Sejumlah Proyek Rehabilatasi Ruang Kelas SD,SMP di Kerinci, Menuai Soratan Masyarakat

- Writer

Senin, 19 Agustus 2024 - 08:05 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SUARA UTAMA, Kerinci – Sejumlah Aktivis meminta agar pelaksanaan proyek DAK/DAU meminta kepada sekolah penerima dana alokasi khusus (DAK) tahun 2024 membongkar seluruh bangunan proyek DAK yang tidak sesuai Spesifikasi.

Hal ini lantaran ditemukan sejumlah sekolah penerima DAK diduga tidak melaksanakan sesuai dengan spesifikasi yang ditentukan.

Sekjen Lsm Brajo Sakti Fahmily Adle SE bersam senior Jurnalis Nazarudin dan juga Ahli dalam pertukangan  kepada wartawan, Sabtu 17//8) Mengaku telah menerima berbagai laporan adanya dugaan pelaksanaan proyek DAU/DAK yang tidak sesuai dengan spesifikasi.

ADVERTISEMENT

IMG 20240411 WA00381 Sejumlah Proyek Rehabilatasi Ruang Kelas SD,SMP di Kerinci, Menuai Soratan Masyarakat Suara Utama ID Mengabarkan Kebenaran | Website Resmi Suara Utama

SCROLL TO RESUME CONTENT

Oleh karena itu pihaknya mendesak pengawas lapangan dari Dinas Pekerjaan lebih tegas dalam mengawasi pelaksanaan DAK/DAU tahun 2024.

Sejumlah bangunan yang dinilai tidak sesuai dengan spesifikasi yang ditentukan harus ditinjau ulang bahkan jika perlu diganti.

Nazarudin menyebutkan, beberapa temuan  yang  menyalahi spesifikasi yang ditentukan sesuai juklak dan juknis DAK tahun 2024 ‘Di antaranya banyak  tiap Tiang tidak ada besi sehingga suatu bangunan tidak kuat,

BACA JUGA :  Miris, SDN 207 Desa Selango Tidak Terawat, Diduga Kurangnya Pemanfaatan Dana BOS

“Bangunan DAK/DAU yang tidak sesuai spesifikasi, Sekolah harus bongkar dan disesuaikan dengan spesifikasi,” tegasnya.

Selanjutnya Fahmily juga meminta Pihak Dinas Pendidikan  dan pihak pengawas dari kontraktor lebih tegas dalam hal pengawasan bangunan, Sehingga tidak menyimpang dari spesifikasi yang ditentukan dan juga tidak adanya Papan Informasi.

“Berapa anggarannya ,dan siapa yang mengerjakan,kuat dugaan mencari untung ketimbang mutu kualitas bangunan, karena anggran yang di kucurkan biasanya rata rata diatas 589 Juta,” Ungkapnya

Sebelumnya, Tim   dan konsultan juga menemukan ketidaksesuaian dengan gambar yang ada  dalam inspeksi

Sementara itu Kabid Dikdas melalui Salah satu Rekananya konfirmasi mengatakan terimakasih atas informasinya

Namun  pihaknya sudah meminta semua pelaksana proyek untuk mematuhi aturan sebagaimana di atur dalam rencana kerja dan syarat (RKS) DAK 2024  Selama ini pelaksanaan DAK sudah sesuai dengan bestek.

Penulis : Hfs

Editor : Ady Lubis

Berita Terkait

Pria di Lampung Utara Ditangkap Setelah Melecehkan Keponakan Sendiri
Kembali Berulah, Residivis Curanmor ‘AZ’ Warga Sungai Gurun Diringkus Sat Reskrim Polres Merangin
“Kemunculan Beruang Madu di Pemukiman Warga Pekon Kubu Perahu Lampung Barat, Tim Gabungan Pasang Kamera Jebak”
Karena Dekatnya Jarak Pertigaan dengan Lintasan Kereta
KRI Ramdani Husada Malang Apresiasi Peserta BPJS dengan Pembagian Sembako
Hutan Papua Bukan Milik Negara Tapi Masyarakat Adat
Kapolres Lampung Utara Terima Kunjungan Kerja Kajari,Pererat Sinergi Penegak Hukum
Tambak Udang Taufiq Yusuf, Warga Desa Bumi Pratama Mandira, OKI, Diduga Diracun, Kerugian Mencapai Belasan Juta
Berita ini 82 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 11 Oktober 2024 - 16:16 WIB

Pria di Lampung Utara Ditangkap Setelah Melecehkan Keponakan Sendiri

Jumat, 11 Oktober 2024 - 10:33 WIB

Kembali Berulah, Residivis Curanmor ‘AZ’ Warga Sungai Gurun Diringkus Sat Reskrim Polres Merangin

Kamis, 10 Oktober 2024 - 16:10 WIB

“Kemunculan Beruang Madu di Pemukiman Warga Pekon Kubu Perahu Lampung Barat, Tim Gabungan Pasang Kamera Jebak”

Kamis, 10 Oktober 2024 - 14:52 WIB

Karena Dekatnya Jarak Pertigaan dengan Lintasan Kereta

Kamis, 10 Oktober 2024 - 09:01 WIB

KRI Ramdani Husada Malang Apresiasi Peserta BPJS dengan Pembagian Sembako

Kamis, 10 Oktober 2024 - 06:16 WIB

Hutan Papua Bukan Milik Negara Tapi Masyarakat Adat

Kamis, 10 Oktober 2024 - 00:46 WIB

Kapolres Lampung Utara Terima Kunjungan Kerja Kajari,Pererat Sinergi Penegak Hukum

Rabu, 9 Oktober 2024 - 15:45 WIB

Tambak Udang Taufiq Yusuf, Warga Desa Bumi Pratama Mandira, OKI, Diduga Diracun, Kerugian Mencapai Belasan Juta

Berita Terbaru

Artikel

Dimana Allah? Jawaban Menurut Al-Qur’an dan Sunnah

Jumat, 11 Okt 2024 - 12:58 WIB