Jakarta,suarautama.id–
Organisasi mahasiswa dan publik mengungkapkan keprihatinan mendalam atas kinerja Badan Geologi Nasional (BGN) yang dianggap lamban, kurang transparan, dan belum maksimal dalam menjalankan fungsinya sebagai lembaga strategis di bidang geologi dan mitigasi bencana.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Selama ini, BGN terlihat terjebak dalam birokrasi yang berbelit, sehingga keputusan strategis tertunda dan banyak peluang penting terlewatkan. Lembaga ini sering bersikap reaktif, menunggu masalah muncul baru bertindak, sementara transparansi dan akuntabilitas publik masih jauh dari harapan. Data dan informasi yang seharusnya menjadi hak publik sulit diakses, mengikis kepercayaan masyarakat terhadap BGN.
Koordinasi internal antar divisi juga menjadi sorotan. Banyak proyek yang tumpang tindih atau tidak selaras, sehingga efisiensi dan efektivitas operasional menjadi rendah. Sumber daya manusia yang kompeten pun kerap tidak didukung sistem manajemen modern yang mendorong inovasi.
Dari sisi kebijakan, BGN lamban mengadopsi perkembangan teknologi dan praktik global terkini. Akibatnya, kontribusinya terhadap pembangunan nasional dan mitigasi risiko geologi tidak maksimal dan berpotensi tertinggal dibanding lembaga sejenis di negara lain.
Sorotan Mahasiswa dan Organisasi Pemuda:
Mahasiswa menilai BGN terlalu jauh dari generasi muda dan dunia akademik. Kurangnya keterlibatan mahasiswa dalam riset, proyek inovasi, dan perumusan kebijakan menghambat terciptanya ekosistem pengetahuan yang inklusif. Organisasi mahasiswa menuntut BGN membuka akses lebih luas bagi riset independen, beasiswa, dan kolaborasi, agar lembaga ini benar-benar menjadi pusat inovasi, bukan sekadar institusi yang terjebak rutinitas administratif.
Desakan dan Harapan:
Publik dan mahasiswa menuntut BGN melakukan reformasi struktural, meningkatkan transparansi, memperbaiki koordinasi internal, serta membangun keterlibatan aktif dengan generasi muda. Langkah ini penting agar BGN tetap relevan, efektif, dan mampu menjalankan perannya sebagai lembaga strategis di bidang geologi dan mitigasi bencana.
Penulis : Ziqro fernando
Editor : Ziqro fernando














