SUARA UTAMA, Probolinggo –
Viral di beberapa media Sosial Oknum Badan Permusyawatan Desa (BPD) Desa Kertosono Kecamatan Gading sebut Wartawan Bodrex. Hal tersebut Mendapat tanggapan serius dari pewarta dan lembaga kontrol sosial masyarakat di kabupaten Probolinggo.
bahkan mendapat kecaman keras dari “Budi Harianto” salah satu Kontrol sosial yang sangat getol menyoroti anggaran negara dan kebijakan pemerintah. 30/05/2025.
pasal nya, Kata wartawan Bodrex yang tidak di sertakan praduga tak bersalah ataupun Oknum. di anggap terlalu general dan berpotensi mencoreng nama baik seluruh profesi. sehingga berpotensi berbahaya karena dapat memperburuk hubungan antara pemerintah dan masyarakat yang selama ini saling mendukung dalam upaya pembangunan khususnya di kabupaten Probolinggo.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Oleh karenanya “Budi Harianto” ketua pro jamin Kabupaten Probolinggo yang tergabung di komunitas pakopak, Mengecam dan mempertanyakan Efektivitas Oknum BPD Desa Kertosono tersebut.
“Kami Sebagai kontrol sosial Masyarakat sangat menyayangkan dan mengecam dengan kata kata yang tidak pantas di ucapkan oleh seorang Oknum BPD. kata kata tersebut terkesan memukul rata semua Kontrol sosial masyarakat. “Tegas nya dengan nada sangar.
Budi Harianto juga menegaskan prihal Efektivitas tugas Oknum BDP tersebut. Menurutnya Tupoksi Oknum BPD Perlu di pertanyakan sesuai atau tidak nya dengan aturan dan undang-undang.
“Tugas Oknum BPD Ini perlu di pertanyakan, apakah sudah sesuai dengan Pasal 31 Permendagri 110/2016. Padahal, Fungsi BPD adalah, menampung dan melakukan pengawasan kinerja kepala desa. Nanti Kita pertanyakan apakah oknum BPD ini sudah sesuai dengan tupoksi, Aturan dan Undang-undang. “Tegas nya lagi.
Tidak Hanya Tupoksi yang di pertanyakan oleh Budi Harianto, Bahkan Proyek bangunan yang di garap/di kerjakan oleh Oknum BPD Desa Kertosono tak luput dari sorotan nya.
“Proyek yang di sebutkan oleh oknum BPD ini juga perlu di pertanyakan, apakah sudah sesuai dengan spesifikasi, apakah punya CV atau PT. ya wajar jika media meminta wawancara Karena dia pegang proyek, yang namanya wartawan bebas mau wawancara di mana saja. “Ucap nya.
Ia menambahkan, dan mengajak para pewarta untuk mempertanyakan dan meminta agar oknum BPD ini bisa mempertanggung jawabkan ucapan nya.
“Mari teman teman wartawan dan lembaga sosial kontrol masyarakat. jangan biarkan harga diri kita di injek injek dan di remehkan oleh oknum oknum yang merasa terusik dengan kehadiran kita. kita tidak di bayar oleh negara. Takbir, Allahuakbar. “imbuh nya.
Penulis : Ali Misno














