Rawajitu Selatan- Namanya Aulia Putri, senyumnya manis sekali. Ramah, dan punya adab yang tinggi. Dia mewakili sekolahnya, SMP IT Citra Insani, untuk berlaga di ibukota Provinsi Lampung, Bandar Lampung. Dia Anak seorang petambak. Ayah dan ibunya asli orang pribumi. Kondisi tambak yang sedang tidak baik-baik saja, tidak menjadikan Putri-begitu biasanya ia disapa-menjadi anak yang diam saja. Dia aktif di sekolah. Setiap ada kegiatan selalu diikutinya dengan bahagia. Orang tuanyapun selalu mendukung, walaupun dalam kondisi ekonomi yang serba mepet.
Kemarin, tepatnya hari selasa, 5 Oktober 2024, Putri mengikuti lomba cerpen bahasa Lampung pada acara Festival Tunas Bahasa Ibu (FTBI) tingkat Provinsi. Diikuti oleh ratusan peserta dari berbagai Kabupaten yang ada di Provinsi Lampung. Dan membawa pulang juara 3. Teman-teman juga guru sangat bahagia dan antusias sekali menyambut kemenangan Putri. Karena dia telah membawa nama baik sekolahnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Wakil kepala sekolah bidang kurikulum menyampaikan bahwa,”kemenangan adalah untuk orang yang benar-benar siap. Putri telah menyiapkan segala sesuatunya terkait perlombaan, dia sudah bekerja secara cerdas. Melatih kemampuan menulisnya, daya imajinasinya, dll. Selamat untuk ananda Putri Aulia. Semoga makin taat pada Allah swt.”
Salah satu teman berlatihnya yang juga ikut dalam FTBI, Ammar Faqih Aziz, mengatakan bahwa Putri adalah seorang yang tekun dan rajin. Jadi, wajar jika masuk tiga besar di tingkat Provinsi. Usahanya selalu maksimal, walaupun belum menjadi juara pertama.
Sampai dengan berita ini saya tulis, Putri Aulia masih menikmati kebahagiaannya bersama teman-teman se-provinsi Lampung di sebuah hotel ternama di Bandar Lampung. Selamat bersenang-senang dengan bahagia, Putri. Kamu dan teman-teman lainnya telah berhasil melestarikan bahasa ibu, yaitu bahasa Lampung.
“Lamen mak gham apow lagei lamen mak tanow kapan lagei (Kalau bukan kita siapa lagi, kalau tidak sekarang kapan lagi)”