Warga Keluhkan Portal Jalan di Seputaran Rumah Sakit Raudah Bangko, Ganggu Akses Umum

- Penulis

Minggu, 10 Agustus 2025 - 10:39 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SUARA UTAMA, Merangin — Aroma ketidakberesan tercium di Bukit Aur, Kabupaten Merangin, Jambi. Sejumlah warga menjerit kesal lantaran sebuah portal besi berdiri kokoh di akses jalan menuju kawasan Rumah Sakit Raudah Bangko. Jalan yang selama ini diyakini sebagai fasilitas umum, kini seolah menjadi milik pribadi.

Keluhan ini disampaikan  warga setempat yang enggan di tulis namanya, yang menilai portal tersebut bukan hanya mengganggu, tetapi juga bisa membahayakan kelancaran transportasi masyarakat.

“Ya, setahu saya jalan itu jalan umum. Tapi kenapa dipasang portal oleh seseorang pribadi? Entah apa tujuannya, kami tidak mengerti. Setahu saya yang membuat portal itu oknum warga sinilah,” ujarnya dengan nada geram.

Keberadaan portal ini bukan perkara sepele. Jalur tersebut kerap dilalui kendaraan umum, termasuk ambulans dan kendaraan pengantar pasien. Warga khawatir, jika akses tersendat, nyawa orang bisa jadi taruhannya.

Masyarakat mendesak aparat mulai dari RT, Lurah, hingga instansi pemerintah kabupaten untuk turun tangan secepatnya. Tak hanya memeriksa keabsahan pemasangan portal tersebut, tetapi juga memastikan tidak ada praktik main kuasai fasilitas publik.

“Kalau ini terbukti melanggar hukum, aparat harus berani bertindak tegas. Jangan tunggu sampai korban jatuh,” tegasnya

Fenomena semacam ini menjadi tamparan bagi pemerintah daerah. Jika jalan umum bisa dengan mudah “dikapling” oleh oknum, wibawa aturan jelas dipertanyakan

Penulis : Ady Lubis

Sumber Berita : Wartawan Suara Utama

Berita Terkait

Front Rakyat dan Mahasiswa-Pelajar Demo Hari HAM, Dihadang Polisi
Pembangunan JUT di Desa Rantau Bayur Senilai Rp150 Juta Dikeluhkan Warga: Diduga Asal Jadi dan Tak Sesuai Spesifikasi
Tim Medis IDI Cabang Kota Bogor Kirim Dokter ke Lokasi Bencana di Sibolga
Darurat Banjir Boentuka, Majelis Ulama Indonesia Kabupaten TTS, Buka Program Bantuan
Kasus Dugaan Perdagangan Anak Libatkan Warga SAD, Mijak Tampung SH: “Ini Harus Diberantas!”
Eben Diduga Jadi Penampung Emas Ilegal di Desa Lantak Seribu, Warga Mendesak APH Bertindak
Perkuat Struktur Organisasi, DMI TTS Gelar Meeting Perdana
Humanitalk Lampung di Rujak Petir: Dompet Dhuafa Lampung Gaungkan Aksi Peduli Bencana Sumatera
Berita ini 272 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 10 Desember 2025 - 23:20 WIB

Front Rakyat dan Mahasiswa-Pelajar Demo Hari HAM, Dihadang Polisi

Rabu, 10 Desember 2025 - 07:43 WIB

Pembangunan JUT di Desa Rantau Bayur Senilai Rp150 Juta Dikeluhkan Warga: Diduga Asal Jadi dan Tak Sesuai Spesifikasi

Selasa, 9 Desember 2025 - 21:08 WIB

Tim Medis IDI Cabang Kota Bogor Kirim Dokter ke Lokasi Bencana di Sibolga

Selasa, 9 Desember 2025 - 20:45 WIB

Darurat Banjir Boentuka, Majelis Ulama Indonesia Kabupaten TTS, Buka Program Bantuan

Senin, 8 Desember 2025 - 20:58 WIB

Kasus Dugaan Perdagangan Anak Libatkan Warga SAD, Mijak Tampung SH: “Ini Harus Diberantas!”

Senin, 8 Desember 2025 - 07:35 WIB

Eben Diduga Jadi Penampung Emas Ilegal di Desa Lantak Seribu, Warga Mendesak APH Bertindak

Minggu, 7 Desember 2025 - 21:00 WIB

Perkuat Struktur Organisasi, DMI TTS Gelar Meeting Perdana

Minggu, 7 Desember 2025 - 20:02 WIB

Humanitalk Lampung di Rujak Petir: Dompet Dhuafa Lampung Gaungkan Aksi Peduli Bencana Sumatera

Berita Terbaru

Berita Utama

Front Rakyat dan Mahasiswa-Pelajar Demo Hari HAM, Dihadang Polisi

Rabu, 10 Des 2025 - 23:20 WIB