Oleh: Abu Mahdi Ibn Ibrohim
Berikut tiga hal yang dapat menghalangi seseorang mendapatkan hidayah :
1. Tidak Selektif Memilih Teman
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Abu Thalib, paman Nabi ﷺ, lebih memilih mengikuti Abu Jahal dan lainnya daripada mendengarkan seruan Nabi ﷺ. Hal ini Allah SWT tegaskan dalam Surah Al-Furqan (25:28):
يَٰوَيْلَتَىٰ لَيْتَنِى لَمْ أَتَّخِذْ فُلَانًا خَلِيلًا
“Celakalah aku, kenapa aku menjadikan si fulan teman karib.”
Nabi ﷺ bersabda:
الرجل على دين خليله، فلينظر أحدكم من يخالل
“Seseorang itu tergantung pada agama temannya, maka hendaknya ia memperhatikan siapa yang dijadikan sahabat.” (HR Abu Dawud & Tirmidzi).
2. Mengagungkan Tradisi Leluhur
Allah SWT berfirman dalam Surah Al-Baqarah (2:170):
وَإِذَا قِيلَ لَهُمُ ٱتَّبِعُوا۟ مَآ أَنزَلَ ٱللَّهُ قَالُوا۟ بَلْ نَتَّبِعُ مَآ أَلْفَيْنَا عَلَيْهِ ءَابَآءَنَآ ۗ أَوَلَوْ كَانَ ءَابَآؤُهُمْ لَا يَعْقِلُونَ شَيْـًٔا وَلَا يَهْتَدُونَ
“Jika dikatakan kepada mereka, ikutilah apa yang diturunkan Allah, mereka menjawab: kami hanya mengikuti tradisi leluhur kami.”
Pada hari kiamat, Allah tidak akan bertanya apakah kita mengikuti leluhur, tetapi apakah kita mengikuti Rasul-Nya.
3. Takut Dicela atau Dikucilkan
Takut kepada celaan manusia juga menjadi penghalang hidayah. Allah SWT berfirman dalam Surah Ar-Rum (30:60):
فَٱصْبِرْ إِنَّ وَعْدَ ٱللَّهِ حَقٌّ ۖ وَلَا يَسْتَخِفَّنَّكَ ٱلَّذِينَ لَا يُوقِنُونَ
“Bersabarlah, sesungguhnya janji Allah itu benar, dan janganlah orang-orang yang tidak meyakini kebenaran menggelisahkan kamu.”
Imam Ibn Rajab Al-Hanbali berkata:
“Bagaimana mungkin seseorang mendahulukan makhluk (yang berasal dari tanah) daripada ketaatan kepada Allah, Sang Maha Pencipta?”
Semoga kita senantiasa diberikan hidayah dan husnul khatimah. Amin
Penulis : Abu Mahdi Ibn Ibrahim
Editor : Redaksi Suara Utama