Kepala Desa Lolofaoso Diduga Menyelewengkan Dana Desa, Masyarakat Minta Pertanggungjawaban

- Penulis

Kamis, 1 Agustus 2024 - 22:30 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Suarautama.id – Nias, Kepala Desa Lolofaoso, Kecamatan Hiliserangkai, Kabupaten Nias, diduga terlibat dalam penyelewengan dana desa untuk tahun anggaran 2019 hingga 2021. Dugaan tersebut mencuat setelah seorang warga desa, Danosokhi Halawa, melaporkan kepada awak media mengenai masalah ini, kamis (01/08/24).

Menurut Danosokhi, Tim Audit Inspektorat Kabupaten Nias telah mengeluarkan surat kepada Bupati Nias pada tahun 2022 terkait temuan selisih anggaran sebesar 524 juta rupiah dari dana desa (DD) tahun anggaran 2019 hingga 2021. Temuan ini, katanya, berkaitan dengan pembangunan gedung balai serba guna di Desa Lolofaoso, yang anggarannya mencapai sekitar 725 juta rupiah. Hingga kini, bangunan tersebut baru berdiri dengan empat tiang tapak besi dan ditutup dengan hamparan rumput, tanpa adanya kemajuan yang berarti.

WhatsApp Image 2024 08 01 at 22.19.52 Kepala Desa Lolofaoso Diduga Menyelewengkan Dana Desa, Masyarakat Minta Pertanggungjawaban Suara Utama ID Mengabarkan Kebenaran | Website Resmi Suara Utama

ADVERTISEMENT

IMG 20240411 WA00381 Kepala Desa Lolofaoso Diduga Menyelewengkan Dana Desa, Masyarakat Minta Pertanggungjawaban Suara Utama ID Mengabarkan Kebenaran | Website Resmi Suara Utama

SCROLL TO RESUME CONTENT

Danosokhi juga menambahkan bahwa temuan ini menunjukkan adanya ketidaksesuaian antara rencana pembangunan dan realisasi di lapangan. “Masyarakat merasa kecewa karena dana yang sudah digelontorkan tidak dapat digunakan sesuai peruntukannya,” katanya.

Sumber internal dari pemerintah desa yang enggan disebutkan namanya juga mengonfirmasi bahwa pengelolaan dana desa sepenuhnya berada di tangan Kepala Desa. “Kami hanya menjalankan tugas sesuai fungsi sebagai perangkat desa, sedangkan keputusan akhir ada pada kepala desa,” ujarnya.

BACA JUGA :  Aktivis Ungkap Dugaan Keterlibatan UPP Kelas 3 Labuan dalam Pasar Gelap Jual Beli Bangkai Kapal Tongkang dan Scarafing Ilegal

WhatsApp Image 2024 08 01 at 22.19.52 1 Kepala Desa Lolofaoso Diduga Menyelewengkan Dana Desa, Masyarakat Minta Pertanggungjawaban Suara Utama ID Mengabarkan Kebenaran | Website Resmi Suara Utama

Upaya konfirmasi langsung kepada Kepala Desa Lolofaoso melalui kunjungan ke kantornya tidak membuahkan hasil. Kepala desa tidak ada di tempat saat media datang. Upaya konfirmasi melalui telepon seluler dan pesan WhatsApp juga tidak mendapatkan tanggapan.

Media juga menghubungi Kepala Inspektorat Kabupaten Nias untuk meminta klarifikasi mengenai masalah ini, namun hingga berita ini diturunkan, tidak ada respons yang diterima.

 

Masyarakat Desa Lolofaoso berharap agar kasus ini segera ditindaklanjuti oleh pihak berwenang. Mereka merasa belum mendapatkan pertanggungjawaban yang memadai terkait penggunaan dana desa tersebut. Danosokhi menambahkan bahwa sekitar satu minggu yang lalu, Bupati Nias telah mengukuhkan Kepala Desa Lolofaoso untuk melanjutkan masa jabatan lima tahun ke depan sesuai dengan peraturan presiden terbaru. “Kami khawatir dengan situasi ini, terutama karena kepala desa baru saja dilanjutkan masa jabatannya,” tambahnya.

Kasus ini masih berkembang dan diharapkan pihak berwenang segera memberikan klarifikasi serta solusi untuk masalah yang dihadapi masyarakat Desa Lolofaoso.

Berita Terkait

Proyek Jalan Usaha Tani di Desa Rantau Bayur Jadi Sorotan, Warga Minta Audit Menyeluruh
Gelar Reses, Petrus Goo Siap Perjuangkan Aspirasi Demi Kesejahteraan Masyarakat
Negara Hadir: Bupati Subang Jenguk Dua Warga Penderita Tumor di Ciasem, Biaya Medis Ditanggung Pemda
PGRI Padang Pariaman Salurkan Bantuan ke Murid dan Warga Terdampak Banjir
Warga Kampung Baruh Resah, Bantuan BLT Diduga Dipungut Oknum Ketua PKH Sebesar Rp100 Ribu
Semarak HUT ke-45 Desa Rasau, Pawai Budaya Angkat Sejarah Transmigrasi
Diduga Tak Pernah Beres di 2024, Aris Kurniawan Tetap Dipercaya Kerjakan Proyek 2025 di Kelurahan Mampun
Jambore Posyandu Jadi Momentum, Honor Kader di Subang Dinaikkan
Berita ini 98 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 16 Desember 2025 - 13:17 WIB

Proyek Jalan Usaha Tani di Desa Rantau Bayur Jadi Sorotan, Warga Minta Audit Menyeluruh

Senin, 15 Desember 2025 - 22:05 WIB

Gelar Reses, Petrus Goo Siap Perjuangkan Aspirasi Demi Kesejahteraan Masyarakat

Senin, 15 Desember 2025 - 14:04 WIB

Negara Hadir: Bupati Subang Jenguk Dua Warga Penderita Tumor di Ciasem, Biaya Medis Ditanggung Pemda

Senin, 15 Desember 2025 - 10:27 WIB

PGRI Padang Pariaman Salurkan Bantuan ke Murid dan Warga Terdampak Banjir

Minggu, 14 Desember 2025 - 19:23 WIB

Warga Kampung Baruh Resah, Bantuan BLT Diduga Dipungut Oknum Ketua PKH Sebesar Rp100 Ribu

Minggu, 14 Desember 2025 - 11:02 WIB

Semarak HUT ke-45 Desa Rasau, Pawai Budaya Angkat Sejarah Transmigrasi

Minggu, 14 Desember 2025 - 05:23 WIB

Diduga Tak Pernah Beres di 2024, Aris Kurniawan Tetap Dipercaya Kerjakan Proyek 2025 di Kelurahan Mampun

Sabtu, 13 Desember 2025 - 22:45 WIB

Jambore Posyandu Jadi Momentum, Honor Kader di Subang Dinaikkan

Berita Terbaru