Komunitas Literasi Litera KLL77 Cabang Wamena Gelar Membaca

- Penulis

Rabu, 5 Februari 2025 - 07:40 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto: Komunitas Literasi Litera KLL77 kembali mengadakan aktivitas membaca bersama rekan-rekannya dengan mengangkat topik

Foto: Komunitas Literasi Litera KLL77 kembali mengadakan aktivitas membaca bersama rekan-rekannya dengan mengangkat topik "Melawan Buta Aksara di Jayawijaya, Provinsi Papua Pegunungan" pada Minggu (01/02/2025)

Komunitas Literasi Litera KLL77 Cabang Wamena Gelar Membaca

SUARA UTAMA, Jayawijaya – Setelah libur panjang Natal, Komunitas Literasi Litera KLL77 kembali mengadakan aktivitas membaca bersama rekan-rekannya dengan mengangkat topik “Melawan Buta Aksara di Jayawijaya, Provinsi Papua Pegunungan” pada Minggu (01/02/2025).

Ketua Komunitas Literasi Litera KLL77, Frans Aliknoe, menjelaskan bahwa pendidikan alternatif merupakan salah satu sarana penting bagi setiap individu maupun kelompok untuk mencapai kebebasan berpikir serta menjaga kesetaraan mentalitas dan konseptual dari ancaman buta aksara.

“Pendidikan alternatif memungkinkan seseorang mengenal jati dirinya, baik secara pribadi, etnis, ras, klan, budaya, adat istiadat, maupun identitas. Pendidikan ini juga menjadi bagian dari edukasi positif yang sesuai dengan kondisi nyata. Oleh karena itu, manusia harus mampu mengatasi tantangan berdasarkan kadar kemampuannya dengan mengonstruksi dan mengelola pemikiran secara pribadi agar dapat melewati batas-batas kemajuan, bahkan menghadapi penindasan yang berpotensi mengecilkan peran manusia dalam lingkungan kehidupannya,” ujar Frans.

Baca Juga: Penerimaan Prajurit TNI AD 2025, Kodim Purbalingga Gelar Kampanye Kreatif

Di sisi lain, pendidikan alternatif juga melahirkan sumber daya manusia (SDM) yang unggul, berkompeten, berkualitas, serta berdaya saing di era modern. Hal ini penting, bukan hanya untuk masa kini, tetapi juga untuk masa yang akan datang.

“Bagi siapa pun yang ingin bergabung dengan Komunitas Literasi Litera KLL77, kami terbuka untuk semua. Kesimpulannya, hanya dengan pendidikan seseorang dapat memahami berbagai hal dan menyesuaikan diri dengan perkembangan zaman secara kontekstual,” jelas Frans.

Penulis : Vekson Aliknoe

Editor : Dedi Widiyanto

Sumber Berita : Wartawan Suara Utama

Berita Terkait

Bumdes Desa Mudo Diduga Mangkrak, Kolam Lele Senilai Rp 85 Juta Tak Beroperasi Maksimal
Semakin Memanas, Terindikasi Dugaan Pesanan Dalam Rotasi/Mutasi Pegawai Perumda Air Minum Tirta Argapura 
Umat Stase Goodide Gelar Renungan Pendalaman Masa Adven: Keluarga dalam Terang Iman 
Warga Desa Tegalwatu di Dampingi Pakopak, Terduga Pelaku Penipuan Asli Kelahiran Dusun Klagin Desa Brabe
Rakor Kecamatan Dorong Efektivitas Program Tata Kelola Pemerintahan Responsif
Polsek Tabir Bergerak Cepat Usai Viral Dugaan Penampungan Emas Ilegal Milik Badi
Dakwah Dan Aktivitas Amar Ma’ruf Nahi Munkar  
Program Rehabilitasi Lapas IIB Bangko Berakhir, 20 WBP Tunjukkan Hasil Positif Pemulihan
Berita ini 145 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 5 Desember 2025 - 21:28 WIB

Bumdes Desa Mudo Diduga Mangkrak, Kolam Lele Senilai Rp 85 Juta Tak Beroperasi Maksimal

Jumat, 5 Desember 2025 - 19:21 WIB

Semakin Memanas, Terindikasi Dugaan Pesanan Dalam Rotasi/Mutasi Pegawai Perumda Air Minum Tirta Argapura 

Jumat, 5 Desember 2025 - 18:08 WIB

Umat Stase Goodide Gelar Renungan Pendalaman Masa Adven: Keluarga dalam Terang Iman 

Jumat, 5 Desember 2025 - 12:32 WIB

Warga Desa Tegalwatu di Dampingi Pakopak, Terduga Pelaku Penipuan Asli Kelahiran Dusun Klagin Desa Brabe

Jumat, 5 Desember 2025 - 11:26 WIB

Rakor Kecamatan Dorong Efektivitas Program Tata Kelola Pemerintahan Responsif

Kamis, 4 Desember 2025 - 19:29 WIB

Dakwah Dan Aktivitas Amar Ma’ruf Nahi Munkar  

Kamis, 4 Desember 2025 - 19:14 WIB

Program Rehabilitasi Lapas IIB Bangko Berakhir, 20 WBP Tunjukkan Hasil Positif Pemulihan

Kamis, 4 Desember 2025 - 14:37 WIB

Tinjau Proyek Jalan Rp1,3 Miliar di Pamanukan, Bupati Subang Tegaskan: Tidak Ada Anak Emas, Semua Wilayah Prioritas

Berita Terbaru