SUARA UTAMA, PRINGSEWU – Masriah, seorang penyandang disabilitas asal Pekon Sukawangi, Pringsewu, akhirnya melaporkan dugaan raibnya saldo Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD) ke Satreskrim Tipikor Polres Pringsewu pada 17 Maret 2025. Langkah ini diambil setelah pihak keluarga merasa tidak mendapatkan kejelasan dari berbagai pihak, termasuk bank dan aparatur pekon.
Yudi, keponakan Masriah, mengungkapkan bahwa mereka sudah berupaya mencari titik terang terkait hilangnya dana tersebut. Namun, hingga kini belum ada jawaban pasti.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
“Kami sudah ke BRI dan aparatur pekon, tapi tidak ada kejelasan. Kami berharap pihak kepolisian segera mengusut tuntas kasus ini dan mengembalikan uang yang diambil oleh oknum,” tegas Yudi.
Menurut Yudi, laporan mereka sudah ditanggapi oleh pihak kepolisian. Polres Pringsewu berjanji akan segera melakukan penyelidikan lebih lanjut dengan memanggil pihak-pihak terkait, termasuk perwakilan BRI dan aparatur pekon, untuk dimintai keterangan.
Kasus dugaan hilangnya BLT-DD ini menjadi perhatian masyarakat. Masriah dan keluarganya berharap ada transparansi dan keadilan, terutama bagi penerima bantuan yang sangat membutuhkan dana tersebut.
Hingga berita ini diturunkan, proses penyelidikan masih berlangsung. Masyarakat menantikan perkembangan kasus ini untuk memastikan bahwa bantuan sosial benar-benar sampai ke tangan yang berhak.
Penulis : Irawan, S.E., C.IJ, C.PW