KNPB Paniai Gelar Konferensi Pers: Kecam Operasi Militer Indonesia di Paniai

- Penulis

Rabu, 24 September 2025 - 18:44 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SUARAUTAMA.Dogiyai- Menanggapi kondisi darurat militer yang diberlakukan oleh Indonesia di seluruh tanah West Papua, khususnya di wilayah Paniai sejak 21 September 2025 hingga hari ini pada rabu 24 September 2025.

KNPB Pusat Lantik Pengurus Baru Wilayah Paniai, Tegaskan Persatuan dan Perjuangan

Kami melihat langsung di lapangan bahwa aparat TNI telah melakukan pendoropan dengan speedboat milik TNI ke sejumlah kampung yang merupakan pusat aktivitas warga. Kehadiran militer ini menimbulkan rasa takut dan panik di tengah masyarakat, yang berujung pada pengungsian massal ke daerah-daerah yang dianggap lebih aman.

ADVERTISEMENT

IMG 20240411 WA00381 KNPB Paniai Gelar Konferensi Pers: Kecam Operasi Militer Indonesia di Paniai Suara Utama ID Mengabarkan Kebenaran | Website Resmi Suara Utama

SCROLL TO RESUME CONTENT

Tindakan ini sama sekali tidak mencerminkan nilai-nilai humanisme dan hak asasi manusia. Rakyat Paniai kembali mengalami trauma lama akibat operasi militer Indonesia sejak tahun 1969.

Berdasarkan situasi tersebut, kami Badan Pengurus KNPB Wilayah Paniai menyatakan dan menyerukan hal-hal berikut:

  1. Hentikan ekspansi militer Indonesia di seluruh tanah West Papua!
  2. Segera hentikan pendoropan TNI ke wilayah pemukiman warga Paniai!
  3. Jika operasi militer berkaitan dengan pembangunan nasional, maka harus diawali dengan komunikasi persuasif dengan para tokoh lokal dan organisasi masyarakat.
  4. Jika operasi militer ditujukan untuk menghadapi TPNPB-OPM, maka pendekatannya harus mengedepankan nilai-nilai kemanusiaan dan menjamin keselamatan warga sipil.
  5. Segera tarik seluruh pasukan TNI non-organik dari wilayah Paniai agar masyarakat dapat kembali hidup tenang dan menjalankan aktivitasnya.
  6. Kami menghimbau kepada seluruh rakyat Paniai untuk waspada terhadap narasi provokatif yang dibawa oleh agen kapitalisme dan kolonialisme, terutama menjelang Sidang Umum PBB ke-80 yang dapat memengaruhi perjuangan penentuan nasib sendiri bagi bangsa West Papua.
BACA JUGA :  Desa Koto Baru Memanas: Dana Adat Dipotong, Proyek Desa Tertutup, Bronjong Baru Dibangun Sudah Ambruk

Demikian rilis pers ini kami sampaikan dengan penuh tanggung jawab dan keprihatinan terhadap kondisi rakyat sipil di West Papua, khususnya di Paniai. Kami berharap seluruh pihak yang disebutkan termasuk Panglima TNI, Pemerintah Daerah Paniai, Pimpinan Legislatif, serta elemen masyarakat luas dapat merespon dengan serius.

Kiranya Allah Moyang Orang Paniai memberkati dan melindungi rakyat dari segala bentuk kekerasan.

Sumber & Penanggung Jawab:
Badan Pengurus KNPB Wilayah Paniai
Tn. Geiyaibou Yeimo
Juru Bicara Umum

Berita Terkait

Perlu Normalisasi Sungai Batang Gasan yang Masuk ke Pemukiman Penduduk di Korong Piliang
Krisis Penegakan Hukum di Indonesia
Pemerintah Sesuaikan PTKP 2025 untuk Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat
Kaleidoskop 2025: Bukan Sekadar Bencana Alam, tetapi Bencana Tata Kelola
Andi Jadi Sorotan: Pembangunan Sumur Bor di Kelurahan Mampun Diduga Tak Sesuai Aturan Transparansi
Proyek Sumur Bor APBN di Dusun Baru Diduga Tidak Transparan, Warga Pertanyakan Tanpa Papan Informasi
Bidan PPPK Desa Beringin Sanggul Dinilai Tak Maksimal, Warga Minta Dinkes Merangin Turun Tangan
Ironi Merangin: Jembatan Hampir Ambruk, Warga Terjatuh, Pemerintah Belum Juga Hadir
Berita ini 488 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 13 Desember 2025 - 15:32 WIB

Perlu Normalisasi Sungai Batang Gasan yang Masuk ke Pemukiman Penduduk di Korong Piliang

Sabtu, 13 Desember 2025 - 15:21 WIB

Krisis Penegakan Hukum di Indonesia

Sabtu, 13 Desember 2025 - 11:16 WIB

Pemerintah Sesuaikan PTKP 2025 untuk Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat

Sabtu, 13 Desember 2025 - 11:11 WIB

Kaleidoskop 2025: Bukan Sekadar Bencana Alam, tetapi Bencana Tata Kelola

Sabtu, 13 Desember 2025 - 06:46 WIB

Andi Jadi Sorotan: Pembangunan Sumur Bor di Kelurahan Mampun Diduga Tak Sesuai Aturan Transparansi

Sabtu, 13 Desember 2025 - 05:16 WIB

Bidan PPPK Desa Beringin Sanggul Dinilai Tak Maksimal, Warga Minta Dinkes Merangin Turun Tangan

Jumat, 12 Desember 2025 - 22:12 WIB

Ironi Merangin: Jembatan Hampir Ambruk, Warga Terjatuh, Pemerintah Belum Juga Hadir

Jumat, 12 Desember 2025 - 21:53 WIB

Proyek Drainase Tanpa Papan Informasi di Kelurahan Mampun Diduga Milik CV Masyarakat Merangin Mandiri: Warga Pertanyakan Transparansi

Berita Terbaru

Dr. Firman Tobing

Hukum

Krisis Penegakan Hukum di Indonesia

Sabtu, 13 Des 2025 - 15:21 WIB