Mengenal Keris Sebagai Warisan Budaya Yang Abadi

- Penulis

Rabu, 22 Januari 2025 - 17:14 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SUARA UTAMA, Bogor – Pada jaman dahulu keris merupakan senjata tradisional Indonesia yang berasal dari Kepulauan Jawa. Keris sudah ada sejak 600 tahun yang lalu dan sudah digunakan pada abad ke-9 Masehi. Keris merupakan golongan senjata tajam belati. Keris di buat oleh seorang ahli yang di sebut Empu. Pembuatan keris tidaklah mudah, dan membutuhkan waktu panjang. Biasanya empu melakukan ritual terlebih dahulu seperti berpuasa, tapa dan tirakat memohon petunjuk kepada yang Sang Maha Kuasa agar dalam pembuatan keris menjadi sempurna, Maha Karya.

IMG 20250122 124543 1 Mengenal Keris Sebagai Warisan Budaya Yang Abadi Suara Utama ID Mengabarkan Kebenaran | Website Resmi Suara UtamaFoto keris : koleksi pribadi

Keris banyak digunakan oleh penguasa kerajaan, sampai prajurit. Keris di pakai untuk membela diri, sebagai alat pertahanan diri dari serangan musuh. Bagi orang Jawa keris adalah senjata Pamungkas yang di gunakan saat perang sebelum pedang, tombak, dan lain-lain.

ADVERTISEMENT

IMG 20240411 WA00381 Mengenal Keris Sebagai Warisan Budaya Yang Abadi Suara Utama ID Mengabarkan Kebenaran | Website Resmi Suara Utama

SCROLL TO RESUME CONTENT

Adapun bahan-bahan yang digunakan untuk membuat keris adalah besi, baja, dan pamor. Pamor adalah batu meteorit, nikel, atau senyawa besi.

  • Besi yang gunakan dalam pembuatan keris :
  • Besi kuning berasal dari China.
  • Besi pulosani berasal dari Pulau Asin.
  • Besi karang kijang berasal dari Pulau Karang Kijang.
  • Besi karang semut berasal dari Pulau Karang Semut.
  • Besi sambojo berasal dari Kamboja atau Campa.
  • Besi galintung berasal dari daerah Galintung di Tanah Hindu. Pamor Batu meteorit, nikel, senyawa besi.
BACA JUGA :  Kenapa Gairah Seks Pria Mulai Menurun di Usia 30-40 Tahun ke Atas?

Selain itu, keris juga membutuhkan baja untuk membuat bagian tengahnya agar tajam. Keris memiliki bentuk khas, yaitu bilah yang berkelok-kelok, ujung yang lancip, dan serat logam cerah pada bilahnya.

Keris pada masa kini digunakan untuk berbagai keperluan, diantaranya sebagai ornamen, benda koleksi, dan simbol budaya. Keris digunakan sebagai pelengkap pakaian adat, terutama di Jawa, perlengkapan pertunjukan wayang dan upacara adat di desa. Keris juga disimpan di museum atau keraton, seperti Surakarta dan Yogyakarta. Keris menjadi simbol identitas, status, dan falsafah masyarakat jawa.

Keris menjadi simbol resmi dari banyak organisasi modern yang didirikan oleh masyarakat Jawa. Keris telah ditetapkan sebagai Warisan Kecerdikan Budi Dunia Non-Bendawi Manusia oleh UNESCO pada tahun 2005.

Keris adalah warisan budaya yang abadi. Keris merupakan budaya sarat makna nilai dan menjadi salah satu pedoman baku dalam berpikir dan berperilaku sehingga turut membentuk identitas dan karakter masyarakat Indonesia.

 

Penulis : Hengki Revandi

Editor : Andre Hariyanto

Sumber Berita : Tim Wartawan

Berita Terkait

Gelar Reses, Petrus Goo Siap Perjuangkan Aspirasi Demi Kesejahteraan Masyarakat
Negara Hadir: Bupati Subang Jenguk Dua Warga Penderita Tumor di Ciasem, Biaya Medis Ditanggung Pemda
PGRI Padang Pariaman Salurkan Bantuan ke Murid dan Warga Terdampak Banjir
Warga Kampung Baruh Resah, Bantuan BLT Diduga Dipungut Oknum Ketua PKH Sebesar Rp100 Ribu
Tuntutan Tinggi BCKS, Minat Guru Rendah: Alarm Peringatan Kepemimpinan Sekolah di Daerah
Semarak HUT ke-45 Desa Rasau, Pawai Budaya Angkat Sejarah Transmigrasi
Diduga Tak Pernah Beres di 2024, Aris Kurniawan Tetap Dipercaya Kerjakan Proyek 2025 di Kelurahan Mampun
Jambore Posyandu Jadi Momentum, Honor Kader di Subang Dinaikkan
Berita ini 2,345 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 15 Desember 2025 - 22:05 WIB

Gelar Reses, Petrus Goo Siap Perjuangkan Aspirasi Demi Kesejahteraan Masyarakat

Senin, 15 Desember 2025 - 14:04 WIB

Negara Hadir: Bupati Subang Jenguk Dua Warga Penderita Tumor di Ciasem, Biaya Medis Ditanggung Pemda

Senin, 15 Desember 2025 - 10:27 WIB

PGRI Padang Pariaman Salurkan Bantuan ke Murid dan Warga Terdampak Banjir

Minggu, 14 Desember 2025 - 19:23 WIB

Warga Kampung Baruh Resah, Bantuan BLT Diduga Dipungut Oknum Ketua PKH Sebesar Rp100 Ribu

Minggu, 14 Desember 2025 - 17:02 WIB

Tuntutan Tinggi BCKS, Minat Guru Rendah: Alarm Peringatan Kepemimpinan Sekolah di Daerah

Minggu, 14 Desember 2025 - 11:02 WIB

Semarak HUT ke-45 Desa Rasau, Pawai Budaya Angkat Sejarah Transmigrasi

Minggu, 14 Desember 2025 - 05:23 WIB

Diduga Tak Pernah Beres di 2024, Aris Kurniawan Tetap Dipercaya Kerjakan Proyek 2025 di Kelurahan Mampun

Sabtu, 13 Desember 2025 - 22:45 WIB

Jambore Posyandu Jadi Momentum, Honor Kader di Subang Dinaikkan

Berita Terbaru