Ratusan Juta Dana BUMDes Rantau Panjang Muara Siau Raib, Nama Mantan Kades Paroki Disorot

- Penulis

Senin, 8 September 2025 - 06:38 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SUARA UTAMA,Merangin – Aroma busuk dugaan korupsi dana desa kembali menyeruak dari Kabupaten Merangin. Kali ini, sorotan tajam tertuju ke Desa Rantau Panjang, Kecamatan Muara Riau. Mantan kepala desa setempat, Paroki, diduga kuat menilap dana Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Lubuk Guci hingga ratusan juta rupiah.

Berdasarkan penelusuran di lapangan, BUMDes Lubuk Guci yang semestinya menjadi motor ekonomi warga kini tinggal nama. Fajri, Ketua BUMDes Lubuk Guci, secara terbuka mengakui bahwa unit usaha toko bangunan yang dibentuk pada 2018 lalu mangkrak total. Padahal, modal usaha tersebut bersumber dari Dana Desa dengan nilai yang tak sedikit.

“Sejak kepemimpinan Paroki, usaha itu tidak berjalan. Banyak dana dipinjam warga puluhan juta rupiah, tapi sampai sekarang tak kembali,” ujar Fajri.

ADVERTISEMENT

IMG 20240411 WA00381 Ratusan Juta Dana BUMDes Rantau Panjang Muara Siau Raib, Nama Mantan Kades Paroki Disorot Suara Utama ID Mengabarkan Kebenaran | Website Resmi Suara Utama

SCROLL TO RESUME CONTENT

Lebih parah lagi, saat terjadi pergantian kepala desa dari Paroki ke kades baru, aktivitas BUMDes Lubuk Guci resmi mati suri. Alasannya sederhana: tidak ada lagi modal maupun stok barang untuk dijual. Situasi ini menimbulkan tanda tanya besar—ke mana larinya uang BUMDes tersebut?

BACA JUGA :  Suami di Lampung Tengah Tembak Istri, Polisi Tangkap Pelaku di Rumah Makan

Sejumlah tokoh masyarakat Desa Rantau Panjang kini angkat suara. Mereka mendesak aparat hukum, dalam hal ini Kejaksaan Negeri Merangin dan Inspektorat, segera turun tangan melakukan investigasi. Warga menilai dana BUMDes yang berasal dari Dana Desa adalah hak masyarakat untuk kesejahteraan bersama, bukan bancakan elit desa.

“Kami minta aparat jangan tutup mata. Uang desa itu untuk rakyat, bukan untuk kepentingan pribadi,” tegas salah satu tokoh masyarakat setempat.

Gelombang desakan juga datang dari kalangan aktivis Merangin. Mereka memastikan akan segera melaporkan kasus dugaan korupsi BUMDes Lubuk Guci secara resmi ke Kejaksaan Negeri Merangin.

Masyarakat berharap kasus ini tidak berhenti di meja wacana. Jika benar terbukti ada tindak pidana korupsi, maka baik mantan Kades Paroki maupun pengurus BUMDes yang terlibat harus dihukum sesuai hukum yang berlaku.

Kasus ini menjadi potret nyata rapuhnya pengelolaan Dana Desa di tingkat akar rumput. Alih-alih menyejahterakan warga, justru menjadi ladang bancakan segelintir oknum.

Penulis : Ady Lubis

Sumber Berita : Wartawan Suara Utama

Berita Terkait

Bumdes Desa Mudo Diduga Mangkrak, Kolam Lele Senilai Rp 85 Juta Tak Beroperasi Maksimal
Umat Stase Goodide Gelar Renungan Pendalaman Masa Adven: Keluarga dalam Terang Iman 
Rakor Kecamatan Dorong Efektivitas Program Tata Kelola Pemerintahan Responsif
Polsek Tabir Bergerak Cepat Usai Viral Dugaan Penampungan Emas Ilegal Milik Badi
Program Rehabilitasi Lapas IIB Bangko Berakhir, 20 WBP Tunjukkan Hasil Positif Pemulihan
Tinjau Proyek Jalan Rp1,3 Miliar di Pamanukan, Bupati Subang Tegaskan: Tidak Ada Anak Emas, Semua Wilayah Prioritas
Diduga Dibacking Orang Kuat, PETI Milik Eng di Sungai Putih Melenggang Bebas Tak Tersentuh Hukum
Badi Diduga Fasilitasi Pebleburuan Emas PETI di Desa Buluran Panjang,Tabir
Berita ini 258 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 5 Desember 2025 - 21:28 WIB

Bumdes Desa Mudo Diduga Mangkrak, Kolam Lele Senilai Rp 85 Juta Tak Beroperasi Maksimal

Jumat, 5 Desember 2025 - 18:08 WIB

Umat Stase Goodide Gelar Renungan Pendalaman Masa Adven: Keluarga dalam Terang Iman 

Jumat, 5 Desember 2025 - 11:26 WIB

Rakor Kecamatan Dorong Efektivitas Program Tata Kelola Pemerintahan Responsif

Kamis, 4 Desember 2025 - 19:14 WIB

Program Rehabilitasi Lapas IIB Bangko Berakhir, 20 WBP Tunjukkan Hasil Positif Pemulihan

Kamis, 4 Desember 2025 - 14:37 WIB

Tinjau Proyek Jalan Rp1,3 Miliar di Pamanukan, Bupati Subang Tegaskan: Tidak Ada Anak Emas, Semua Wilayah Prioritas

Kamis, 4 Desember 2025 - 07:47 WIB

Diduga Dibacking Orang Kuat, PETI Milik Eng di Sungai Putih Melenggang Bebas Tak Tersentuh Hukum

Kamis, 4 Desember 2025 - 06:48 WIB

Badi Diduga Fasilitasi Pebleburuan Emas PETI di Desa Buluran Panjang,Tabir

Rabu, 3 Desember 2025 - 18:59 WIB

Rakor Berlangsung Khidmat, Persiapan HUT ke-22 Kabupaten Lebong Dimatangkan

Berita Terbaru