Krisis Air Bersih, Warga Tulupari Berharap Ada Keajaiban Untuk Mendapatkan Sumur Bor

- Penulis

Jumat, 4 Juli 2025 - 20:03 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

{

{"data":{"pictureId":"35d26d0407dc4f40bac73128bdeda403","appversion":"4.5.0","stickerId":"","filterId":"","infoStickerId":"","imageEffectId":"","playId":"","activityName":"","os":"android","product":"lv","exportType":"image_export","editType":"image_edit","alias":""},"source_type":"vicut","tiktok_developers_3p_anchor_params":"{"source_type":"vicut","client_key":"aw889s25wozf8s7e","picture_template_id":"","capability_name":"retouch_edit_tool"}"}

 

SUARA UTAMA, Probolinggo – Warga Desa Tulupari Kecamatan Tiris berharap jeritan nya terdengar oleh pemerintah dan secepatnya pemerintah kabupaten Probolinggo merealisasikan anggaran pengeboran air bersih. pasal nya, warga Desa Tulupari khusus nya Dusun Dulugen dan dusun Karang tengah telah lama mengalami krisis air bersih.

Pada hari Jum’at tanggal 04 Juli 2025, masyarakat sumringah mendapat bantuan air bersih kembali yang di kirim oleh BPBD kabupaten Probolinggo. Hal ini dapat mengurangi beban masyarakat Desa Tulupari, yang sehari hari nya harus mengeluarkan uang untuk memenuhi kebutuhan air bersih.

ADVERTISEMENT

IMG 20240411 WA00381 Krisis Air Bersih, Warga Tulupari Berharap Ada Keajaiban Untuk Mendapatkan Sumur Bor Suara Utama ID Mengabarkan Kebenaran | Website Resmi Suara Utama

SCROLL TO RESUME CONTENT

Warga Desa Tulupari di 2 Dusun tersebut sangat membutuhkan bantuan jangka panjang yaitu pengadaan air bersih (Sumur bor). Dikarenakan jika tidak ada kiriman dari BPBD warga harus mengeluarkan uang untuk membeli air minum dan masak. Sementara untuk mandi dan mencuci pakaian mau tidak mau harus ke sungai.

Saat di temui team media, warga Dusun Dulugen Desa Tulupari “Zanul” hanya bisa berharap mendapat  keajaiban untuk mendapatkan bantuan dari pemerintah agar merealisasikan anggaran pengadaan air bersih (Sumur bor).

“Saat ini sudah masuk musim kemarau, untuk mandi dan mencuci pakaian harus ke sungai. Dulu masih ada air hujan yang dapat kami gunakan. Sementara untuk minum dan masak, apabila tidak ada kiriman dari BPBD, kami harus membeli nya setiap hari. Oleh karenanya, Kami berharap mendapat keajaiban agar secepatnya pemerintah merealisasikan anggaran pengeboran air bersih. “Jelas nya.

BACA JUGA :  Sosialisasi Sekolah Lapang Tematik Pertanian di Ikuti Poktan dan Gapoktan  Pajarakan 

Senada di katakan warga dusun Karang tengah “Halima” Menurut nya air bersih adalah kebutuhan pokok yang harus di penuhi. Ia juga mengucapkan terimakasih kepada BPBD yang telah meringankan beban nya.

“Di saat minim nya penghasilan kami, selain harus membeli beras, kami terpaksa harus membeli air agar kami dapat bertahan hidup. Air bersih adalah kebutuhan pokok kami. Alhamdulillah, BPBD telah mengirimkan bantuan air bersih yang dapat meringankan beban kami. kami mengucapkan terimakasih kepada BPBD kabupaten Probolinggo. “Pungkas nya.

Sementara Kepala Desa Tulupari Kecamatan Tiris “Zainul Arifin” saat di temui media mengatakan, bahwa pihak nya telah berusaha meminta bantuan pengadaan air bersih kepada pemerintah kabupaten Probolinggo.

“Saya telah memperjuangkan untuk mendapatkan bantuan pengadaan air bersih kepada pemerintah kabupaten Probolinggo. Alhamdulilah sudah ada tiga titik yang di survei oleh Dinas Perkim untuk di lakukan pengeboran. Pada tanggal 23 Juni 2025 saya telah menyerahkan hasil Gio listrik yang di minta oleh Dinas Perkim. “Katanya.

Penulis : Ali Misno

Berita Terkait

Jambore Posyandu Jadi Momentum, Honor Kader di Subang Dinaikkan
Krisis Penegakan Hukum di Indonesia
Pemerintah Sesuaikan PTKP 2025 untuk Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat
Kaleidoskop 2025: Bukan Sekadar Bencana Alam, tetapi Bencana Tata Kelola
Pernah Berhadapan dengan Hukum, Eko Wahyu Pramono Kini Aktif di Advokasi Publik
Memahami SP2DK dari Kacamata Wajib Pajak dan Fiskus
Moekajat Fun Camp 2025 #1 Sukses Digelar, Pererat Kebersamaan Keluarga Lintas Generasi
FES 2025 Dorong Kolaborasi Positif Generasi Muda Lewat Sport, Expo, dan SEKSOS
Berita ini 46 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 13 Desember 2025 - 22:45 WIB

Jambore Posyandu Jadi Momentum, Honor Kader di Subang Dinaikkan

Sabtu, 13 Desember 2025 - 15:21 WIB

Krisis Penegakan Hukum di Indonesia

Sabtu, 13 Desember 2025 - 11:11 WIB

Kaleidoskop 2025: Bukan Sekadar Bencana Alam, tetapi Bencana Tata Kelola

Jumat, 12 Desember 2025 - 18:30 WIB

Pernah Berhadapan dengan Hukum, Eko Wahyu Pramono Kini Aktif di Advokasi Publik

Jumat, 12 Desember 2025 - 17:49 WIB

Memahami SP2DK dari Kacamata Wajib Pajak dan Fiskus

Jumat, 12 Desember 2025 - 17:13 WIB

Moekajat Fun Camp 2025 #1 Sukses Digelar, Pererat Kebersamaan Keluarga Lintas Generasi

Jumat, 12 Desember 2025 - 16:54 WIB

FES 2025 Dorong Kolaborasi Positif Generasi Muda Lewat Sport, Expo, dan SEKSOS

Jumat, 12 Desember 2025 - 14:25 WIB

Oknum BRI Unit Banyuanyar Bungkam, Diduga Tidak Profesional Karepe Dewe

Berita Terbaru

Gambar Kegiatan Jambore Pos Yandu Kabupaten Subang 2025 – Sabtu, 13/12/2025.

Berita Utama

Jambore Posyandu Jadi Momentum, Honor Kader di Subang Dinaikkan

Sabtu, 13 Des 2025 - 22:45 WIB

Dr. Firman Tobing

Hukum

Krisis Penegakan Hukum di Indonesia

Sabtu, 13 Des 2025 - 15:21 WIB