
SUARA UTAMA,Mbay, Nagekeo Karnaval 17 Agustus di Kota Mbay tahun 2025 berlangsung meriah dengan berbagai atraksi seni, busana adat, dan kreasi pelajar. Namun, yang menjadi perhatian utama masyarakat adalah penampilan sejumlah pelajar dengan kostum unik sarat makna kritis.
Dua pelajar tampil mengenakan setelan rapi layaknya pejabat sambil membawa koper bertuliskan “Uang Rakyat untuk Pejabat” dan “Beban Negara.” Penampilan tersebut sontak menarik perhatian penonton di sepanjang jalur parade. Banyak warga mengabadikan momen itu karena dianggap menyampaikan pesan sosial yang kuat.
Selain itu, Anindi Ridwan, siswa Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Mbay, menjelaskan bahwa kostum tersebut merupakan inisiatif sendiri bersama teman-temannya. Menurutnya, karnaval bukan hanya perayaan, tetapi juga ruang berekspresi bagi generasi muda.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Pesan simbolik lain ditunjukkan oleh Nando, pelajar SMA Baleriwu, yang tampil dengan jas hitam dan dasi seperti pejabat, lengkap dengan topeng kepala tikus. Aksi ini memicu reaksi beragam dari penonton karena tikus kerap diasosiasikan dengan simbol korupsi. Penampilan Nando bahkan menjadi pusat perhatian, banyak peserta karnaval dan penonton meminta foto bersama, sementara sebagian lain tertawa melihat sindiran yang ia tampilkan.
Kreativitas para pelajar itu juga mengingatkan masyarakat pada tingginya biaya negara untuk pejabat, termasuk gaji dan tunjangan anggota DPR yang mencapai lebih dari Rp70 juta per bulan. Pesan tersebut dianggap sebagai kritik halus bahwa uang rakyat seharusnya digunakan sebesar-besarnya untuk kesejahteraan masyarakat, bukan hanya untuk kepentingan elit politik.
Mereka kreatif dan berani menyampaikan pesan. Ini membuat karnaval bukan hanya hiburan, tapi juga sarana edukasi dan refleksi,” ujar salah seorang penonton
Karnaval 17 Agustus di Kota Mbay tahun ini pun meninggalkan kesan berbeda. Selain menghadirkan kegembiraan, parade juga menyuarakan pesan kritis dari generasi muda tentang kondisi bangsa dan harapan akan masa depan yang lebih baik.
Penulis : Severinus je
Sumber Berita : Suara utama














