Pemberantasan Korupsi: Menggerakkan Kekuatan Rakyat dari Akar Rumput

- Penulis

Minggu, 16 Maret 2025 - 03:28 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

gambar merah putih

gambar merah putih

Suara Utama.-  Korupsi adalah salah satu permasalahan terbesar yang menghambat kemajuan suatu bangsa. Dampaknya tidak hanya merugikan keuangan negara, tetapi juga melemahkan kepercayaan publik terhadap pemerintah dan lembaga negara. Upaya pemberantasan korupsi sering kali hanya berfokus pada tindakan hukum terhadap pelaku di tingkat atas, sementara keterlibatan rakyat sebagai pengawas dan aktor perubahan masih kurang dimanfaatkan secara maksimal.

Pentingnya Gerakan Berbasis Akar Rumput

Gerakan berbasis akar rumput merupakan pendekatan yang melibatkan masyarakat secara langsung dalam upaya pemberantasan korupsi. Masyarakat yang sadar, berani, dan terorganisir dapat menjadi kekuatan yang efektif dalam mencegah dan melawan praktik korupsi di tingkat lokal maupun nasional.

ADVERTISEMENT

IMG 20240411 WA00381 Pemberantasan Korupsi: Menggerakkan Kekuatan Rakyat dari Akar Rumput Suara Utama ID Mengabarkan Kebenaran | Website Resmi Suara Utama

SCROLL TO RESUME CONTENT

Beberapa alasan mengapa gerakan akar rumput penting dalam pemberantasan korupsi antara lain:

  1. Meningkatkan Kesadaran Publik – Masyarakat yang teredukasi mengenai bahaya korupsi akan lebih peka terhadap penyimpangan yang terjadi di sekitar mereka.
  2. Membangun Budaya Transparansi – Dengan keterlibatan aktif rakyat, praktik transparansi dalam pengelolaan dana publik dapat lebih ditegakkan.
  3. Memperkuat Pengawasan Sosial – Masyarakat yang aktif dapat menjadi pengawas independen terhadap kebijakan dan implementasi program pemerintah.
  4. Meningkatkan Partisipasi Demokrasi – Partisipasi warga dalam mengontrol kebijakan dan kepemimpinan lokal dapat mendorong lahirnya pemimpin yang bersih dan bertanggung jawab.
BACA JUGA :  Happy Birthday 22 Tahun Wartawan Suara Utama Mas Yatt, Pria asal Papua bertugas di Jogja Solo

Strategi Gerakan Akar Rumput dalam Pemberantasan Korupsi

  1. Pendidikan dan Kampanye Anti-Korupsi : Melalui seminar, diskusi, dan media sosial, masyarakat dapat diberikan pemahaman yang lebih baik tentang korupsi dan cara melawannya.
  2. Mendorong Partisipasi Warga dalam Kebijakan Publik : Masyarakat dapat dilibatkan dalam perencanaan anggaran desa/kota dan mengawal penggunaan dana publik.
  3. Membangun Jaringan dan Aliansi Anti-Korupsi : Kolaborasi antara komunitas, aktivis, dan organisasi masyarakat sipil dapat memperkuat tekanan terhadap pemerintah dan lembaga terkait.
  4. Pelaporan dan Perlindungan Saksi : Masyarakat perlu diberikan akses yang aman dan bebas dari ancaman untuk melaporkan praktik korupsi.
  5. Mendukung Pemimpin yang Bersih dan Berintegritas :  Pemilihan pemimpin yang memiliki rekam jejak baik harus menjadi prioritas bagi masyarakat dalam setiap proses demokrasi.

Kesimpulan : Pemberantasan korupsi bukan hanya tugas pemerintah dan lembaga hukum, tetapi juga tanggung jawab seluruh elemen masyarakat. Gerakan akar rumput menjadi solusi penting dalam membangun budaya anti-korupsi yang kuat, transparan, dan berkelanjutan. Dengan keterlibatan rakyat, diharapkan korupsi dapat diberantas mulai dari tingkat lokal hingga nasional, sehingga tercipta sistem pemerintahan yang bersih dan berkeadilan.

 

Penulis : Tonny Rivani

Berita Terkait

Diduga Tak Pernah Beres di 2024, Aris Kurniawan Tetap Dipercaya Kerjakan Proyek 2025 di Kelurahan Mampun
Jambore Posyandu Jadi Momentum, Honor Kader di Subang Dinaikkan
Perlu Normalisasi Sungai Batang Gasan yang Masuk ke Pemukiman Penduduk di Korong Piliang
Krisis Penegakan Hukum di Indonesia
Pemerintah Sesuaikan PTKP 2025 untuk Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat
Kaleidoskop 2025: Bukan Sekadar Bencana Alam, tetapi Bencana Tata Kelola
Andi Jadi Sorotan: Pembangunan Sumur Bor di Kelurahan Mampun Diduga Tak Sesuai Aturan Transparansi
Proyek Sumur Bor APBN di Dusun Baru Diduga Tidak Transparan, Warga Pertanyakan Tanpa Papan Informasi
Berita ini 39 kali dibaca
Gerakan berbasis akar rumput merupakan pendekatan yang melibatkan masyarakat secara langsung dalam upaya pemberantasan korupsi.

Berita Terkait

Minggu, 14 Desember 2025 - 05:23 WIB

Diduga Tak Pernah Beres di 2024, Aris Kurniawan Tetap Dipercaya Kerjakan Proyek 2025 di Kelurahan Mampun

Sabtu, 13 Desember 2025 - 22:45 WIB

Jambore Posyandu Jadi Momentum, Honor Kader di Subang Dinaikkan

Sabtu, 13 Desember 2025 - 15:32 WIB

Perlu Normalisasi Sungai Batang Gasan yang Masuk ke Pemukiman Penduduk di Korong Piliang

Sabtu, 13 Desember 2025 - 15:21 WIB

Krisis Penegakan Hukum di Indonesia

Sabtu, 13 Desember 2025 - 11:16 WIB

Pemerintah Sesuaikan PTKP 2025 untuk Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat

Sabtu, 13 Desember 2025 - 06:46 WIB

Andi Jadi Sorotan: Pembangunan Sumur Bor di Kelurahan Mampun Diduga Tak Sesuai Aturan Transparansi

Sabtu, 13 Desember 2025 - 05:56 WIB

Proyek Sumur Bor APBN di Dusun Baru Diduga Tidak Transparan, Warga Pertanyakan Tanpa Papan Informasi

Sabtu, 13 Desember 2025 - 05:16 WIB

Bidan PPPK Desa Beringin Sanggul Dinilai Tak Maksimal, Warga Minta Dinkes Merangin Turun Tangan

Berita Terbaru

Gambar Kegiatan Jambore Pos Yandu Kabupaten Subang 2025 – Sabtu, 13/12/2025.

Berita Utama

Jambore Posyandu Jadi Momentum, Honor Kader di Subang Dinaikkan

Sabtu, 13 Des 2025 - 22:45 WIB

Dr. Firman Tobing

Hukum

Krisis Penegakan Hukum di Indonesia

Sabtu, 13 Des 2025 - 15:21 WIB