Tugas Pengawas di pertanyakan terkait Data Residu. Kemenag Kabupaten Probolinggo Terkesan Menyalahkan Lembaga. 

- Penulis

Jumat, 7 Maret 2025 - 08:56 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

20250307 085049 Tugas Pengawas di pertanyakan terkait Data Residu. Kemenag Kabupaten Probolinggo Terkesan Menyalahkan Lembaga.  Suara Utama ID Mengabarkan Kebenaran | Website Resmi Suara Utama

SUARA UTAMA Probolinggo-

Di temukan data residu siswa pendidikan di kabupaten Probolinggo dengan jumlah yang sangat fantastis yaitu 1149 Siswa. kini Tugas pengawas di pertanyakan terhadap masing masing organisasi lembaga pendidikan yang di naungi nya. pasal nya. dengan adanya data residu, terkesan ada pembiaran dari masing masing pengawas, sehingga muncul dugaan ada kerja sama antara oknum pengawas dan oknum dari lembaga pendidikan. 07/03/2025.

ADVERTISEMENT

IMG 20240411 WA00381 Tugas Pengawas di pertanyakan terkait Data Residu. Kemenag Kabupaten Probolinggo Terkesan Menyalahkan Lembaga.  Suara Utama ID Mengabarkan Kebenaran | Website Resmi Suara Utama

SCROLL TO RESUME CONTENT

Pengawas adalah bagian dari pegawai negeri sipil yang diberi tugas, tanggung jawab dan wewenang secara penuh oleh pejabat yang berwenang untuk melakukan pengawasan pendidikan di sekolah dengan menjalankan penilaian dari bidang teknis pendidikan dan administrasi pada satuan pendidikan pra sekolah, dasar dan menengah (Kepmendikbud RI Nomor 020/U/1998 tanggal 6 Pebruari 1998 tentang petunjuk teknis kinerja fungsional angka pengawas sekolah dan kreditnya).

kehadiran pengawas di ungkap oleh salah satu Guru Madrasah ibtidaiyah Yang enggan di publikasikan identitas nya. dirinya Mengatakan bahwa, datang nya pengawas lembaga pendidikan tidak tentu. “Pengawas itu datang ke lembaga pendidikan paling tidak 1 atau 2 kali dalam satu tahun. itu pun tidak kesemuanya lembaga. “Kata Guru Yang enggan di publikasikan namanya.

di duga data residu, lebih banyak di gandakan oleh lembaga pendidikan di bawah naungan kemenag kabupaten Probolinggo. oleh karenanya, team media sebelumnya sudah meminta waktu kepada kepala kantor Kemenag “H. syamsur” untuk konfirmasi. Namun, dirinya masih banyak kegiatan. sehingga konfirmasi lewat jejaring sosial watshap, terkait adanya data residu dan pengawasan terhadap lembaga pendidikan yang di naungi nya.

BACA JUGA :  Tingkatkan Kompetensi, FH Universitas Bangka Belitung Gaet AR Learning Center dalam Penerapan Soft Skill

Dirinya membenarkan adanya data residu dan sudah bekerja sama dengan dinas pendidikan untuk sinkronisasi data. tidak hanya itu dirinya juga sangat menyayangkan ketidak jujuran oknum kepala madrasah. ” Betul kami sedang bekerja bersama untuk segera ada solusi terbaik dn mendapat data yg valid. dan kami juga sangat menyayangkan karena disetiap kali pembinaan pada kepala madrasah, saya selalu menyampaikan pentingnya data yang benar dan kejujuran. “ucap nya.

Terkait ke pengawasan, semenjak dirinya menjadi kepala Kemenag kabupaten Probolinggo, pengawas telah di pernikahan untuk membina yang baik dan benar. “Semenjak saya sebagai kepala kantor Kemenag Kami sudah perintahkan untuk kontrol dengan baik di masing masing binaannya sebagai garda terdepan melaksanakan pembinaan dan pendampingan madrasah.”Ucap kepala kantor kemenag.

Selanjutnya, kepala kantor kemenag Terkesan menyalahkan lembaga. ” kalau pengawas saya yakin sudah membina dengan baik dan benar, jika Masih ada residu dan itu benar, maka kembali ke sekolah/ madrasah. pengawas selain Mengawasi juga membina, Lembaga seharusnya taat aturan. “Pungkas nya.

Penulis : AM

Berita Terkait

Paguyuban Sekcam Serahkan Bantuan Untuk Warga Terdampak Bencana Alam Wilayah Tiris 
Pembangunan Fisik KDMP Terkesan Tidak Transparan di wilayah kecamatan Banyuanyar, Pakopak Geram
Gelar Reses, Petrus Goo Siap Perjuangkan Aspirasi Demi Kesejahteraan Masyarakat
Negara Hadir: Bupati Subang Jenguk Dua Warga Penderita Tumor di Ciasem, Biaya Medis Ditanggung Pemda
Tuntutan Tinggi BCKS, Minat Guru Rendah: Alarm Peringatan Kepemimpinan Sekolah di Daerah
Anak Usia Sekitar 10 Tahun Kesetrum Listrik di GMK, Beruntung PKL dan Paguyuban Sigap Mengambil Tindakan 
Jambore Posyandu Jadi Momentum, Honor Kader di Subang Dinaikkan
Krisis Penegakan Hukum di Indonesia
Berita ini 671 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 16 Desember 2025 - 19:34 WIB

Paguyuban Sekcam Serahkan Bantuan Untuk Warga Terdampak Bencana Alam Wilayah Tiris 

Selasa, 16 Desember 2025 - 19:29 WIB

Pembangunan Fisik KDMP Terkesan Tidak Transparan di wilayah kecamatan Banyuanyar, Pakopak Geram

Senin, 15 Desember 2025 - 14:04 WIB

Negara Hadir: Bupati Subang Jenguk Dua Warga Penderita Tumor di Ciasem, Biaya Medis Ditanggung Pemda

Minggu, 14 Desember 2025 - 17:02 WIB

Tuntutan Tinggi BCKS, Minat Guru Rendah: Alarm Peringatan Kepemimpinan Sekolah di Daerah

Minggu, 14 Desember 2025 - 12:46 WIB

Anak Usia Sekitar 10 Tahun Kesetrum Listrik di GMK, Beruntung PKL dan Paguyuban Sigap Mengambil Tindakan 

Sabtu, 13 Desember 2025 - 22:45 WIB

Jambore Posyandu Jadi Momentum, Honor Kader di Subang Dinaikkan

Sabtu, 13 Desember 2025 - 15:21 WIB

Krisis Penegakan Hukum di Indonesia

Sabtu, 13 Desember 2025 - 11:16 WIB

Pemerintah Sesuaikan PTKP 2025 untuk Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat

Berita Terbaru