Banjir Rendam Sawah Warga, Petani Terancam Tanam Ulang Padi di Tanggamus

- Penulis

Senin, 20 Januari 2025 - 07:15 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gambar Sawah Warga yang terendam di Dusun Way Harong, Desa Banjar Masin

Gambar Sawah Warga yang terendam di Dusun Way Harong, Desa Banjar Masin

Suara Utama, Tanggamus – Hujan deras yang terus mengguyur Kecamatan Bulok, Kabupaten Tanggamus, sejak beberapa hari terakhir mengakibatkan banjir di Pekon Banjar Masin. Banjir yang terjadi pada Sabtu (20/1) merendam lahan pertanian warga, khususnya sawah-sawah yang baru ditanami padi, sehingga menyebabkan kerugian besar bagi para petani.

Genangan air yang mencapai ketinggian hingga 70 cm merusak tanaman padi yang baru saja ditanam. Akibatnya, batang-batang padi mulai membusuk, dan para petani menghadapi kemungkinan harus melakukan penanaman ulang.

 

ADVERTISEMENT

IMG 20240411 WA00381 Banjir Rendam Sawah Warga, Petani Terancam Tanam Ulang Padi di Tanggamus Suara Utama ID Mengabarkan Kebenaran | Website Resmi Suara Utama

SCROLL TO RESUME CONTENT

Baca juga: Pesta Wirausaha Nasional 2025: Ajang Transformasi dan Inspirasi Kewirausahaan

 

Salah seorang petani, yang enggan disebutkan namanya mengungkapkan rasa kecewanya.

“Kami baru selesai menanam padi sekitar seminggu yang lalu, tapi sekarang semuanya terendam. Batangnya sudah mulai busuk. Kalau begini, kami harus tanam ulang, dan itu butuh biaya serta tenaga lebih besar,” ujarnya.

BACA JUGA :  Laskar Merah Putih Bogor Raya, Kirim Bantuan Logistik Bencana Sukabumi

Hal serupa juga diungkapkan oleh petani lain, Samsul (30). Ia mengeluhkan adanya biaya yang harus dikerluarkan lagi untuk menanam ulang tanaman padi.

“Modal untuk menanam saja sudah berat, sekarang malah harus ulang lagi. Kami benar-benar bingung, apalagi kalau hujan seperti ini terus terjadi,” katanya sambil menunjukkan sawahnya yang dipenuhi air keruh.

Banjir di Pekon Banjar Masin diperkirakan merendam puluhan hektar sawah. Para petani berharap hujan segera reda agar kerusakan tidak semakin meluas, meskipun upaya penanaman ulang tampaknya menjadi pilihan yang tak terhindarkan. Hingga kini, genangan air masih terlihat di beberapa titik sawah, dan warga diminta tetap waspada.

 

Berita Terkait

Bumdes Desa Mudo Diduga Mangkrak, Kolam Lele Senilai Rp 85 Juta Tak Beroperasi Maksimal
Semakin Memanas, Terindikasi Dugaan Pesanan Dalam Rotasi/Mutasi Pegawai Perumda Air Minum Tirta Argapura 
Umat Stase Goodide Gelar Renungan Pendalaman Masa Adven: Keluarga dalam Terang Iman 
Warga Desa Tegalwatu di Dampingi Pakopak, Terduga Pelaku Penipuan Asli Kelahiran Dusun Klagin Desa Brabe
Rakor Kecamatan Dorong Efektivitas Program Tata Kelola Pemerintahan Responsif
Polsek Tabir Bergerak Cepat Usai Viral Dugaan Penampungan Emas Ilegal Milik Badi
Dakwah Dan Aktivitas Amar Ma’ruf Nahi Munkar  
Program Rehabilitasi Lapas IIB Bangko Berakhir, 20 WBP Tunjukkan Hasil Positif Pemulihan
Berita ini 119 kali dibaca
Tag :

Berita Terkait

Jumat, 5 Desember 2025 - 21:28 WIB

Bumdes Desa Mudo Diduga Mangkrak, Kolam Lele Senilai Rp 85 Juta Tak Beroperasi Maksimal

Jumat, 5 Desember 2025 - 19:21 WIB

Semakin Memanas, Terindikasi Dugaan Pesanan Dalam Rotasi/Mutasi Pegawai Perumda Air Minum Tirta Argapura 

Jumat, 5 Desember 2025 - 18:08 WIB

Umat Stase Goodide Gelar Renungan Pendalaman Masa Adven: Keluarga dalam Terang Iman 

Jumat, 5 Desember 2025 - 12:32 WIB

Warga Desa Tegalwatu di Dampingi Pakopak, Terduga Pelaku Penipuan Asli Kelahiran Dusun Klagin Desa Brabe

Jumat, 5 Desember 2025 - 11:26 WIB

Rakor Kecamatan Dorong Efektivitas Program Tata Kelola Pemerintahan Responsif

Kamis, 4 Desember 2025 - 19:29 WIB

Dakwah Dan Aktivitas Amar Ma’ruf Nahi Munkar  

Kamis, 4 Desember 2025 - 19:14 WIB

Program Rehabilitasi Lapas IIB Bangko Berakhir, 20 WBP Tunjukkan Hasil Positif Pemulihan

Kamis, 4 Desember 2025 - 14:37 WIB

Tinjau Proyek Jalan Rp1,3 Miliar di Pamanukan, Bupati Subang Tegaskan: Tidak Ada Anak Emas, Semua Wilayah Prioritas

Berita Terbaru