SUARA UTAMA, Tangerang – Pada Rabu (13/08/2025), Perempuan pelaku UMKM di Kecamatan Balaraja, Kabupaten Tangerang, Banten, kini selangkah lebih maju dalam menghadapi era digital. Melalui program Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) bertajuk “UMKM Perempuan Go Digital”, sebanyak 55 pelaku usaha perempuan mengikuti pelatihan intensif tentang e-commerce dan pemasaran digital.

Di tengah derasnya arus digitalisasi, masih banyak pelaku UMKM di daerah yang belum ikut hanyut dalam kemajuan teknologi. Salah satunya adalah para perempuan pelaku usaha mikro di Kecamatan Balaraja, Kabupaten Tangerang. Mayoritas dari mereka masih mengandalkan cara-cara konvensional dalam berjualan, tanpa dukungan digitalisasi yang kini menjadi kunci dalam memenangkan pasar. Rendahnya literasi digital dan keterbatasan akses terhadap perangkat serta pelatihan menjadi penghalang utama mereka untuk naik kelas.
Melihat tantangan tersebut, sekelompok dosen dan peneliti dari Universitas Muhammadiyah Tangerang dan STMIK Masa Depan menginisiasi kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) bertajuk “UMKM Perempuan Go Digital”. Program ini tidak hanya fokus pada pelatihan pemasaran digital, tapi juga menghadirkan solusi konkret: sebuah platform e-commerce lokal bernama Bala Niaga yang dirancang khusus untuk pelaku UMKM di Balaraja. Pelatihan ini berlangsung pada 12 Agustus 2025, bertempat di Aula Kecamatan Balaraja, dengan melibatkan 55 UMKM perempuan binaan Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Tangerang.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Pelatihan disusun secara praktis dan aplikatif, mulai dari pengenalan konsep e-commerce, strategi pemasaran digital, hingga praktik langsung membuat dan mengelola toko online di platform Bala Niaga. Tak sekadar teori, para peserta dipandu untuk langsung mendaftarkan diri, mengunggah produk, dan memahami fitur-fitur yang tersedia di platform. Kegiatan ini dirancang agar para pelaku UMKM benar-benar mampu menerapkan ilmu yang diberikan untuk mengembangkan usaha mereka secara digital.
Antusiasme peserta terasa begitu tinggi. Banyak di antara mereka mengaku ini adalah pertama kalinya bersentuhan langsung dengan platform digital. Hasilnya pun menggembirakan, sebanyak 84% peserta berhasil mengaktifkan toko online mereka di Bala Niaga. Bagi sebagian besar dari mereka, pencapaian ini bukan hanya tentang membuat akun, tapi juga menjadi simbol langkah awal untuk menjangkau pasar yang lebih luas, bahkan di luar wilayah Balaraja. Sebuah lompatan penting dalam memberdayakan ekonomi lokal berbasis teknologi.
Namun, tidak semua berjalan mulus. Beberapa peserta masih menghadapi kendala seperti keterbatasan perangkat, kesulitan memahami istilah teknis, hingga belum terbiasa menggunakan internet. Temuan ini menjadi catatan penting bahwa pelatihan satu kali belum cukup. Dibutuhkan pendampingan berkelanjutan dan pelatihan berjenjang untuk memastikan seluruh pelaku UMKM dapat benar-benar memanfaatkan platform digital secara optimal dan berkelanjutan.
Keberadaan Bala Niaga sendiri dinilai sangat membantu karena tampilannya yang sederhana, mudah diakses, dan sesuai dengan konteks lokal. Platform ini menjadi solusi yang menjembatani kesenjangan digital, dengan memberikan ruang bagi pelaku usaha perempuan untuk bersaing secara sehat dan mandiri di era ekonomi digital. Lebih dari sekadar alat jualan, Bala Niaga menjadi simbol transformasi dan kemandirian usaha berbasis komunitas.
Kegiatan ini menjadi bukti bahwa dengan pendekatan yang tepat sasaran, dukungan teknologi yang relevan, dan kolaborasi lintas sektor: pemerintah, perguruan tinggi, dan pelaku usaha, digitalisasi UMKM bukanlah mimpi yang jauh. Sebaliknya, ini adalah langkah nyata yang bisa direplikasi di banyak wilayah lain. Transformasi digital tidak hanya untuk kota besar, tapi juga milik para pelaku usaha di desa, kampung, dan kecamatan yang selama ini menjadi tulang punggung ekonomi Indonesia.
Dengan penuh syukur, kami mengucapkan terima kasih kepada Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi melalui Direktorat Riset, Teknologi, dan Pengabdian kepada Masyarakat atas dukungan pendanaan (Kontrak No. 207/C3/DT.05.00/PM-BATCH II/2025, 23 Juli 2025; Kontrak Turunan No. 12529/LL4/PG/2025, 1 Agustus 2025) dalam pelaksanaan PkM. Apresiasi kami sampaikan kepada LP2M UMT dan Universitas Muhammadiyah Tangerang atas dukungan dan fasilitasi Program Hibah PKM 2025.
Ucapan terima kasih juga kami sampaikan kepada Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Tangerang, Camat Balaraja, STMIK Masa Depan, Tim PkM (dosen dan mahasiswa), Ketua UMKM Kecamatan Balaraja, serta seluruh peserta UMKM perempuan atas partisipasi aktifnya. Kegiatan ini berdampak pada peningkatan kapasitas dan kinerja UMKM Perempuan di Balaraja melalui pelatihan Literasi Keuangan, Literasi Digital, E-Commerce, serta pemanfaatan transformasi digital melalui aplikasi SiBatik, BalaNiaga, dan Website E-Commerce BalaNiaga. Semoga sinergi ini terus menghadirkan kemajuan bagi UMT dan memperkuat ekosistem UMKM di Kabupaten Tangerang.
Penulis : Hamdani
Editor : Andre Hariyanto
Sumber Berita : Redaksi Suara Utama














