Menkopolhukam Mahfud MD Buka Tadarus Kebangsaan

- Penulis

Sabtu, 25 Maret 2023 - 22:42 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SUARA UTAMA, Jakarta (25/3). Lembaga Persahabatan Ormas Islam (LPOI) menggelar Tadarus Kebangsaan yang mengundang perwakilan ormas Islam di Indonesia, di Hotel Royal Kuningan, Jakarta (25/3). DPP LDII diundang bersama dengan 14 ormas Islam lainnya.

Pada kesempatan itu, Ketua Umum LPOI KH Said Aqil Siradj mengatakan, Islam akan mampu menjadi center of civilization dengan pembelajaran toleransi, keberagaman, dan perdamaian.

Keramahan Indonesia menjadi modal diplomasi dan rujukan Islam yang damai sehingga meminimalisir perilaku Islamofobia. “Yakni mengedepankan kesantunan bangsa yang ramah dan berdaulat,” ujarnya.

ADVERTISEMENT

IMG 20240411 WA00381 Menkopolhukam Mahfud MD Buka Tadarus Kebangsaan Suara Utama ID Mengabarkan Kebenaran | Website Resmi Suara Utama

SCROLL TO RESUME CONTENT

Islam mampu menjadi konsolidator dan komunikator bagi solidaritas umat Islam seluruh dunia. Menjaga kedaulatan Indonesia yang perlu melibatkan stakeholder bangsa. “Negara tidak boleh kalah dari siapa pun untuk memprioritaskan cita-cita kemerdekaan Indonesia,” tegasnya.

KH Said mengajak para peserta untuk segera menjalin konsolidasi nasional dan meneguhkan konsensus kebangsaan. Hal itu sebagai upaya membendung segala infiltrasi dan pemaksaan kehendak dari berbagai pihak yang merugikan kepentingan nasional.

Melalui kekuatan seluruh umat, tokoh, pemimpin agama, dalam lingkup ormas Islam yang saling bekerja sama menjadi garda depan perubahan dan perbaikan negeri, “Ormas Islam harus mampu menjadi leader bukan menjadi dealer, menanggalkan perbedaan yang memicu perpecahan,” kata KH.Said.

Karena itu ia berharap, ideologi Pancasila dapat disebarluaskan ke seluruh penjuru dunia, serta gaungnya dapat direplikasi bangsa lain. Selain itu, persatuan dan kesatuan Indonesia harus diperkuat terutama menghadapi turbulensi politik. Sesuai visi Indonesia yang Baldatun Thoyyibatun Warobbun Ghofur, KH.Said juga berharap, pihaknya mampu bekerja sama lebih lanjut dengan BNPT melalui gerakan ‘Pencegahan Radikalisme dan Intoleransi’ yang telah digagas.

Pada kesempatan itu, Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan RI (Menkopolhukam) Mahfud MD yang menjadi pembicara kunci mengatakan, Tadarus Kebangsaan sangat penting guna merefleksikan nasionalisme dan mengukuhkan ideologi Pancasila.

“Tadarus kebangsaan itu harus memperkuat ikatan kebangsaan orang Islam, harus menjadi penguat NKRI tanpa berpikir bahwa negara ini ideologinya salah, bentuknya salah. NKRI sudah final hasil ijtihad para ulama dan sudah Islami, sudah ada dalil-dalil syariahnya bahwa NKRI ini adalah negara yang secara syar’i adalah Islami,” ujarnya.

BACA JUGA :  Nah, Warga Gerebek Siswi SMAN 6 Merangin Bersama Kekasihnya Usai Berduaan di Kamar

Mahfud MD menyebut, Indonesia tidak akan merdeka jika tidak ada dukungan dari umat Islam. Penetapan Pancasila menjadi ideologi merupakan dukungan dari para ulama. “Artinya kita punya Indonesia ini sebenarnya milik bersama sehingga paham kebangsaan. Jangan memiliki paham ‘nyempal’ seakan-akan Indonesia itu bukan Islam. Indonesia Islam, kalau enggak ada Islam, enggak ada Indonesia,” ungkapnya.

Menurutnya, sejarah membuktikan saat hampir merdeka terjadi perdebatan yang panjang, hingga sidang ditunda karena umat Islam tidak setuju, tutup dulu sidang, “Atas masukan umat Islam, ditemukanlah konsep mitsaqan walidho, negara kebangsaan, Pancasila sebagai rumah kebangsaan Indonesia,” tambahnya.

Ia mengimbau agar kegiatan Tadarus Kebangsaan yang digagas LPOI perlu diperbanyak pelaksanaannya. Secara jangka pendek untuk mengawal pemilihan umum (Pemilu) agar berjalan sesuai jadwal. “Kalau untuk tugas jangka pendeknya mengawal pemilu agar berjalan sesuai jadwal, demokratis, jujur dan adil. Sedangkan jangka panjangnya untuk menjaga dan memakmurkan NKRI,” ujarnya.

Menurutnya, jika pemilu ditunda, dapat menjadikan menimbulkan goncangan stabilitas keamanan dan politik. Selain itu juga melanggar konstitusi, “Saya ingin memastikan pemilu itu jadi, tidak bisa diundur. Karena mengundur pemilu itu melanggar konstitusi,” ungkapnya.

Dalam acara Tadarus Kebangsaan tersebut, Sekretaris Umum DPP LDII, Dody Taufiq Wijaya mengatakan, perhelatan yang digagas LPOI sangat strategis bila melihat kondisi kebangsaan yang akan memilih pemimpin 2024, “Ini sangat relevan untuk menjelaskan kepada masyarakat umum terkait kepemimpinan versi umat Islam,” ujarnya.

Dody menambahkan, Ketua Umum LPOI meminta LDII untuk berpartisipasi, “LDII akan menjadi anggota ke-15 dari LPOI. LDII memang sejak beberapa waktu yang lalu, diundang LPOI untuk bergabung,” ujarnya.

Menurut Dody, tadarus Kebangsaan sejalan dengan “8 Program Bidang Pengabdian LDII untuk Bangsa”, terutama dalam bidang kebangsaan.

“Ini sangat sinergi dalam menghadapi disrupsi, LDII menginginkan umat islam semua bekerja untuk masa depan dengan paradigma bersanding, bukan bertanding, apalagi bersaing. Artinya untung menguntungkan di antara kita semuanya, sehingga Indonesia bisa berjalan dengan baik,” tuturnya.

Berita Terkait

Bumdes Desa Mudo Diduga Mangkrak, Kolam Lele Senilai Rp 85 Juta Tak Beroperasi Maksimal
Umat Stase Goodide Gelar Renungan Pendalaman Masa Adven: Keluarga dalam Terang Iman 
Rakor Kecamatan Dorong Efektivitas Program Tata Kelola Pemerintahan Responsif
Polsek Tabir Bergerak Cepat Usai Viral Dugaan Penampungan Emas Ilegal Milik Badi
Program Rehabilitasi Lapas IIB Bangko Berakhir, 20 WBP Tunjukkan Hasil Positif Pemulihan
Tinjau Proyek Jalan Rp1,3 Miliar di Pamanukan, Bupati Subang Tegaskan: Tidak Ada Anak Emas, Semua Wilayah Prioritas
Diduga Dibacking Orang Kuat, PETI Milik Eng di Sungai Putih Melenggang Bebas Tak Tersentuh Hukum
Badi Diduga Fasilitasi Pebleburuan Emas PETI di Desa Buluran Panjang,Tabir
Berita ini 20 kali dibaca
Tag :

Berita Terkait

Jumat, 5 Desember 2025 - 21:28 WIB

Bumdes Desa Mudo Diduga Mangkrak, Kolam Lele Senilai Rp 85 Juta Tak Beroperasi Maksimal

Jumat, 5 Desember 2025 - 18:08 WIB

Umat Stase Goodide Gelar Renungan Pendalaman Masa Adven: Keluarga dalam Terang Iman 

Jumat, 5 Desember 2025 - 11:26 WIB

Rakor Kecamatan Dorong Efektivitas Program Tata Kelola Pemerintahan Responsif

Kamis, 4 Desember 2025 - 19:14 WIB

Program Rehabilitasi Lapas IIB Bangko Berakhir, 20 WBP Tunjukkan Hasil Positif Pemulihan

Kamis, 4 Desember 2025 - 14:37 WIB

Tinjau Proyek Jalan Rp1,3 Miliar di Pamanukan, Bupati Subang Tegaskan: Tidak Ada Anak Emas, Semua Wilayah Prioritas

Kamis, 4 Desember 2025 - 07:47 WIB

Diduga Dibacking Orang Kuat, PETI Milik Eng di Sungai Putih Melenggang Bebas Tak Tersentuh Hukum

Kamis, 4 Desember 2025 - 06:48 WIB

Badi Diduga Fasilitasi Pebleburuan Emas PETI di Desa Buluran Panjang,Tabir

Rabu, 3 Desember 2025 - 18:59 WIB

Rakor Berlangsung Khidmat, Persiapan HUT ke-22 Kabupaten Lebong Dimatangkan

Berita Terbaru