SUARA UTAMA, Banjarmasin- Universitas Lambung Mangkurat (ULM) mengadakan kuliah umum dengan tema “Tantangan dan Peluang Ketatanegaraan dalam Kebijakan Publik di Era Digital”. Kuliah umum tersebut dilaksanakan di General Lecture Building ULM Banjarmasin (28/5/2025) pukul 08.00 s.d 11.30 WITA.
Kegiatan tersebut menghadirkan tokoh-tokoh besar seperti Kapolda Kalimantan Selatan, Irjen Pol. Rosyanto Yudha Hermawan serta Prof. Dr. Yahya Ahmad Zein selaku Rektor Universitas Borneo Tarakan. Dalam penyampaiannya, Kapolda Kalimantan Selatan menekankan terkait perlunya kolaborasi antara semua unsur di Kalimantan Selatan dalam mewujudkan masyarakat Kalimantan Selatan yang maju, aman, mandiri, dan berdaya saing.
“Kita perlu bergandengan tangan, memberikan pemahaman dan kesadaran kepada masyarakat agar bijak dalam dunia digital. Kebijakan publik harus dibangun secara adaptif dan responsif terhadap perkembangan zaman” pungkasnya.
Selain itu, Rektor Universtias Borneo Tarakan (UBT) juga menekankan tentang berbagai macam aspek kehidupan sangat dipengaruhi oleh perkembangan digital, aspek-aspek tersebut termasuk didalamnya pemerintahan dan sistem ketatanegaraan.
“Indonesia, sebagai negara dengan populasi keempat terbesar di dunia dan tingkat penetrasi internet lebih dari 77 persen, memiliki potensi besar dalam transformasi digital. Ini menjadikan Indonesia sebagai aktor strategis di kawasan Asia Tenggara,” Ujarnya.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Sementara itu, Siti Mauliana Hairini selaku ketua Pelaksana Kuliah Umum ULM, menyampaikan bahwa secara umum pada kuliah umum ini mengutamakan tiga kata kunci, yaitu ketatanegaraan, kebijakan publik dan era digital. Kegiatan ini sebagai bentuk untuk menunjukan tanggung jawab universitas agar tidak tertinggal di perkembangan zaman yang serba digital.
“Kami juga menghadirkan kepolisian sebagai narasumber, yang mana selama ini kepolisian yang terkenal kaku pada zaman sekarang harus menghadapi era digital sehingga mereka harus menyesuaikan untuk lebih bersifat adaptif” Tambahnya.
Penulis : Muhammad Rizky Fadirubun
Sumber Berita : Wartawan Suara Utama














