SUARA UTAMA, Yogyakarta – Menindaklanjuti kasus pencurian dikediaman Trainer dan Penulis muda Andre Hariyanto yang bertempat di Joglo Wahyun Asror dua Pucanganom, Ngemplak, Kabupaten Sleman, Provinsi D.I. Yogyakarta.
*/Dapatkan Kabar terbaru dan follow di Google News Berita SUARA UTAMA KLIK
Pada Jum’at (12/01/2024), Ibu Hermi Ningsih atau Shafiyya Yasmina Khairunnisa Akollo Shaffiyah mendapatkan surat panggilan dari Polisi Polresta Sleman lewat Penyidik – Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) yang turun lapangan dan undangan tersebut telah sampai lewat anaknya bernama Mohan Fortuna Widodo (Siswa SMP Muhammadiyah 1 Godean Sleman Jogja).
BACA BERITA SEBELUMNYA : Palsukan Identitas, drh Adi Hermawan Lulusan UGM dan Herminingsih alias Shafiyya Rahasiakan Kebohongan Bertahun Tahun
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Alhamdulillah, Surat panggilan sudah diterima oleh anaknya bernama Mohan Fortuna Widodo. Sedangkan Ibu Herminingsih atau yang kini mengubah namanya Shafiyyah Yasmina Khairunnisa Akollo Shaffiyah tidak berada di rumahnya,” jelas DN Penyidik dari Kepolisian Resor Kota Sleman – Polresta Sleman.
Istri Adi Hermawan, Herminingsih di Panggil Polisi atas Dugaan Pencurian Milik Mas Andre Hariyanto
Diketahui, Laporan tersebut dari pihak kepolisian negara republik Indonesia daerah istimewa Yogyakarta resor kota Sleman dengan Nomor : LP/B/694/XI/2023/SPKT/Polresta Sleman/D.I Yogyakarta.
“Biar lambat, asal berjalan prosesnya sedikit demi sedikit. Kita bermain secara hukum dan menyempurnakan bukti – bukti. Semoga pihak berkewajiban bisa bertindak sesuai prosedur dan berjalan lancar kasus ini,” harap dan ucap Mas Andre Hariyanto selaku pelapor sekaligus korban pencurian berkas – berkas penting pribadi dan Yayasan Pusat Pembelajaran Nusantara (YPPN) serta Lembaga AR Learning Center (ARLC).
Lokasi Joglo Wahyun Asror dua juga dijadikan sebagai Kantor Sekretariat YPPN dan ARLC sebagai Pusat Pembelajaran, Pendidikan, Pengkaderan.
BACA : Trainer dan Penulis Muda Mas Andre Hariyanto Acungi Jempol Kinerja Satreskrim Polresta Sleman DIY
Andre Hariyanto yang juga selaku Mantan Ketua Bidang Pendidikan dan Pelatihan Dewan Pimpinan Pusat Pro Jurnalismedia Siber (PJS) dibawah asuhan Pembina Irjen Pol Dr H Anton Charliyan, M.P.K.N (Pensiunan Perwira tinggi Polri) menegaskan, khusus berkas yayasan, di antaranya 1 bundel Akte Notaris, Pendaftaran Yayasan, Lampiran Surat Keputusan (SK) Kemenkuham RI harus diprioritaskan untuk dikembalikan.
Hermi Ningsih istri Adi Hermawan lulusan Ilmu Kedokteran Hewan Universitas Gaja Mada (UGM) Jogja di Panggil Penyidik Polresta Sleman atas Dugaan Pencurian di Joglo Wahyun Asror Dua Milik Andre Hariyanto
BACA : Demi Keadilan, Sang Kakak APW Sampaikan Kebohongan dan Kelakuan Herminingsih dan Adi Hermawan
“(Dokumen-red) itu adalah legalitas dari umat untuk umat yang bergerak dalam mencerdaskan anak bangsa berupa Pelatihan-pelatihan dan Pendidikan,” ujar Eks Sekretaris Jenderal Pimpinan Pusat Pegiat Anti Narkoba Indonesia (PP PANI).
“Adapun berkas tersebut yang dicuri, saya simpan dalam 1 tempat dan rahasia semua hilang tanpa sisa. Salah satunya 1 bundel berkas Yayasan pendidikan yang masih aktif beroperasi sampai saat ini sebagai wadah Pusat Pembelajaran, Pendidikan, dan Pengkaderan,” tutur Andre Hariyanto selaku Dewan Pengurus Pusat Laskar Pemberantasan Korupsi (DPP LPK) ini.
Memuat ulang pemberitaan sebelumnya dengan judul: Palsukan Identitas, drh Adi Hermawan dan Herminingsih alias Shafiyya Rahasiakan Kebohongan Bertahun Tahun, Hermi Ningsih merupakan nama aslinya yang aktif sesuai KTP dan KK dalam data di Dukcapil. Namun diubahnya dengan nama Shafiyya Yasmina Khairunnisa Akollo dengan alasan Mualaf (Non Muslim masuk Islam) untuk menikah lagi dengan Adi Hermawan dari Yogyakarta, hingga keluar KK baru. Padahal secara agama dan hukum Hermi Ningsih masih istri Sah dengan suami sebelumnya,” jelas Andre Hariyanto dan Aisyah Putri Widodo yang memberanikan diri menyampaikan ke publik atas kebohongan Dokter Hewan drh. Adi Hermawan dan Herminingsih atau Shafiyya Yasmina Khairunnisa Akollo.
Menambahkan, drh. Adi Hermawan pengalamanya bekerja sebagai dokter hewan di Dairyland Farm Theme Park Puncak Bogor Jawa Barat sebagaimana mengkonfirmasi CP Dairyland Hospitality Group is Part of Cimory Group.
“Iya betul, Pak Adi Hermawan pernah menjadi dokter hewan di Dairyland Farm Theme Park Puncak. Untuk saat ini sudah tidak di Dairyland Farm Theme Park,” ucap dan balasnya kepada Jurnalis dalam kabar terbarunya pada Rabu, (17/01/2024).
Mengkonfirmasi Call Center Direktorat Pendidikan dan Pengajaran Universitas Gadja Mada Yogyakarta (UGM) membenarkan bahwa drh. Adi Hermawan adalah lulusan UGM.
“Ya, betul di data kami, ada yang bernama Adi Hermawan, lulus PROFESI DOKTER HEWAN 2007-02-21,” balasnya sebagaimana informasi sebelumnya didapatkan dari Hotline WhatsApp Universitas Gadjah Mada UGM Information Service sebelum ke Call Center DPP UGM.
Istri Adi Hermawan, Herminingsih di Panggil Polisi atas Dugaan Pencurian Milik Andre Hariyanto
Menguatkan bukti pemalsuan Adi Hermawan dan Hermi Ningsih atau Shaffiyah, AH dan APW mendatangi Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kabupaten Sleman untuk izin mengetahui informasi dan Dukcapil memberikan keterangan bahwa atas nama Shafiyya Yasmina Khairunnisa Akollo telah melakukan pernikahan dengan Adi Hermawan.
“Kalau dilihat dari kode NIK yang KK di Moyudan, NIK tersebut terbitan Kota Palembang. NIK itu pindahan dari Kota Palembang tahun 2020,” terang HP petugas Dukcapil.
“Tanggal pernikahan dengan Adi Hermawan 2014, Artinya sebelum pindah status sudah menikah. Yang menjadi pertanyaan saya, kok bisa menikah dengan Adi Hermawan, sementara statusnya masih istri HW,” tambahnya.
Panggilan ini menduga perbuatan pencurian olehnya atas dasar mengetahui tempat rahasia yang berisi berkas – berkas penting milik Mas Andre Hariyanto dan Yayasan kelembagaan serta pernah dilakukan juga kepada suami dari Herminingsih atau Shafiyya juga bukti lainnya dari saksi – saksi. */Bersambung