Startup IKN EdTech dan LKPMP Menggelar Green Lecture

- Writer

Sabtu, 25 November 2023 - 09:55 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Startup IKN EdTech dan LKPMP Menggelar Green Lecture

Startup IKN EdTech dan LKPMP Menggelar Green Lecture

SUARA UTAMA, Makassar – Pada hari Sabtu (25/11/2023), bertempat di kawasan  ekowisata mangrove Lantebung Kota Makassar, IKN EdTech berkolaborasi dengan LKPMP (Lembaga Kajian Pengembangan Masyarakat dan Pesantren) menggelar kegiatan Green Lecture bertema “Lestari Alamku, Lestari Bumiku”.

Kegiatan yang diikuti puluhan akademisi di Makassar sebagai bentuk aksi nyata pengabdian kepada masyarakat yang terkait dengan kelestarian lingkungan, ungkap Harry Yulianto yang menjadi Direktur IKN EdTech. Narasumber yang ikut berpartisipasi antara lain: Muhammad Haekal (LKPMP), Iryani (Institut Bisnis dan Keuangan Nitro), Helmy Syamsuri (STIE YPUP Makassar), serta Saraba (pegiat konservasi lingkungan Lantebung).

Menurut Harry yang pernah menjadi Rekoris MURI tahun 2022, kolaborasi antara akademisi dan praktisi sangat diperlukan di era disrupsi teknologi, karena ilmu yang diperoleh mahasiswa di bangku kuliah harus dapat diimplementasikan pada kehidupan sehari-hari, agar nantinya mahasiswa tidak hanya menguasai teori saja, namun juga berpraktek dan berkolaborasi dengan lingkungan kerja maupun masyarakat sekitarnya.

ADVERTISEMENT

IMG 20240411 WA00381 Startup IKN EdTech dan LKPMP Menggelar Green Lecture Suara Utama ID Mengabarkan Kebenaran | Website Resmi Suara Utama

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kegiatan Green Lecture dengan tema “Lestari Alamku, Lestari Bumiku” dimaksudkan agar mahasiswa belajar di luar ruang kelas yang menyatu dengan lingkungan alam sekitarnya dan berbagi pengetahuan maupun kisah inspiratif dengan narasumber, sehingga dapat memotivasi mahasiswa untuk menjaga kelestarian lingkungan. Selain itu, kegiatan ini sebagai bentuk implementasi kebijakan Merdeka Belajar di tingkat perguruan tinggi, pungkas Harry yang juga menjadi Fasilitator Sekolah Penggerak Kemendikbudristek.

Muhammad Haekal sebagai peneliti dari LKPMP menjelaskan perlunya generasi muda sekarang untuk menjaga kelestarian lingkungan, karena kondisi perubahan iklim yang ekstrem saat ini sebagai dampak dari kerusakan lingkungan. Menurut Haekal, kegiatan penanaman bibit mangrove yang diinisiasi oleh IKN EdTech dan LKPMP akan menjadi warisan bagi generasi mendatang, dan kegiatan ini perlu dilakukan secara berkelanjutan.

BACA JUGA :  Mahasiswa Universitas Tama Jagakarsa Jakarta Memperoleh Mahasiswa Predikat Terbaik

Lingkungan alam yang diciptakan Allah SWT perlu dijaga dan dilestarikan oleh manusia, melalui kegiatan Green Lecture, mahasiswa tidak hanya memperoleh pengetahuan, namun juga sudah melakukan aksi nyata berupa penanaman bibit mangrove sebagai bentuk Tri Dharma Perguruan Tinggi, yakni pengabdian kepada masyarakat, kata Helmy Syamsuri, akademisi dari STIE YPUP Makassar.

Menurut Iryani, dampak kerusakan lingkungan berupa cuaca ekstrem yang terjadi saat ini, dapat diminimalisir dengan menjaga lingkungan, salah satunya penanaman bibit mangrove di sekitar pantai. Kegiatan Green Lecture sebagai salah satu bentuk kepedulian akademisi terhadap kelestarian alam, pungkas Iryani, akademisi dari Institut Bisnis dan Keuangan Nitro.

Kawasan Lantebung dulunya mengalami kerusakan lingkungan, saya berinisiatif menanam mangrove agar tidak terjadi banjir air laut di rumah penduduk, ungkap Saraba sebagai inisiator kawasan wisata mangrove Lantebung. Peran generasi muda dan masyarakat untuk terus menjaga kelestarian alam, agar dapat menjadi warisan bagi generasi selanjutnya, pungkas Saraba yang pernah menjadi Nominator Kalpataru tahun 2020 untuk kategori pengabdi lingkungan.

Kegiatan ini sangat bermanfaat bagi kami sebagai mahasiswa untuk menumbuhkan motivasi dan kisah inspirasi dari narasumber dapat menambah wawasan dalam menjaga kelestarian lingkungan, kata Harlandy Musha, mahasiswa STIE YPUP Makassar yang menjadi peserta kegiatan.

Berita Terkait

Proyek Pembangunan Konblok di Lokasi Bantai Adat Kelurahan Dusun Baru Tabir Diduga ada Mark Up 
Bupati Subang : Tekankan pentingnya kebersihan,Kepekaan Sosial, Dan Evaluasi Kinerja ASN
Bupati Lantik serentak P3K dan CPNS Kabupaten Paser
Bupati Subang Silaturahmi dengan Petugas Kebersihan,Kang Rey Naikkan Honor Petugas Kebersihan
Rabat Beton Desa Temenggungan Untuk Menunjang Perekonomian, Mendapat Apresiasi Dari Masyarakat Setempat.
H Wahyu Sanjaya Anggota Komisi XI DPR RI Kunjungi DPRD Kota Prabumulih, Bahas Undang-Undang Imigrasi
Kepala Dusun Sarirejo I Kabupaten Lumajang Ajak Warga Berwisata ke Kota Batu untuk Pererat Silaturahmi
Di Duga Usaha Alih Fungsi, Oknum Pengusaha Desa Karang Bong Blokir Nomor Whatsap Media Saat Konfirmasi.
Berita ini 57 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 15 April 2025 - 07:21 WIB

Proyek Pembangunan Konblok di Lokasi Bantai Adat Kelurahan Dusun Baru Tabir Diduga ada Mark Up 

Senin, 14 April 2025 - 22:04 WIB

Bupati Subang : Tekankan pentingnya kebersihan,Kepekaan Sosial, Dan Evaluasi Kinerja ASN

Senin, 14 April 2025 - 20:27 WIB

Bupati Lantik serentak P3K dan CPNS Kabupaten Paser

Senin, 14 April 2025 - 20:04 WIB

Bupati Subang Silaturahmi dengan Petugas Kebersihan,Kang Rey Naikkan Honor Petugas Kebersihan

Minggu, 13 April 2025 - 18:50 WIB

H Wahyu Sanjaya Anggota Komisi XI DPR RI Kunjungi DPRD Kota Prabumulih, Bahas Undang-Undang Imigrasi

Minggu, 13 April 2025 - 18:47 WIB

Kepala Dusun Sarirejo I Kabupaten Lumajang Ajak Warga Berwisata ke Kota Batu untuk Pererat Silaturahmi

Minggu, 13 April 2025 - 16:00 WIB

Di Duga Usaha Alih Fungsi, Oknum Pengusaha Desa Karang Bong Blokir Nomor Whatsap Media Saat Konfirmasi.

Minggu, 13 April 2025 - 13:06 WIB

Personil Komunitas Pakopak Bersuara Lantang. Terkait Perencanaan 3 Titik Proyek pembangunan di kabupaten Probolinggo. 

Berita Terbaru

Nasional

Bupati Lantik serentak P3K dan CPNS Kabupaten Paser

Senin, 14 Apr 2025 - 20:27 WIB