapi tantangan di masa depan,” tegasnya.
Salah satu bagian yang paling menarik dari acara ini adalah simulasi Pembelajaran Mendalam (PPM) oleh dua guru, Ermelinda Ndobhe Wale, S.Pd. dan Prepetua Helena Ngura, S.Pd.. Keduanya menunjukkan penerapan pembelajaran mendalam di kelas melalui pendekatan kontekstual dan kolaboratif, yang disambut antusias oleh peserta lainnya.
Workshop ini mendapat dukungan dari dana bantuan operasional sekolah (BOS) yang dialokasikan untuk program peningkatan kompetensi guru. Tim manajemen berharap manfaat dari kegiatan ini akan berkontribusi pada perbaikan proses pengajaran dan pembelajaran di SMAN 1 Mauponggo.
Penulis : SEVERINUS JE
Sumber Berita : SUARA UTAMA














