Yayasan Gajah Sumatra, Workshop Restorasi Hutan Mangrove di Pertambakan Dipasena, Lampung

- Writer

Sabtu, 3 Februari 2024 - 06:14 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SUARA UTAMA,Tulang Bawang- Workshop ini diselenggarakan sebagai bagian dari upaya Yayasan Gajah Sumatra (Yagasu) dalam mendukung konservasi lingkungan dan pemberdayaan ekonomi lokal melalui pendekatan berkelanjutan.

IMG 20240202 WA0048 Yayasan Gajah Sumatra, Workshop Restorasi Hutan Mangrove di Pertambakan Dipasena, Lampung Suara Utama ID Mengabarkan Kebenaran | Website Resmi Suara Utama
Yagasu Beserta Peserta Workshop Restorasi Hutan Mangrove di Rawajitu Timur (2/2/2024) Foto: Tulus (Suara Utama.ID)

Yagasu, sebuah organisasi non-pemerintah (NGO) Indonesia yang telah berkecimpung selama lebih dari 20 tahun dalam konservasi, restorasi ekosistem, dan pendidikan lingkungan, menggelar workshop di aula Kantor Camat Rawajitu Timur pada Jumat (2/2).

Kegiatan workshop dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk Meilinda Suriani Harefa, Direktur Program Yagasu, Ruzaidi, Kabid Budidaya DKP Tulang Bawang, Suyanto, Kasi Trantib Kecamatan Rawajitu Timur, Suratman, Ketua P3UW Lampung, anggota Koramil Rawajitu, Kepolisian Polsek Rawajitu Selatan, Kepala Kampung, dan Pokmas Pegiat Lingkungan.

ADVERTISEMENT

IMG 20240411 WA00381 Yayasan Gajah Sumatra, Workshop Restorasi Hutan Mangrove di Pertambakan Dipasena, Lampung Suara Utama ID Mengabarkan Kebenaran | Website Resmi Suara Utama

SCROLL TO RESUME CONTENT

Pada workshop ini, Yagasu memfokuskan pada sosialisasi restorasi fungsi hutan mangrove dan manfaat mangrove dalam budidaya dengan sistem Silvofishery.

Direktur Program Yagasu, Meilinda Suriani Harefa, menyampaikan bahwa saat ini mereka bekerja sama dengan Pokmas dan relawan mangrove untuk melakukan pembibitan ribuan batang bakau yang tersebar di seluruh kampung di pertambakan Dipasena, Rawajitu Timur, Lampung. “Ini adalah upaya kami bekerja sama dengan masyarakat lokal untuk merestorasi hutan mangrove di Dipasena,” ungkapnya

BACA JUGA :  Remaja Tenggelam di Curug Baturaden  

“Pada kesempatan workshop ini, kami juga memperkenalkan sistem Silvofishery yang memungkinkan penghijauan mangrove sekaligus budidaya udang dan ikan tanpa mengkonversi dan mengancam fungsi ekologi mangrove,” tambah Meilinda.

Agus Setya Utama, anggota Kelompok Masyarakat (Pokmas) pegiat lingkungan dari Kampung Bumi Sentosa, menyoroti pentingnya workshop ini untuk meningkatkan pemahaman masyarakat terkait kelestarian mangrove di Dipasena. “Kami berharap workshop ini dapat membantu meningkatkan kesadaran dan kepedulian warga dalam menjaga mangrove,” ujarnya.

IMG 20240202 WA0085 Yayasan Gajah Sumatra, Workshop Restorasi Hutan Mangrove di Pertambakan Dipasena, Lampung Suara Utama ID Mengabarkan Kebenaran | Website Resmi Suara Utama
Yagasu Beserta Pengurus P3UW Lampung (2/2) Foto.Dok.P3UWL (Suara Utama.ID)

Ketua P3UW Lampung, Suratman, menyoroti dua faktor kerusakan hutan mangrove di Dipasena, yaitu faktor alam (abrasi pantai dan gelombang laut) dan perambahan oleh petambak liar yang bukan anggota P3UW Lampung dan bukan masyarakat Dipasena. “Anggota P3UW Lampung tidak ada yang merusak fungsi hutan mangrove dalam budidaya, sebaliknya, kami terus berupaya menanam dan merawat hutan mangrove yang rusak karena alam,” tegas Suratman.

Setelah workshop restorasi mangrove, tim dari Yagasu melakukan silaturahmi ke pengurus Perhimpunan Petambak Pembudidaya Udang Wilayah Lampung (P3UW Lampung) dan melakukan diskusi bersama serta penjajakan kemungkinan kerjasama lebih lanjut program Yagasu di pertambakan Dipasena.

Berita Terkait

Pemerintah Kabupaten Tangerang Dorong Melek Digital UMKM
Peringatan darurat dengan Garuda hitam dan Tagar #Indonesiagelap membahana. Ada apa?
Melihat Tantangan dan Harapan Bupati Terpilih Kabupaten Pringsewu untuk 5 Tahun Kedepan
Serah Terima Jabatan Bupati Kabupaten Bogor 2025-2030
Polres Kerinci Rakor Pengamanan PLTA
IAIN Kerinci Lantik Sejumlah Pejabat Baru
Tak Tersentuh DD, Warga RT 06 Desa Tambang Baru Swadaya Perbaiki Jalan yang Rusak 
Dibuka Ketua Dewan Penasehat DPP, Rapimnas Putuskan PJS Mendaftar Konstituen Dewan Pers
Berita ini 148 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 21 Februari 2025 - 11:38 WIB

Pemerintah Kabupaten Tangerang Dorong Melek Digital UMKM

Jumat, 21 Februari 2025 - 11:15 WIB

Peringatan darurat dengan Garuda hitam dan Tagar #Indonesiagelap membahana. Ada apa?

Jumat, 21 Februari 2025 - 10:54 WIB

Melihat Tantangan dan Harapan Bupati Terpilih Kabupaten Pringsewu untuk 5 Tahun Kedepan

Kamis, 20 Februari 2025 - 22:59 WIB

Serah Terima Jabatan Bupati Kabupaten Bogor 2025-2030

Kamis, 20 Februari 2025 - 13:08 WIB

Polres Kerinci Rakor Pengamanan PLTA

Rabu, 19 Februari 2025 - 16:56 WIB

Tak Tersentuh DD, Warga RT 06 Desa Tambang Baru Swadaya Perbaiki Jalan yang Rusak 

Rabu, 19 Februari 2025 - 16:13 WIB

Dibuka Ketua Dewan Penasehat DPP, Rapimnas Putuskan PJS Mendaftar Konstituen Dewan Pers

Rabu, 19 Februari 2025 - 07:56 WIB

9 Tahun Wali Kota Depok , Mohammad Idris Membangun Depok & Tengok Keberhasilannya ,

Berita Terbaru

Berita Utama

Pemerintah Kabupaten Tangerang Dorong Melek Digital UMKM

Jumat, 21 Feb 2025 - 11:38 WIB

Serah terima PJ Bupati Bogor, Bachril Bakri kepada Bupati Bogor, Rudy Susmanto dan Wakil Bupati Bogor, Ade Ruhandi ( Sumber/Diskominfo Kab Bogor)

Berita Utama

Serah Terima Jabatan Bupati Kabupaten Bogor 2025-2030

Kamis, 20 Feb 2025 - 22:59 WIB

Berita Utama

Polres Kerinci Rakor Pengamanan PLTA

Kamis, 20 Feb 2025 - 13:08 WIB