Lebaran : Arus Balik Wonosobo menuju Jakarta dan Semarang

- Penulis

Kamis, 27 April 2023 - 10:13 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto : Pos Polisi Kertek (Dok.Ilham Akbar-Suara Utama.id)

Foto : Pos Polisi Kertek (Dok.Ilham Akbar-Suara Utama.id)

SUARA UTAMA.ID,Wonosobo- Lebaran Idul Fitri 1 syawal 1444 H telah usai beberapa hari yang lalu (Jumat/Sabtu, 21-22/04/2023). Pantauan Suara Utama.id langsung di Kecamatan Kertek kab.Wonosobo telah terjadi kepadatan kendaraan baik roda empat maupun roda dua terlihat padat merayap sepanjang jalur Wonosobo menuju Semarang dan Jakarta. Beberapa antrian kendaraan dipertigaan Kertek-Temanggung-Purworejo terlihat beberapa petugas aparat kepolisian Polres Wonosobo dibantu beberapa ormas yang berpakain seragam terlihat mengatur kendaraan roda empat dan roda dua (Selasa,25/04/2023).

Untuk menghindari kemacetan yang sering terjadi di pertigaan Pasar Kertek Kabupaten Wonosobo dimana untuk Jalur arah Wonosobo Semarang sebagian pengendara di arahkan melewati jalur alternatif yaitu lewat Desa marong kecamatan Kertek samping Masjid Abdullah Kec.Kertek yang berakhir menuju arah Kabupaten Temanggung. 

Pantauan Suara Utama.id memperkirakan jumlah pengendara roda empat/dua sekitar 1000 ribu pengendara. Aparat Polres Wonosobo selalu siaga untuk mengatur lalu lintas yang terlihat padat merayap tetap berjalan lancar. Beberapa pengendara memberikan informasi ke Suara Utama.id untuk jalur Kecamatan tepatnya pertigaan Pasar Kertek menuju Kecamatan Sapuran ” Biasanya ditempuh 10 menit saat ini ditempuh sekitar 2 jam disebabkan kepadatan kendaraan para pemudik yang akan melakukan perjalanan balik ke tempat aktifitasnya yang sebagian besar menuju kota kota besar seperti Jakarta dan Semarang, “ujarnya. Mas Dani salah seorang warga Kec.Kertek yang sering melakukan perjalanan menuju Kec.Sapuran. Pada hari ini (Kamis, 27/04/2023) situasi pertigaan tugu Kertek Kab. Wonosobo tampak berjalan lancar tanpa hambatan.

Screenshot 20230427 085536 WhatsApp Lebaran : Arus Balik Wonosobo menuju Jakarta dan Semarang Suara Utama ID Mengabarkan Kebenaran | Website Resmi Suara Utama
Foto : Situasi pertigaan tugu Kertek Kab.Wonosobo pengendara tampak seperti sediakala (Dok.Ilham Akbar-Suara Utama.id)

Puncak arus balik Wonosobo menuju Semarang dan Jakarta terjadi hari (Selasa,25/04/2023) karena sebagian tempat kerja pemudik sudah mulai masuk kerja hari (Rabu,26/04/2023) sehingga kepadatan kendaraan tidak dapat terhindarkan. Selain kepadatan kendaraan yang disebabkan arus balik juga masih dipadatinya kendaraan warga masyarakat Kabupaten Wonosobo yang masih melakukan kunjungan Silaturahmi ke kerabatnya dsb.

Tampak juga pasar Kertek Kabupaten Wonosobo beberapa pedagang sudah mulai kembali membuka toko yang menjadi salah satu sebab terjadinya kepadatan kendaraan dipertigaan tugu kecamatan kertek arah Wonosobo-Purworejo-Temanggung.

Screenshot 20230427 085621 WhatsApp 1 Lebaran : Arus Balik Wonosobo menuju Jakarta dan Semarang Suara Utama ID Mengabarkan Kebenaran | Website Resmi Suara Utama
Foto : Aktifitas Pedagang Pasar Kertek Wonosobo (Dok.Ilham Akbar-Suara Utama.id)

Memasuki hari ke lima (H+5) setelah lebaran Idul Fitri jalan pertigaan kertek menuju semarang dan jakarta sudah tampak lengan (Kamis,27/04/2023), sudah tidak terjadi kepadatan kendaraan baik roda empat maupun roda dua dibanding hari pertama sampai hari ke tiga setelah pelaksanaan sholat Id

 

Berita Terkait

Jambore Posyandu Jadi Momentum, Honor Kader di Subang Dinaikkan
Perlu Normalisasi Sungai Batang Gasan yang Masuk ke Pemukiman Penduduk di Korong Piliang
Pemerintah Sesuaikan PTKP 2025 untuk Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat
Andi Jadi Sorotan: Pembangunan Sumur Bor di Kelurahan Mampun Diduga Tak Sesuai Aturan Transparansi
Proyek Sumur Bor APBN di Dusun Baru Diduga Tidak Transparan, Warga Pertanyakan Tanpa Papan Informasi
Bidan PPPK Desa Beringin Sanggul Dinilai Tak Maksimal, Warga Minta Dinkes Merangin Turun Tangan
Ironi Merangin: Jembatan Hampir Ambruk, Warga Terjatuh, Pemerintah Belum Juga Hadir
Proyek Drainase Tanpa Papan Informasi di Kelurahan Mampun Diduga Milik CV Masyarakat Merangin Mandiri: Warga Pertanyakan Transparansi
Berita ini 295 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 13 Desember 2025 - 22:45 WIB

Jambore Posyandu Jadi Momentum, Honor Kader di Subang Dinaikkan

Sabtu, 13 Desember 2025 - 15:32 WIB

Perlu Normalisasi Sungai Batang Gasan yang Masuk ke Pemukiman Penduduk di Korong Piliang

Sabtu, 13 Desember 2025 - 11:16 WIB

Pemerintah Sesuaikan PTKP 2025 untuk Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat

Sabtu, 13 Desember 2025 - 05:56 WIB

Proyek Sumur Bor APBN di Dusun Baru Diduga Tidak Transparan, Warga Pertanyakan Tanpa Papan Informasi

Sabtu, 13 Desember 2025 - 05:16 WIB

Bidan PPPK Desa Beringin Sanggul Dinilai Tak Maksimal, Warga Minta Dinkes Merangin Turun Tangan

Jumat, 12 Desember 2025 - 22:12 WIB

Ironi Merangin: Jembatan Hampir Ambruk, Warga Terjatuh, Pemerintah Belum Juga Hadir

Jumat, 12 Desember 2025 - 21:53 WIB

Proyek Drainase Tanpa Papan Informasi di Kelurahan Mampun Diduga Milik CV Masyarakat Merangin Mandiri: Warga Pertanyakan Transparansi

Jumat, 12 Desember 2025 - 17:49 WIB

Memahami SP2DK dari Kacamata Wajib Pajak dan Fiskus

Berita Terbaru

Gambar Kegiatan Jambore Pos Yandu Kabupaten Subang 2025 – Sabtu, 13/12/2025.

Berita Utama

Jambore Posyandu Jadi Momentum, Honor Kader di Subang Dinaikkan

Sabtu, 13 Des 2025 - 22:45 WIB

Dr. Firman Tobing

Hukum

Krisis Penegakan Hukum di Indonesia

Sabtu, 13 Des 2025 - 15:21 WIB