Kakan Kemenag Kota Kediri Apresiasi Partisipasi Ponpes Wali Barokah dalam HAB Ke-77

- Penulis

Rabu, 18 Januari 2023 - 10:55 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SUARA UTAMA – Kediri (17/1). Kementerian Agama (Kemenag) Kota Kediri mengadakan Jalan Santai Moderasi Beragama (JSMB), sebagai puncak rangkaian peringatan Hari Amal Bhakti (HAB) Kemenag ke-77 tahun 2023. Kegiatan itu dibuka secara resmi oleh Kepala Kantor Kementerian Agama (Kakan Kemenag) Kota Kediri Moch Qayyim, pada Sabtu (14/01).

JSMB yang diikuti ribuan peserta itu bermula dan diakhiri di MAN 1 Ngronggo Kota Kediri. Mereka menempuh jalan santai sejauh 1,5 km. Acara tersebut juga dimeriahkan dengan pertunjukan barongsai, bazaar, pameran UMKM dan pembagian sertifikat lomba yang dilaksanakan beberapa hari sebelumnya.

“Kegiatan jalan sehat kali ini sangat luar biasa. Lebih dari 7.000 kupon dibagikan oleh panitia kepada peserta yang hadir dalam jalan santai tersebut. Masyarakat yang hadir juga sangat banyak dan sangat antusias,” ujar Kepala Kantor Kemenag Kota Kediri Moch Qayyim.

ADVERTISEMENT

IMG 20240411 WA00381 Kakan Kemenag Kota Kediri Apresiasi Partisipasi Ponpes Wali Barokah dalam HAB Ke-77 Suara Utama ID Mengabarkan Kebenaran | Website Resmi Suara Utama

SCROLL TO RESUME CONTENT

Pada puncak peringatan HAB ke-77 itu mengusung tema “Kerukunan Umat untuk Indonesia Hebat”. Menurut Moch Qayyim, tema ini sejalan dengan semangat pemerintah bersama Kemenag untuk menguatkan moderasi beragama. Mulai dari dekorasi kegiatan hingga pakaian peserta diminta untuk menggambarkan implementasi moderasi beragama dalam kehidupan bermasyarakat.

“Beberapa peserta jalan santai tampak bangga memakai bermacam-macam pakaian adat, yang menggambarkan keragaman budaya Indonesia. Banyak di antaranya malah sengaja memesan pakaian adat secara khusus hingga merias di salon profesional untuk totalitas menggambarkan budaya yang diusung,” tambahnya.

Moch Qayyim berharap, Kemenag Kota Kediri semakin maju, semakin berprestasi. Dia juga berharap kepada masyarakat Kota Kediri untuk ikut mengkritisi program-program dan pelayanan Kementerian Agama Kota Kediri, agar bisa semakin baik dan semakin baik lagi ke depannya. ”Semua ini merupakan upaya kami untuk bisa memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat,” lanjutnya.

BACA JUGA :  Ulama Masuk Sekolah dan Daerah: Bina Generasi Muda dan Masyarakat

Sementara itu, Danramil 0809/01 Kota Kediri Kapten Inf. Sunarjo mengatakan, kegiatan itu melibatkan TNI/Polri untuk pengamanan. Ia menegaskan, Babinsa sebagai garda terdepan, “Tujuannya untuk memberikan pengamanan yang optimal dan selalu mengajak masyarakat agar selalu bekerja sama dalam menjaga wilayah teritorial dari gangguan keamanan,” pungkas Kapten Inf. Sunarjo.

Turut hadir dalam kegiatan itu, Ketua PCNU Kota Kediri Abu Bakar Abdul Jalil (Gus Ab), Pimpinan FKUB Kota Kediri, pimpinan umat beragama, pejabat ASN di lingkungan Kemenag, serta para murid dan santri lembaga keagamaan di bawah naungan Kemenag.

Turut memeriahkan HAB itu, Ponpes Wali Barokah mengirimkan puluhan santri dan murid dari lembaga pendidikan di lingkungan mereka, antara lain Lembaga Pendidikan Al-Quran (LPQ), Madrasah Diniyah Takmiliah (MDT), Pendidikan Kesetaraan Pondok Pesantren Salafiyah (PKPPS) Wustha-Ulya Wali Barokah.

Suparjo mewakili ketua pondok mengatakan, moderasi beragama merupakan perekat antara semangat beragama dan komitmen berbangsa. “Moderasi beragama adalah cara hidup untuk rukun, saling menghormati, menjaga, dan bertoleransi tanpa harus menimbulkan konflik karena perbedaan yang ada,” ungkap Suparjo.

Moderasi beragama sangat diperlukan sebagai solusi agar dapat menjadi kunci penting untuk menciptakan kehidupan keagamaan yang rukun, harmoni, dan damai. “Hal itu sepatutnya terus tertanam dalam kehidupan pribadi, keluarga, bermasyarakat, bernegara, maupun kehidupan beragama,” jelasnya.

Keikutsertaan Wali Barokah itu, mendapat apresiasi dari Kakan Kemenag Moch Qayyim. “Saya mengapresiasi atas partisipasi Wali Barokah dalam mengikuti kegiatan HAB maupun kegiatan lain yang diselenggarakan Kemenag, semoga kerja sama ini terus terjalin dengan baik,” pungkasnya.

Berita Terkait

Bumdes Desa Mudo Diduga Mangkrak, Kolam Lele Senilai Rp 85 Juta Tak Beroperasi Maksimal
Umat Stase Goodide Gelar Renungan Pendalaman Masa Adven: Keluarga dalam Terang Iman 
Rakor Kecamatan Dorong Efektivitas Program Tata Kelola Pemerintahan Responsif
Polsek Tabir Bergerak Cepat Usai Viral Dugaan Penampungan Emas Ilegal Milik Badi
Program Rehabilitasi Lapas IIB Bangko Berakhir, 20 WBP Tunjukkan Hasil Positif Pemulihan
Tinjau Proyek Jalan Rp1,3 Miliar di Pamanukan, Bupati Subang Tegaskan: Tidak Ada Anak Emas, Semua Wilayah Prioritas
Diduga Dibacking Orang Kuat, PETI Milik Eng di Sungai Putih Melenggang Bebas Tak Tersentuh Hukum
Badi Diduga Fasilitasi Pebleburuan Emas PETI di Desa Buluran Panjang,Tabir
Berita ini 40 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 5 Desember 2025 - 21:28 WIB

Bumdes Desa Mudo Diduga Mangkrak, Kolam Lele Senilai Rp 85 Juta Tak Beroperasi Maksimal

Jumat, 5 Desember 2025 - 18:08 WIB

Umat Stase Goodide Gelar Renungan Pendalaman Masa Adven: Keluarga dalam Terang Iman 

Jumat, 5 Desember 2025 - 11:26 WIB

Rakor Kecamatan Dorong Efektivitas Program Tata Kelola Pemerintahan Responsif

Kamis, 4 Desember 2025 - 19:14 WIB

Program Rehabilitasi Lapas IIB Bangko Berakhir, 20 WBP Tunjukkan Hasil Positif Pemulihan

Kamis, 4 Desember 2025 - 14:37 WIB

Tinjau Proyek Jalan Rp1,3 Miliar di Pamanukan, Bupati Subang Tegaskan: Tidak Ada Anak Emas, Semua Wilayah Prioritas

Kamis, 4 Desember 2025 - 07:47 WIB

Diduga Dibacking Orang Kuat, PETI Milik Eng di Sungai Putih Melenggang Bebas Tak Tersentuh Hukum

Kamis, 4 Desember 2025 - 06:48 WIB

Badi Diduga Fasilitasi Pebleburuan Emas PETI di Desa Buluran Panjang,Tabir

Rabu, 3 Desember 2025 - 18:59 WIB

Rakor Berlangsung Khidmat, Persiapan HUT ke-22 Kabupaten Lebong Dimatangkan

Berita Terbaru