Kapolri Bentuk Satgas Gabungan Pengawasan Produksi dan Distribusi Minyak Goreng

- Writer

Selasa, 5 April 2022 - 14:44 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SUARA UTAMA, JAKARTA Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita menggelar rapat evaluasi terkait ketersediaan dan stabilitas harga minyak goreng. Bertempat di Gedung Mabes Polri, Jakarta Selatan, Senin (04/04/2022) sebagaimana rilis diterima dapur redaksi www.suarautama.id

Berdasarkan hasil pertemuan tersebut, Polri dan Kemenperin sepakat membentuk satgas gabungan. Hal ini untuk melakukan pengawasan dan pemantauan dipihak produsen, distributor tingkat I hingga IV serta tingkat pengecer.

“Oleh karena itu untuk memastikan ketersediaan di pasar betul-betul ada, kami bersama pak Menperin membentuk satgas gabungan. Kepolisian dan Kemenperin menempatkan satgas gabungan di level pusat para produsen. Khususnya di beberapa produsen besar melekat selama 24 jam. Untuk mengawasi proses produksi,” kata Sigit dalam konferensi pers di Gedung Mabes Polri.

ADVERTISEMENT

IMG 20240411 WA00381 Kapolri Bentuk Satgas Gabungan Pengawasan Produksi dan Distribusi Minyak Goreng Suara Utama ID Mengabarkan Kebenaran | Website Resmi Suara Utama

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dengan adanya pengawalan melekat selama 24 jam penuh, Sigit berharap minyak goreng khususnya jenis curah dapat terjamin ketersediaannya. Pemerintah juga telah menetapkan Harga Eceran Tertinggi (HET), jadi harga penjualannya juga harus sesuai.

“Memberikan subsidi kepada semua yang sudah terikat dengan kontrak badan sawit. Namun ada kekhawatiran, keragu-raguan terkait dengan penggantian. Tugas dari produsen adalah bagaimana kemudian memastikan produksinya sesuai dengan kontrak. Kalau ini bisa berjalan 50 persen saja, seharusnya di pasar terpenuhi,” ujar Sigit.

Oleh karena itu, Sigit menekankan, pengawasan dan pemantauan melekat selama 24 jam. Pihak Polri akan mengerahkan personel dari Satgas Pangan untuk mengecek ketersediaan dan stabilitas harga minyak goreng curah dipasaran.

BACA JUGA :  Gelar Doa Bersama, Solidaritas dari Sejumlah Klub dan Suporter pada Turnamen Pemuda Pana Cup I untuk korban Tragedi Kanjuruan

“Di level distributor baik distributor tingkat I sampai tingkat IV hingga pengecer akan kita turunkan personel dari Satgas Pusat, daerah, rekan-rekan intelijen, Bhabinkamtibmas untuk turun mengecek di pasar. Sehingga rangkaian proses, mulai dari produsen, distributor sampai dengan pasar betul-betul bisa kita awasi dengan baik.” ucap eks Kabareskrim Polri itu.

Segala upaya dan komitmen untuk menghindari adanya segelintir permasalahan terkait minyak goreng dari hasil evaluasi masih ada temuan. Menghindari segala bentuk gangguan terkait masalah ketersediaan maupun harga penjualan minyak curah. Pihak Kepolisian akan melakukan tindakan tegas kepada seluruh pihak yang mencoba memanfaatkan keadaan dengan melakukan tindakan curang serta melanggar aturan hukum. Kemenperin menyampaikan adanya temuan modus pengemasan ulang, jenis atau merk baru mulai bermunculan, ujar Sigit.

“Pemerintah sudah mengambil kebijakan, memberikan subsidi hingga memberikan BLT. Saya minta pelaku usaha juga melaksanakan kewajiban dengan baik, sehingga kebutuhan masyarakat khususnya menghadapi bulan Ramadan. Aktivitas dan kebutuhan untuk minyak yang meningkat akan betul-betul tersedia,” tutur Sigit.

Tak hanya minyak goreng curah, Sigit mengungkapkan bahwa pihak kepolisian juga melakukan pemantauan ketersediaan dan stabilitas harga sembako dan kebutuhan masyarakat lainnya.

“Kedepan juga ada beberapa hal yang akan kami kerjakan. Selain sembako, BBM yang saat ini mulai ada fluktuasi terkait harga dan ketersediaan di lapangan juga sedang kita rapatkan,” tutup Sigit.

Berita Terkait

PDM Wonosobo mengadakan MoU Percepatan Persertifikatan
DPD LIRA Lumajang Peduli UMKM, Soroti Praktik Bank dalam Penyaluran Kredit KUR
Dapat Bantuan Domba Texcel dan Kandang, Legalitas Kelompok Tani Harapan Jaya Desa Puspan di Pertanyakan
Gebrakan Baru di Subang! Wakil Bupati Resmikan Kelas Baru dari CSR PT. Sheba Indah
Bahas RTRW dan Tambang, Bupati Subang Sambut Kunjungan Komisi IV DPRD Jabar
Tegas! Bupati Subang Jadikan Aduan Medsos Sebagai Indikator Kinerja OPD
Polres Probolinggo Edukasi Santri, Kenalkan Keselamatan Berkendara di Hardiknas. 
Tidak Mau di Obok Obok, Pemerintah Desa Patemon Adakan Sosialisasi Pupuk Bersubsidi. 
Berita ini 5 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 7 Mei 2025 - 07:35 WIB

PDM Wonosobo mengadakan MoU Percepatan Persertifikatan

Rabu, 7 Mei 2025 - 03:37 WIB

DPD LIRA Lumajang Peduli UMKM, Soroti Praktik Bank dalam Penyaluran Kredit KUR

Selasa, 6 Mei 2025 - 20:26 WIB

Dapat Bantuan Domba Texcel dan Kandang, Legalitas Kelompok Tani Harapan Jaya Desa Puspan di Pertanyakan

Selasa, 6 Mei 2025 - 16:14 WIB

Bahas RTRW dan Tambang, Bupati Subang Sambut Kunjungan Komisi IV DPRD Jabar

Selasa, 6 Mei 2025 - 15:39 WIB

Tegas! Bupati Subang Jadikan Aduan Medsos Sebagai Indikator Kinerja OPD

Selasa, 6 Mei 2025 - 12:43 WIB

Polres Probolinggo Edukasi Santri, Kenalkan Keselamatan Berkendara di Hardiknas. 

Selasa, 6 Mei 2025 - 12:30 WIB

Tidak Mau di Obok Obok, Pemerintah Desa Patemon Adakan Sosialisasi Pupuk Bersubsidi. 

Senin, 5 Mei 2025 - 17:00 WIB

Jawa Barat Nikmati Pemutihan Pajak Kendaraan: Kebijakan Pro-Rakyat Gubernur Dedi Mulyadi

Berita Terbaru

Foto : Prosesi penandatangan MoU oleh Ketua PDM Wonosobo dengan BPN Kab.Wonosobo. (Ilham Akbar/Suara Utama)

Berita Utama

PDM Wonosobo mengadakan MoU Percepatan Persertifikatan

Rabu, 7 Mei 2025 - 07:35 WIB