Suara Utama, Kabupaten Flores Timur (30-11-2024) – Lembaga kemasyarakatan Yayasan Pengkajian dan Pengembangan Sosial (YPPS) dan Catholic Relief Services (CRS) melakukan distribusi bantuan kemanusiaan kepada masyarakat yang terdampak bencana alam erupsi Gunung lewotobi laki-laki. Bantuan yang terdiri dari
1. Beras 10 ton,
2. Ikan ekor kuning 100 kg
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
3. Telur ayam 25 ikat
4. Tahu 5 ember
5. Tempe 5 bag
6. Sayur kol 5 karung
7. Bumbu dapur 5 bag dan perlengkapan hidup lainnya, bertujuan untuk meringankan beban korban yang masih bertahan di pos-pos pengungsian.
Proses distribusi bantuan dimulai dengan melibatkan tim relawan dari Yayasan Pengkajian dan Pengembangan Sosial (YPPS) dan Catholic Relief Services (CRS). Bantuan tersebut diangkut menggunakan kendaraan roda empat dan truk besar, dan disalurkan langsung ke 5 pos pengungsian diantaranya Lewolaga, Ile Gerong, Bokang, Kobasoma dan Konga.
Januar Bala, Koordinator program CORRECT RESPONSE yang bekerjasama dengan CRS dan YPPS, menyampaikan Selain distribusi kemarin, kami juga sedang distribusikan air bersih 100 tangki untuk 5 pos lapangan yg sama. dalam desain respon, kami akan membuat kegiatan Psikososial secara produktif dengan mengajak 200 orang para pengungsi untuk kumpul kayu bakar demi kepentingan dapur umum, distribusi 500 paket Hygiene kit, 5 paket alat kebersihan camp, kegiatan pembersihan lingkungan sekitar pengungsian, pelatihan pengolahan sampah daur ulang (plastik) program ini akan menjadi karya seni di 5 pos pengungsian di bulan Desember ini.
“Keberadaan bantuan ini sangat penting untuk memenuhi kebutuhan dasar para pengungsi, terutama dalam hal makanan dan kesehatan. Selain bantuan material, tenaga medis juga dikerahkan oleh Pemerintah setempat untuk memberikan perawatan kepada warga yang membutuhkan. Pemerintah setempat berkoordinasi dengan lembaga kesehatan untuk mendirikan posko kesehatan di berbagai titik strategis.
Masyarakat diharapkan tetap waspada dan mengikuti arahan dari petugas, serta melaporkan setiap kondisi darurat melalui nomor layanan yang telah disediakan.
Penulis : Yoga Wowor
Editor : Yoga Wowor
Sumber Berita : Januar Bala, Koordinator program Correct Response