Jembatan Penghubung antar Kecamatan di Kabupaten Bireun Ambruk, Roda Perekonomian Masyarakat Tergangu

- Penulis

Selasa, 24 Januari 2023 - 15:05 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SUARA UTAMA, Bireuen– Akibat hujan deras disertai banjir besar melanda beberapa wilayah di Aceh beberapa hari yang lalu, khususnya Kabupaten Bireuen, jembatan penghubung antar Desa Uten Bunta Kecamatan Peusangan dengan Desa Cot Putek Kecamatan Kota Juang Kabupaten Bireuen ambruk hingga tidak dapat digunakan lagi. Hal ini disebabkan karena terjadinya pengikisan pada salah satu sisi tiang pondasi jembatan oleh derasnya debit air sungai yang terjadi pada hari Senin pagi kemarin (23/01/2023).

Ekses ambruknya jembatan tersebut sangat mempengaruhi aktifitas masyarakat sekitar karena mengingat jembatan tersebut merupakan salah satu akses masyarakat dalam melaksanakan kegiatan sehari-hari.

Salah satu masyarakat setempat, Saiful Bahri (33) saat dihubungi media ini mengungkapkan bahwa jembatan ini adalah merupakan jembatan utama akses masyarakat Desa Uten Bunta menuju Kota Bireuen, setiap aktifitas sehari-hari yang dilakukan masyarakat sangat bergantung pada sarana jembatan tersebut, jika jembatan ini rusak maka sangat mengganggu aktifitas mobilisasi masyarakat itu sendiri. “Jembatan ini adalah jembatan utama sebagai penghubung antar desa dalam Kecamatan Peusangan menuju Kecamatan Kota Juang Bireuen, dan jembatan ini merupakan sarana terpenting di desa kami”, tambahnya lebih lanjut.

ADVERTISEMENT

IMG 20240411 WA00381 Jembatan Penghubung antar Kecamatan di Kabupaten Bireun Ambruk, Roda Perekonomian Masyarakat Tergangu Suara Utama ID Mengabarkan Kebenaran | Website Resmi Suara Utama

SCROLL TO RESUME CONTENT

Masyarakat juga mengeluhkan jika tidak segera diperbaiki akan sangat menyulitkan mereka dalam beraktifitas terutama dalam hal mencari rezeki untuk kebutuhan sehari-hari. Jembatan tua sepanjang 10 Meter dengan lebar 5 meter itu telah dibangun beberapa puluh tahun (dibangun tahun 1982) yang lalu juga sempat terperosok salah seorang pengguna jalan hingga nyaris tertimbun tanah longsor saat melintasi jembatan tersebut.

BACA JUGA :  Pj.Bupati Intan Jaya Rayakan Natal & Tahun Baru dengan Cara Bakar Batu Bersama Masyarakat.

Kepala Desa (Geuchik) Desa Uten Bunta, Anwar Yusuf (52) saat dihubungi via handphone menyebutkan sangat mengharapkan agar segera ditindaklanjuti terkait ambruknya jembatan tersebut, “ia kemarin dari pihak DPRK Bireuen, Muspika Kecamatan Peusangan dan Muspika Kecamatan Kota Juang, serta Ketua Asosiasi Geuchik Kabupaten Bireuen sudah turun langsung ke Lokasi,” ungkapnya. Lebih lanjut Pak Geuchik menyampaikan, “kita sangat mengharapkan kepada dinas terkait agar segera dibantu perbaikan jembatan tersebut, kita tunggu saja realisasinya, semoga bisa dilaksanakan segera diawal tahun ini”.

Dinas PUPR Bireun, melalui Kabid Jembatan Munawardi saat dihubungi media ini mengatakan bahwa pihaknya telah mendapat laporan terkait ambruknya jembatan tersebut, “Ya sudah pak, kami sudah menerima laporan tersebut”, sebutnya. Lebih lanjut beliau menyampaikan akan segera mengevaluasi bersama pimpinan dan merencanakan action plan serta merencanakan biaya yang dibutuhkan untuk kontruksi jembatan baru tersebut, demikian pungkasnya.

 

Berita Terkait

Bumdes Desa Mudo Diduga Mangkrak, Kolam Lele Senilai Rp 85 Juta Tak Beroperasi Maksimal
Semakin Memanas, Terindikasi Dugaan Pesanan Dalam Rotasi/Mutasi Pegawai Perumda Air Minum Tirta Argapura 
Umat Stase Goodide Gelar Renungan Pendalaman Masa Adven: Keluarga dalam Terang Iman 
Warga Desa Tegalwatu di Dampingi Pakopak, Terduga Pelaku Penipuan Asli Kelahiran Dusun Klagin Desa Brabe
Rakor Kecamatan Dorong Efektivitas Program Tata Kelola Pemerintahan Responsif
Polsek Tabir Bergerak Cepat Usai Viral Dugaan Penampungan Emas Ilegal Milik Badi
Program Rehabilitasi Lapas IIB Bangko Berakhir, 20 WBP Tunjukkan Hasil Positif Pemulihan
Tinjau Proyek Jalan Rp1,3 Miliar di Pamanukan, Bupati Subang Tegaskan: Tidak Ada Anak Emas, Semua Wilayah Prioritas
Berita ini 17 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 5 Desember 2025 - 21:28 WIB

Bumdes Desa Mudo Diduga Mangkrak, Kolam Lele Senilai Rp 85 Juta Tak Beroperasi Maksimal

Jumat, 5 Desember 2025 - 19:21 WIB

Semakin Memanas, Terindikasi Dugaan Pesanan Dalam Rotasi/Mutasi Pegawai Perumda Air Minum Tirta Argapura 

Jumat, 5 Desember 2025 - 18:08 WIB

Umat Stase Goodide Gelar Renungan Pendalaman Masa Adven: Keluarga dalam Terang Iman 

Jumat, 5 Desember 2025 - 12:32 WIB

Warga Desa Tegalwatu di Dampingi Pakopak, Terduga Pelaku Penipuan Asli Kelahiran Dusun Klagin Desa Brabe

Jumat, 5 Desember 2025 - 11:26 WIB

Rakor Kecamatan Dorong Efektivitas Program Tata Kelola Pemerintahan Responsif

Kamis, 4 Desember 2025 - 19:14 WIB

Program Rehabilitasi Lapas IIB Bangko Berakhir, 20 WBP Tunjukkan Hasil Positif Pemulihan

Kamis, 4 Desember 2025 - 14:37 WIB

Tinjau Proyek Jalan Rp1,3 Miliar di Pamanukan, Bupati Subang Tegaskan: Tidak Ada Anak Emas, Semua Wilayah Prioritas

Kamis, 4 Desember 2025 - 11:03 WIB

Pakopak Menduga Prematur, Perihal Rotasi/Mutasi Pegawai PDAM Tirta Argapura Saat Seleksi Direktur Berlangsung 

Berita Terbaru