SUARA UTAMA – Jakarta, 30 Juli 2025 – Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Mpu Tantular (UMT) sukses menggelar webinar bertajuk Ngobrol Sinergi yang mempertemukan mahasiswa, alumni, dosen, dan Serikat Pekerja Dosen dan Karyawan (SPD-K) UMT. Acara ini berlangsung secara daring melalui Zoom Meeting pada Sabtu, 26 Juli 2025, dan menjadi bagian dari mata kuliah Komunikasi Organisasi yang diasuh oleh Serepina Tiur Maida, S.Sos., M.Pd., M.I.Kom., selaku Sekretaris Umum SPD-K UMT.
Dikemas secara kolaboratif oleh mahasiswa di bawah koordinasi Iqbal dan tim, webinar ini dipandu oleh Alfito sebagai host, dengan moderator Rafly dan Khotimah. Kegiatan ini bertujuan membuka ruang diskusi terbuka dan memperkuat sinergi lintas elemen kampus.
Webinar menghadirkan sembilan narasumber dari beragam latar belakang, di antaranya:
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
- Laksamana Muda TNI (Purn) Soleman B Ponto, ST., SH., MH – Pembina SPD-K UMT
- Charles D. Pardede, SH., MH – Ketua SPD-K UMT dan Dosen Fakultas Hukum
- Serepina Tiur Maida, S.Sos., M.Pd., M.I.Kom – Sekum SPD-K UMT dan Dosen Fikom
- Jaya, S.IP., SH., MM., MH – Ketua Bidang Litigasi dan Non-Litigasi SPD-K UMT
- Emmanuel Mantero, SE., MM – Ketua Bidang Organisasi dan Keanggotaan SPD-K UMT
- M. Amin Saleh, SH., MH – Kepala Bidang Pendidikan dan Pelatihan SPD-K UMT
- Arfian Dikron Septiandri – Mahasiswa dan wirausahawan muda
- Sondang Sibuea – Alumni Fakultas Hukum
- Heni Indriani, S.I.Kom – Alumni Fikom dan karyawan UMT
Dalam sambutannya, Soleman menekankan pentingnya meninggalkan pola kerja sektoral demi kemajuan bersama. “Sebagai keluarga besar Universitas Mpu Tantular, kita punya satu tujuan: membangun kampus ini sebagai tempat terbaik untuk tumbuh, belajar, bekerja, dan berkarya,” ujarnya. Ia menutup dengan penegasan: “Kompak adalah kunci. Sinergi adalah kekuatan.”
Ketua SPD-K UMT, Charles D. Pardede, menegaskan pentingnya kolaborasi sebagai pondasi menuju kampus unggul. Senada, Serepina menyoroti peran komunikasi dan sinergi dalam menggali potensi mahasiswa. “Dengan kolaborasi, potensi emas mahasiswa yang selama ini tersembunyi bisa ditemukan,” katanya.
Para narasumber lainnya turut menyampaikan gagasan strategis:
- Arfian mengusulkan pendirian BUMM (Badan Usaha Milik Mahasiswa) sebagai wadah kewirausahaan.
- Sondang dan Heni menekankan pentingnya fasilitas dan komunikasi lintas fakultas.
- Emmanuel mendorong pendekatan partisipatif dalam pengelolaan kampus.
- Amin menyoroti kolaborasi lintas sektor sebagai motor perubahan.
- Jaya menambahkan pentingnya adaptasi teknologi dan budaya kampus yang sehat dan demokratis.
Kegiatan ini diikuti lebih dari 100 peserta yang terdiri dari mahasiswa aktif Fakultas Ilmu Komunikasi, Hukum, dan Ekonomi, dosen tetap dan tidak tetap, pengurus serta anggota SPD-K, alumni lintas angkatan, dan karyawan UMT.
Partisipasi aktif juga datang dari peserta diskusi, seperti Destya Purnama (Fikom), Reza Prasetya (Hukum), Fitriani Yusuf (Ekonomi), Agus Suhendar (Karyawan UMT), Yuliana Ratu (Alumni Fikom), Dedi Permana (Dosen Ekonomi), Nanda Rizki (Fikom), dan Sahrul Ramadhan (Alumni Hukum), yang memberikan pandangan dan pertanyaan kritis.
Webinar ini diapresiasi sebagai inisiatif positif dalam membangun komunikasi dua arah yang konstruktif antar elemen kampus. Harapannya, kegiatan serupa dapat terus digalakkan sebagai langkah menuju budaya kampus yang inklusif, adaptif, dan kolaboratif di era transformasi digital.
Penulis : Odie Priambodo
Editor : Andre Hariyanto
Sumber Berita : Wartawan Suara Utama














