Menjelang Pilkada Serentak, Kualitas Calon Kepala Daerah Banten Dipertanyakan

- Penulis

Rabu, 3 Juli 2024 - 20:24 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SUARA UTAMA – Serang, Pengajar Filsafat Politik dengan sederet gelar akademik dan non akademik di Universitas Ageng Tirtayasa (Untirta), Hudjolly mengatakan, telah terjadi penurunan kemampuan dan kualitas calon kepala daerah yang akan berlaga di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) baik level provinsi, kabupaten dan kota.

“Saya menilai ada gejala penurunan kualitas permainan politik di Banten. Memang di tahun 2024 ini salah satu hal yang akan dihadapi dalam perebutan suara pemilih dan rating elektabilitas adalah Ranah popularitas di dunia maya,” ungkap profesor sapaan akrabnya kepada tim redaksi, Selasa (2/7/2024).

Katanya, untuk memenangi dunia maya, politisi Banten akan mau tidak mau takluk dengan kuasa influencer dan artis influencer. “Ini tidak buruk, tetapi mengindikasikan bahwa kualitas permainan bergantung pada orang ketiga ya si influencer itu,”

ADVERTISEMENT

IMG 20240411 WA00381 Menjelang Pilkada Serentak, Kualitas Calon Kepala Daerah Banten Dipertanyakan Suara Utama ID Mengabarkan Kebenaran | Website Resmi Suara Utama

SCROLL TO RESUME CONTENT

Ini berbeda dengan masa dimana politisi Banten berdiri gagah sebagai sosok persona yang kharismatik, dicintai, dikenali dan diakui “dulur” yang menguasai hati masyarakat. Setidaknya dikenali pada saat hajatan-hajatan kecil di masyarakat, ada saat warga membutuhkan politisi dan seterusya.

Hudjolly mengatakan, jika calon kepala daerah di Banten ini lebih memilih bertarung dengan pola “sambat” influencer, menandakan kualitas dan kemampuan membumi dan meraih hati real di masyarakat mengalami penurunan.

“Politik demokrasi kita saat ini tidak layak diatur dan dipandu, ditentukan bangkit tenggelamnya oleh kuasa influencer,” jelasnya.

Bermain dan memenangi dunia maya bukan berarti harus dihindari sama sekali. “Saya jadi teringat ucapan Mac Luhan, medium is the messege,. maksudnya dunia maya adalah pesan, semestinya dunia maya adalah pembawa pesan, bukan pesan itu sendiri,” katanya.

BACA JUGA :  Miris, SDN 207 Desa Selango Tidak Terawat, Diduga Kurangnya Pemanfaatan Dana BOS

Jika itu terjadi maka itu adalah pertanda bahwa kebenaran akan didikte oleh messege itu sendiri. Di titik inilah yang semestinya tidak boleh terjadi di Banten.

Bahwa dunia maya adalah ruang untuk memberikan informasi pada publik, alat penyampai pesan. Maka alangkah eloknya jika Politisi Banten tidak dibawah dikte ketiak influencer.

Menurut catatan, Komisi Pemilihan Umum Provinsi Banten mulai menyusun jadwal tahapan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024. Rencananya, Pilkada Serentak 2024 berlangsung pada 27 November mendatang.

Tahapan persiapan meliputi perencanaan program dan anggaran, penyusunan peraturan penyelenggaraan pemilihan, perencanaan penyelenggaraan yang meliputi penetapan tata cara dan jadwal tahapan pelaksanaan pemilihan, pembentukan PPK, PPS, dan KPPS.

Tahapan ini juga mencakup pembentukan panitia pengawas kecamatan, panitia pengawas lapangan, dan pengawas tempat pemungutan suara, pemberitahuan dan pendaftaran pemantau pemilihan, penyerahan daftar penduduk potensial pemilih, dan pemutakhiran dan penyusunan daftar Pemilih.Sementara itu.

Tahapan penyelenggaraan meliputi pengumuman pendaftaran pasangan calon, pendaftaran pasangan calon, penelitian persyaratan calon, penetapan pasangan calon, pelaksanaan kampanye, pelaksanaan pemungutan suara, penghitungan suara, dan rekapitulasi hasil penghitungan suara, penetapan calon terpilih, penyelesaian pelanggaran dan sengketa hasil Pemilihan, dan pengusulan pengesahan pengangkatan calon terpilih.

Berita Terkait

Bumdes Desa Mudo Diduga Mangkrak, Kolam Lele Senilai Rp 85 Juta Tak Beroperasi Maksimal
Umat Stase Goodide Gelar Renungan Pendalaman Masa Adven: Keluarga dalam Terang Iman 
Rakor Kecamatan Dorong Efektivitas Program Tata Kelola Pemerintahan Responsif
Polsek Tabir Bergerak Cepat Usai Viral Dugaan Penampungan Emas Ilegal Milik Badi
Program Rehabilitasi Lapas IIB Bangko Berakhir, 20 WBP Tunjukkan Hasil Positif Pemulihan
Tinjau Proyek Jalan Rp1,3 Miliar di Pamanukan, Bupati Subang Tegaskan: Tidak Ada Anak Emas, Semua Wilayah Prioritas
Diduga Dibacking Orang Kuat, PETI Milik Eng di Sungai Putih Melenggang Bebas Tak Tersentuh Hukum
Badi Diduga Fasilitasi Pebleburuan Emas PETI di Desa Buluran Panjang,Tabir
Berita ini 226 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 5 Desember 2025 - 21:28 WIB

Bumdes Desa Mudo Diduga Mangkrak, Kolam Lele Senilai Rp 85 Juta Tak Beroperasi Maksimal

Jumat, 5 Desember 2025 - 18:08 WIB

Umat Stase Goodide Gelar Renungan Pendalaman Masa Adven: Keluarga dalam Terang Iman 

Jumat, 5 Desember 2025 - 11:26 WIB

Rakor Kecamatan Dorong Efektivitas Program Tata Kelola Pemerintahan Responsif

Kamis, 4 Desember 2025 - 19:14 WIB

Program Rehabilitasi Lapas IIB Bangko Berakhir, 20 WBP Tunjukkan Hasil Positif Pemulihan

Kamis, 4 Desember 2025 - 14:37 WIB

Tinjau Proyek Jalan Rp1,3 Miliar di Pamanukan, Bupati Subang Tegaskan: Tidak Ada Anak Emas, Semua Wilayah Prioritas

Kamis, 4 Desember 2025 - 07:47 WIB

Diduga Dibacking Orang Kuat, PETI Milik Eng di Sungai Putih Melenggang Bebas Tak Tersentuh Hukum

Kamis, 4 Desember 2025 - 06:48 WIB

Badi Diduga Fasilitasi Pebleburuan Emas PETI di Desa Buluran Panjang,Tabir

Rabu, 3 Desember 2025 - 18:59 WIB

Rakor Berlangsung Khidmat, Persiapan HUT ke-22 Kabupaten Lebong Dimatangkan

Berita Terbaru