Rekonstruksi Tambak Bocor Kunci Utama Membangun Dipasena

- Writer

Selasa, 30 Januari 2024 - 17:23 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SUARA UTAMA, Tulang Bawang- Udang merupakan komoditas unggulan di sektor perikanan di Indonesia. Dengan garis pantai lebih dari 81.000 kilometer, Indonesia memiliki potensi yang sangat besar untuk menjadi penghasil udang terbesar di dunia. Namun, sayangnya, hingga hari ini, besarnya potensi akuakultur yang ada di Indonesia belum dapat dimanfaatkan secara optimal karena berbagai alasan.

1000305705 Rekonstruksi Tambak Bocor Kunci Utama Membangun Dipasena Suara Utama ID Mengabarkan Kebenaran | Website Resmi Suara Utama
Hamparan Tambak Dipasena Lampung.Foto : Dok.P3UW Lampung (Suara Utama.ID)

Bumi Dipasena, Kecamatan Rawajitu Timur, Kabupaten Tulang Bawang, Lampung, adalah salah satu areal pertambakan terbesar yang dimiliki oleh negeri ini. Dengan luas 16.250 hektar, mampu memproduksi udang segar lebih dari 140 ton per hari dalam kondisi optimal. Namun, saat ini, ditengah merebaknya penyakit AHPND dan menurunnya minat usaha budidaya masyarakat karena tingginya biaya produksi serta murahnya harga jual udang, produksi Dipasena tidak lebih dari 1–10 ton saja.

Kendala-kendala yang dialami petambak Bumi Dipasena dalam meningkatkan kesejahteraan dan produksi udang segar telah menarik perhatian banyak pihak, mulai dari pihak swasta hingga pemerintah. Berbagai persoalan yang menjadi perhatian serius, antara lain, status lahan, saluran irigasi, green belt, dan lainnya.

ADVERTISEMENT

IMG 20240411 WA00381 Rekonstruksi Tambak Bocor Kunci Utama Membangun Dipasena Suara Utama ID Mengabarkan Kebenaran | Website Resmi Suara Utama

SCROLL TO RESUME CONTENT

Sementara itu, petambak udang Bumi Dipasena sendiri justru memiliki sudut pandang yang berbeda dalam rangka penyelesaian pokok masalah yang ada. Sebut saja namanya Arie Suharso, dimana menurut persepektif beliau, selama ini pemerintah selalu menyampaikan target produksi dan target produksi, namun implementasi yang dilakukan kurang tepat, karenanya target produksi pun jauh dari kata tercapai.

Ia mengusulkan agar mindset pemerintah dan swasta berubah, fokus bagaimana membuat pelaku budidaya (petambak) sejahtera.

“Mulai sekarang, mindset semua stakeholder seharusnya diubah. Yang menjadi target seharusnya bukan lagi peningkatan produksi tapi peningkatan kesejahteraan para petambak dan keluarganya, Kalau petambaknya sejahtera, maka dengan sendirinya produksi udang pun akan ikut meningkat,” ujar Arie.

BACA JUGA :  Menguatkan Peran Guru dalam Pendidikan: Refleksi Hari Guru Nasional 2024
1000481341 Rekonstruksi Tambak Bocor Kunci Utama Membangun Dipasena Suara Utama ID Mengabarkan Kebenaran | Website Resmi Suara Utama
Proses Panen Udang Tambak Dipasena, Rawajitu Timur, Lampung. Foto: Nafian Faiz (Suara Utama.ID).

Arie pun menyampaikan bahwa selama 15 tahun terakhir konsentrasi revitalisasi pertambakan Dipasena dipusatkan pada saluran irigasi, dan belum menyentuh revitalisasi dan rekonstruksi petak tambak. Akibatnya hasil produksi terus mengalami  penurunan secara drastis.

Kedepan ia berharap, sebaiknya lebih fokus pada rekonstruksi 17.000 petak tambak milik masyarakat, karena  konstruksinya sudah terlalu parah. Ini juga bagian dari tawaran solusi. Terkatung-katungnya rencana revitalisasi irigasi selama ini karena kendala status hukum kepemilikan lahan irigasi yang belum jelas, sementara petak tambak sudah tidak ada kendala, karena semua sudah SHM.

Sambil proses legalitas lahan irigasi diselesaikan, ada pekerjaan di depan mata yang menanti yakni rekonstruksi petak-petak tambak.

1000483522 Rekonstruksi Tambak Bocor Kunci Utama Membangun Dipasena Suara Utama ID Mengabarkan Kebenaran | Website Resmi Suara Utama
Hasil Panen Tambak Udang Bumi Dipasena, Rawajitu Timur, Lampung, Siap Timbang . Foto: Nafian Faiz (Suara Utama.ID)

“Pendalaman saluran irigasi akan sia-sia jika petakan tambak yang digunakan untuk budidaya kondisinya bocor di mana-mana dan tidak bisa menahan ketinggian air. Jika ada tambak yang terinfeksi penyakit kemudian bocor ke saluran inlet, maka akan menyebar ke mana-mana,” Kata Arie Suharso.

Budidaya udang memang sejatinya mengkondisikan lingkungan air dalam tambak menjadi senyaman mungkin untuk udang tumbuh dan besar. Dengan kondisi kualitas air yang terjaga, kebutuhan sarana produksi pun dapat diminimalisir.

Revitalisasi pertambakan di Dipasena harus dilakukan dengan cermat, termasuk rekonstruksi petakan tambak, perbaikan konstruksi jetty/breakwater, dan pengerukan saluran irigasi. Diperlukan kajian menyeluruh untuk memastikan efisiensi dan hasil yang optimal dalam upaya meningkatkan produksi udang dan kesejahteraan masyarakat petambak.

Berita Terkait

Tiga Hari Belajar Bisnis dengan Hati: SPC Jawa Timur Batch 5 Dibuka di Malang
Pengelolaan Dana Desa di Desa Sihare’o Siwahili Diduga Sarat Pelanggaran, Warga Minta Pengawasan Ketat
Terpilih Secara Mufakat Oleh DPK, Abu Bakar Acang Pimpin DPC APDESI Merangin Periode 2024-2030
Inkubasi Bisnis Wiji Unggul 2024 Ditutup dengan Sukses: UMKM Tangguh dan Adaptif
Bangunan Senilai Rp 383 Juta di SMPN 16 Merangin Diduga Tidak Sesuai Spesifikasi yang Ada
Viral!!! Penagihan Intimidatif Bank Mandiri Klampok Banjarnegara Buat Nasabah UMKM Resah
Kecelakaan di jalan AW Syahranie Kota Samarinda, Tiga Orang Relawan Meninggal Dunia
Miris, Masyarakat Kecewa Bayar Air PDAM Terdouble
Berita ini 316 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 13 Desember 2024 - 11:12 WIB

Tiga Hari Belajar Bisnis dengan Hati: SPC Jawa Timur Batch 5 Dibuka di Malang

Jumat, 13 Desember 2024 - 10:53 WIB

Pengelolaan Dana Desa di Desa Sihare’o Siwahili Diduga Sarat Pelanggaran, Warga Minta Pengawasan Ketat

Kamis, 12 Desember 2024 - 18:38 WIB

Terpilih Secara Mufakat Oleh DPK, Abu Bakar Acang Pimpin DPC APDESI Merangin Periode 2024-2030

Kamis, 12 Desember 2024 - 11:01 WIB

Inkubasi Bisnis Wiji Unggul 2024 Ditutup dengan Sukses: UMKM Tangguh dan Adaptif

Rabu, 11 Desember 2024 - 06:44 WIB

Bangunan Senilai Rp 383 Juta di SMPN 16 Merangin Diduga Tidak Sesuai Spesifikasi yang Ada

Selasa, 10 Desember 2024 - 19:04 WIB

Viral!!! Penagihan Intimidatif Bank Mandiri Klampok Banjarnegara Buat Nasabah UMKM Resah

Selasa, 10 Desember 2024 - 14:53 WIB

Kecelakaan di jalan AW Syahranie Kota Samarinda, Tiga Orang Relawan Meninggal Dunia

Selasa, 10 Desember 2024 - 11:23 WIB

Miris, Masyarakat Kecewa Bayar Air PDAM Terdouble

Berita Terbaru