Kerja Bobrok DPR di Bawah Puan Maharani: Rakyat Semakin Muak!

- Penulis

Minggu, 28 September 2025 - 15:49 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

Jakarta – Rakyat Indonesia kian geram dengan kinerja DPR RI yang dipimpin Puan Maharani. Alih-alih memperjuangkan kepentingan rakyat, lembaga wakil rakyat justru sibuk mengurus kepentingan elite dan melahirkan kebijakan yang menyakiti hati publik.

Beberapa catatan bobrok di bawah kepemimpinan Puan Maharani:

ADVERTISEMENT

IMG 20240411 WA00381 Kerja Bobrok DPR di Bawah Puan Maharani: Rakyat Semakin Muak! Suara Utama ID Mengabarkan Kebenaran | Website Resmi Suara Utama

SCROLL TO RESUME CONTENT

1. Terseret Kasus Mega Korupsi e-KTP
Nama Puan pernah disebut dalam persidangan korupsi e-KTP, dengan dugaan menerima aliran dana USD 500.000 saat menjabat Ketua Fraksi PDIP. Meski dibantah, publik melihat kasus ini belum pernah dijawab secara terang-benderang. Bayangan korupsi terus menghantui integritasnya.

2. Proyek Gagal: Situs “Revolusi Mental”
Sebagai Menko PMK, Puan meluncurkan situs revolusimental.go.id dengan biaya besar. Hasilnya? Situs ambruk hanya dua hari setelah diluncurkan. Publik menyebutnya sebagai proyek sia-sia, simbol pemborosan anggaran, dan bukti kegagalan manajemen Puan.

3. Tunjangan Rumah Rp 50 Juta: Tamparan untuk Rakyat
DPR di bawah pimpinan Puan nekat mengajukan tunjangan rumah Rp 50 juta per bulan. Kebijakan ini mencerminkan kerakusan politikus Senayan yang hidup mewah di atas penderitaan rakyat yang sedang tercekik harga kebutuhan pokok.

BACA JUGA :  Pers Investigasi (Jurnalistik Investigatif)

4. Janji Kosong dan Permintaan Maaf yang Tak Berarti
Puan mengakui kinerja DPR belum maksimal dan meminta maaf kepada publik. Namun, permintaan maaf tanpa perubahan nyata hanya menambah kekecewaan rakyat. Janji evaluasi besar-besaran terbukti omong kosong.

 

Seruan Rakyat

Cukup sudah! Rakyat tidak bisa lagi membiarkan DPR menjadi sarang kepentingan elite. Kepemimpinan Puan Maharani terbukti gagal, penuh kontroversi, dan jauh dari semangat demokrasi.

Kami menyerukan kepada seluruh elemen bangsa untuk:

Mengawasi ketat DPR dan menolak setiap kebijakan yang menyengsarakan rakyat.

Mendesak penegak hukum menuntaskan kasus-kasus dugaan korupsi yang melibatkan nama Puan Maharani dan politisi lain.

Menggalang kekuatan rakyat untuk melawan segala bentuk pengkhianatan demokrasi dan kedaulatan bangsa.

 

DPR adalah milik rakyat, bukan alat segelintir elite.
Kedaulatan rakyat tidak boleh dikorbankan demi ambisi politik Puan Maharani dan kroninya.

Penulis : Tim wartawan

Editor : Ziqro Fernando

Sumber Berita : Tim wartawan

Berita Terkait

Bumdes Desa Mudo Diduga Mangkrak, Kolam Lele Senilai Rp 85 Juta Tak Beroperasi Maksimal
Semakin Memanas, Terindikasi Dugaan Pesanan Dalam Rotasi/Mutasi Pegawai Perumda Air Minum Tirta Argapura 
Umat Stase Goodide Gelar Renungan Pendalaman Masa Adven: Keluarga dalam Terang Iman 
Warga Desa Tegalwatu di Dampingi Pakopak, Terduga Pelaku Penipuan Asli Kelahiran Dusun Klagin Desa Brabe
Rakor Kecamatan Dorong Efektivitas Program Tata Kelola Pemerintahan Responsif
Polsek Tabir Bergerak Cepat Usai Viral Dugaan Penampungan Emas Ilegal Milik Badi
Dakwah Dan Aktivitas Amar Ma’ruf Nahi Munkar  
Program Rehabilitasi Lapas IIB Bangko Berakhir, 20 WBP Tunjukkan Hasil Positif Pemulihan
Berita ini 146 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 5 Desember 2025 - 21:28 WIB

Bumdes Desa Mudo Diduga Mangkrak, Kolam Lele Senilai Rp 85 Juta Tak Beroperasi Maksimal

Jumat, 5 Desember 2025 - 19:21 WIB

Semakin Memanas, Terindikasi Dugaan Pesanan Dalam Rotasi/Mutasi Pegawai Perumda Air Minum Tirta Argapura 

Jumat, 5 Desember 2025 - 18:08 WIB

Umat Stase Goodide Gelar Renungan Pendalaman Masa Adven: Keluarga dalam Terang Iman 

Jumat, 5 Desember 2025 - 12:32 WIB

Warga Desa Tegalwatu di Dampingi Pakopak, Terduga Pelaku Penipuan Asli Kelahiran Dusun Klagin Desa Brabe

Jumat, 5 Desember 2025 - 11:26 WIB

Rakor Kecamatan Dorong Efektivitas Program Tata Kelola Pemerintahan Responsif

Kamis, 4 Desember 2025 - 19:29 WIB

Dakwah Dan Aktivitas Amar Ma’ruf Nahi Munkar  

Kamis, 4 Desember 2025 - 19:14 WIB

Program Rehabilitasi Lapas IIB Bangko Berakhir, 20 WBP Tunjukkan Hasil Positif Pemulihan

Kamis, 4 Desember 2025 - 14:37 WIB

Tinjau Proyek Jalan Rp1,3 Miliar di Pamanukan, Bupati Subang Tegaskan: Tidak Ada Anak Emas, Semua Wilayah Prioritas

Berita Terbaru