Cegah Wabah PMK, Kodim Purbalingga dan Relawan Semprot Kandang Ternak dengan Eco Enzyme

- Penulis

Minggu, 19 Januari 2025 - 20:31 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto: Kodim Purbalingga dan Relawan Semprot Kandang Ternak dengan Eco Enzyme, Minggu (19/1/2025)

Foto: Kodim Purbalingga dan Relawan Semprot Kandang Ternak dengan Eco Enzyme, Minggu (19/1/2025)

Cegah Wabah PMK, Kodim Purbalingga dan Relawan Semprot Kandang Ternak dengan Eco Enzyme

PURBALINGGA – Menyusul maraknya sejumlah kasus Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) di beberapa daerah, kandang ternak sapi dan kambing milik warga yang tersebar di wilayah Kecamatan Kutasari, Kabupaten Purbalingga, disemprot dengan eco enzyme.

PMK merupakan penyakit hewan yang sangat menular dan menyerang hewan berkuku belah/genap seperti sapi, kerbau, babi, kambing, dan domba. Penyakit ini disebabkan oleh virus yang, dalam kasus akut, dapat menyebabkan kematian hewan. Setelah terpapar, hewan akan sulit makan dan berdiri, dengan ciri luka berupa lepuh atau erosi di bagian mulut dan kuku.

Baca juga: Dandim 0702 Panen Perdana Talas Pratama di Purbalingga

ADVERTISEMENT

IMG 20240411 WA00381 Cegah Wabah PMK, Kodim Purbalingga dan Relawan Semprot Kandang Ternak dengan Eco Enzyme Suara Utama ID Mengabarkan Kebenaran | Website Resmi Suara Utama

SCROLL TO RESUME CONTENT

Mengetahui informasi ini, Kodim 0702/Purbalingga segera bergerak cepat dengan menggandeng lintas komunitas, seperti Baznas, Klenteng Hok Tek Bio Purbalingga, PMI, Pramuka Peduli, Relawan Ittihadul Falah, dan relawan lainnya, untuk menyemprotkan cairan eco enzyme.

Menurut Dandim 0702/Purbalingga, yang langsung memimpin kegiatan ini, pihaknya segera turun tangan untuk mencegah penyebaran PMK di wilayah Kabupaten Purbalingga, Minggu (19/1/2025).

“Beberapa daerah sudah banyak yang melaporkan kasus PMK. Karenanya, untuk mencegah wabah meluas hingga ke Purbalingga, kami segera bertindak dengan menyemprotkan eco enzyme di kandang-kandang milik warga,” ungkapnya.

BACA JUGA :  Personil Pakopak Angkat Bicara Terkait Dugaan Rangkap Tiga Jabatan, Apakah Kabupaten Probolinggo Sudah Krisis Pejabat Yang Berkompetensi

Dandim juga berpesan kepada peternak agar terus menjaga kesehatan kandang dan hewan ternak. Jika ditemukan kasus hewan ternak yang dicurigai terinfeksi PMK, ia mengimbau agar segera melaporkannya ke dinas terkait.

“Kami mengimbau masyarakat, khususnya peternak, untuk melaksanakan vaksinasi pada hewan ternak yang sehat, menjaga kebersihan kandang, serta memberikan pakan yang cukup guna meningkatkan kekebalan hewan. Pisahkan hewan ternak yang diduga terinfeksi PMK dari hewan lainnya, lakukan karantina, dan waspadai lalu lintas hewan ternak dari daerah atau kandang yang terinfeksi PMK. Segera laporkan jika ada kasus yang mencurigakan. Upaya pengendalian PMK membutuhkan kerja sama berbagai pihak, seperti akademisi, masyarakat, peternak, petani, serta dinas dan unsur terkait lainnya,” jelasnya.

Sementara itu, Koh Ahmin, salah satu relawan dari Klenteng Hok Tek Bio Purbalingga, menuturkan bahwa cairan eco enzyme dapat digunakan untuk pencegahan dan pengobatan PMK pada hewan ternak.

“Eco enzyme adalah cairan fermentasi organik yang aman digunakan untuk pencegahan bahkan pengobatan hewan ternak yang terpapar PMK. Diharapkan, langkah ini dapat membantu peternak dan masyarakat di wilayah Kabupaten Purbalingga terbebas dari PMK,” ungkapnya.

Penulis : Dedi Widiyanto

Editor : Dedi Widiyanto

Sumber Berita : Pendim Purbalingga

Berita Terkait

Proyek Jalan Usaha Tani di Desa Rantau Bayur Jadi Sorotan, Warga Minta Audit Menyeluruh
Gelar Reses, Petrus Goo Siap Perjuangkan Aspirasi Demi Kesejahteraan Masyarakat
Negara Hadir: Bupati Subang Jenguk Dua Warga Penderita Tumor di Ciasem, Biaya Medis Ditanggung Pemda
PGRI Padang Pariaman Salurkan Bantuan ke Murid dan Warga Terdampak Banjir
Warga Kampung Baruh Resah, Bantuan BLT Diduga Dipungut Oknum Ketua PKH Sebesar Rp100 Ribu
Tuntutan Tinggi BCKS, Minat Guru Rendah: Alarm Peringatan Kepemimpinan Sekolah di Daerah
Anak Usia Sekitar 10 Tahun Kesetrum Listrik di GMK, Beruntung PKL dan Paguyuban Sigap Mengambil Tindakan 
Semarak HUT ke-45 Desa Rasau, Pawai Budaya Angkat Sejarah Transmigrasi
Berita ini 103 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 16 Desember 2025 - 13:17 WIB

Proyek Jalan Usaha Tani di Desa Rantau Bayur Jadi Sorotan, Warga Minta Audit Menyeluruh

Senin, 15 Desember 2025 - 22:05 WIB

Gelar Reses, Petrus Goo Siap Perjuangkan Aspirasi Demi Kesejahteraan Masyarakat

Senin, 15 Desember 2025 - 14:04 WIB

Negara Hadir: Bupati Subang Jenguk Dua Warga Penderita Tumor di Ciasem, Biaya Medis Ditanggung Pemda

Senin, 15 Desember 2025 - 10:27 WIB

PGRI Padang Pariaman Salurkan Bantuan ke Murid dan Warga Terdampak Banjir

Minggu, 14 Desember 2025 - 19:23 WIB

Warga Kampung Baruh Resah, Bantuan BLT Diduga Dipungut Oknum Ketua PKH Sebesar Rp100 Ribu

Minggu, 14 Desember 2025 - 12:46 WIB

Anak Usia Sekitar 10 Tahun Kesetrum Listrik di GMK, Beruntung PKL dan Paguyuban Sigap Mengambil Tindakan 

Minggu, 14 Desember 2025 - 11:02 WIB

Semarak HUT ke-45 Desa Rasau, Pawai Budaya Angkat Sejarah Transmigrasi

Minggu, 14 Desember 2025 - 05:23 WIB

Diduga Tak Pernah Beres di 2024, Aris Kurniawan Tetap Dipercaya Kerjakan Proyek 2025 di Kelurahan Mampun

Berita Terbaru