SUARA UTAMA,Merangin – Sejumlah warga pengguna BBM mengeluhkan kondisi pelayanan di SPBU 24-37326 Pematang Kandis, Kota Bangko, Kabupaten Merangin, Jambi. Pantauan di lapangan, aktivitas di SPBU tersebut berlangsung semrawut tanpa aturan yang jelas.
Mobil dan motor yang hendak mengisi BBM tampak bersilang-silang, mengganggu antrean dan menimbulkan kemacetan di dalam area SPBU. Tidak terlihat adanya petugas keamanan maupun pengatur lalu lintas kendaraan. Akibatnya, antrean kendaraan roda dua dan roda empat berantakan, bahkan berbelok-belok seperti ular tanpa arah.
Seorang warga mengaku kesulitan masuk ke area pengisian. “Saya bawa motor saja mau masuk susah, harus mutar ke depan. Itupun terhalang mobil yang antre semaunya. Antriannya sudah tidak karuan, ada yang belok dari samping, ada yang nyelip dari belakang. Kami pengguna motor terjepit di tengah, susah bergerak,” keluhnya.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Kondisi diperparah dengan minimnya jumlah karyawan SPBU. Satu petugas bahkan terlihat harus melayani dua pompa sekaligus. Hal ini menimbulkan keterlambatan pelayanan, membuat antrean makin panjang, dan memicu keresahan pengguna BBM.
Warga mendesak manajemen SPBU Pematang Kandis untuk segera menata sistem antrean dan menambah tenaga pengatur kendaraan. “SPBU ini berada di tengah kota, jadi harusnya lebih tertib. Jangan dibiarkan kacau begini,” tegas warga.
Selain itu, warga juga meminta pihak Pertamina turun tangan mengawasi operasional SPBU tersebut agar tidak merugikan masyarakat yang sehari-hari bergantung pada BBM untuk aktivitas mereka.
Penulis : Ady Lubis
Sumber Berita : Wartawan Suara Utama














